Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Jumat, 03 Maret 2017

Marcella Zalianty Sebatas Mengagumi

Marcella Zalianty Sebatas Mengagumi
Jakarta, Target News
        Diam-diam artis cantik Marcella Zalianty menyukai lukisan dan di rumahnya terpajang beberpa lukisan dari pelukis papan atas Indonesi. "Saya tuh masih sekadar menyukai lukisan, jadi belum bisa dikatakan kolektor," kata bintang film Bintang Jatuh ini ketika ditemui saat menghadiri  pembukaan pameran lukisan “I lluminate” Pelukis Sidik W. Martowidjojo di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (2/2/2017) malam.
        Diakui Ketua Umum Parfi 56 ini, ia sudah lama mengagumi lukisan karya Sidik W Martowidjoyo. Tapi karena harganya lumayan mahal, jadi masih sebatas mengagumi saja. "Duitku belum berlebih hanya untuk membeli lukisan,  jadi untuk sementara mengagumi saja. Nnggak tahu kedepannya," kata Marcella merendah.
        Kehadirannya tentu tak lepas dari jabatannya sebagai Ketua Pokja Film dan Seni Budaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pameran yang berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, itu diselenggarakan atas prakarsa Kadin Indonesia dan Museum Sidik W. Martowidjojo, 2-20 Maret 2017.
        “Ini langkah awal dari Kadin Indonesia untuk mendorong sektor ekonomi kreatif mulai dari seni rupa. Tapi nanti tidak menutup kemungkinan, kita juga ke film, fashion dan musik. Di Kadin memang sudah dibikin pokja khusus film dan seni budaya, aku ketuanya di situ. Di bawahnya wakil ketua umum bidang Ekonomi Kreatif dan UKM yang tadinya dipegang Sandi, tapi karena Sandi cuti dengan mencalonkan sebagai wakil gubernur DKI yang kemudian diganti Erick Hidayat,” jelas putri sulung artis Tetty Liz Indriati ini
            Perempuan kelahiran Jakarta, 7 Maret 1980 itu menerangkan, “Saya melihat Kadin sebagai payung dunia industri sudah mulai serius memandang ekonomi kreatif untuk bagaimana meningkatkan sektor ekonomi kreatif yang turut mendorong perekonomian Indonesia,” kata Marcella.
       Ketika ditanya sebagai sineas, apakah ada keinginan untuk mengkolaborasikan dunia seni, khususnya film, dengan Kadin? Dengan tenang, Marcella menjawab, “Kita Kadin memang sering mengadakan acara nonton bareng agar bisa mendekatkan orang-orang pengusaha dengan film Indonesia. Dukungan yang paling konkrit kalau film kan kita datang dan membayar untuk nonton film Indonesia. Jadi kita menggerakan orang untuk kita bersama-sama nonton film Indonesia. Saya ingin Kadin seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang sama. Dimulai dari mereka yang jarang nonton film Indonesia, tapi kalau mereka kita ajak, mereka tahu dan kemudian mengajak keluarga, saudara dan rekan-rekan bisnisnya untuk nonton film Indonesia, ” katanya berharap.
         Marcella ingin Kadin juga bisa mendukung pembangunan bioskop-bioskop tingkat kedua micro cinema di daerah. “Karena itu diinginkan tingkat industri. Kita nonton hanya di tingkat provinsi dengan tiket yang tidak murah kalau kita comparasikan dengan standar UMR kita.
         Masyarakat di daerah di tingkat kabupaten ingin nonton film Indonesia, tapi tidak ada tempat karena tempatnya terlalu jauh. Jadi pembajakan masif dengan mereka mencari-cari CD bajakannya,” papar putri kandung dari aktris Tetty Liz Indriati dan kakak kandung dari aktris Olivia Zalianty.
        “Kadin kalau bisa mendorong dengan membuka prototype. Kadin di daerah juga kerjasama dengan Pemda setempat bikin bioskop. Kalau orang lokal bikin mungkin ada insentif atau apapun. Supaya filmmaker-filmmaker kita bisa panjang menayangkan filmnya setelah daerah utama, daerah keduanya bisa terus berlanjut,” tutupnya. (Buyil)



Rabu, 01 Maret 2017

Diana Jungkir-Balikkan Tarling Demi Kesetaraan Gendre Musik

     
Diana Jungkir-Balikkan Tarling Demi Kesetaraan Gendre Musik
 Jakarta, Target News

        Setelah berkutat di wilayah Pantura dan namanya sudah berkibar di seputar Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Brebes. Diana Sastra sang biduan, Ratu Tarling tengah mencoba mencari keberuntungan di industri musik Tanah Air. Lewat tangan Agi Sugiyanto, bos Pro Aktif yang sukses mempopulerkan kelompok Trio Macan menjadi grup vokal yang mumpuni di Indonesia.
        "Saya mendapat dukungan moral dari pak Agi, katanya jangan jago kandang di wilayah Pantura tapi harus go nasional. Akhirnya saya coba deh," kata Diana Sastra ketika bincang dengan awak media di Radio Muara Cipinang Jakarta Timur Rabu (28/2).
       Diana Sastra yang sejak usia remaja  telah ‘kejeblos’ di dunia tarling. Sehingga tak mengherankan, ia pun mendapat cap Ratu Tarling, juga julukan Dewi Pantura.
       “Iya karena kebetulan saya berkesenian di Tarling, mungkin cara gampangnya para penggemarku bikin julukan dengan Si Ratu Tarling atau Si Dewi Pantura. Koq, jadi kelihatan heboh ya?” ungkap Diana Sastra terbiasa menyapa penggemarnya di atas panggung dengan teriakan Sedulur FDS (Fans Diana Sastra).    
           Sementara itu, penyanyi yang tetap menetap di Cirebon dan sama sekali tak bermimpi untuk memiliki rumah tinggal di Jakarta, Diana Sastra menjelaskan, kalau sama sekali menghadapi kesulitan untuk jarak tempuh antara Cirebon – Jakarta pp. “Karena lahir dan dibesarkan, juga terus juga rejeki nyanyinya kebanyakan didapat seputaran Pantura, jadi Jakarta cukup kalau ada job nyanyi sajalah,” paparnya mesam-mesem.
          Sedangkan kehadiran Diana Sastra selama tiga hari di Jakarta, ia pun menjelaskan, terkait kegiatan syuting Inbox SCTV (Minggu, 26/2), kunjungan ke kantor redaksi Beritaenam.com, Musikpantura.com serta fitting kostum di Susan Budihardjo (Senin, 27/2), terakhir live Bincang-Bintang Radio Muara, Radio CBB dan Matrix TV (Selasa, 28/2). “Jadi ke Jakarta cuma untuk kegiatan promo single Juragan Empang saja,” kata Diana Sastra yang menyertakan sebanyak lima orang ini.
        Meskipun ia menyimpan rasa kecintaan yang tingginya terhadap kesenian Tarling. Namun Diana Sastra mengungkapkan, kalau kesenian Tarling belum mendapatkan ‘kursi empuk’ di industri musik Indonesia, berbanding terbalik dengan musik pop, rock atau dangdut.
        “Andaikan saja televisi mau berbagi ‘panggung’ untuk musik Tarling seperti jenis musik lainnya. Saya percaya mayor label pasti akan berlomba untuk ngeluarin Tarling. Karena biar bagaimana selain radio, televisi juga punya peran besar untuk memasyarakatkan Tarling,” papar Diana Sastra yang telah mengantongi sebanyak 21 album rekaman.
       Pilihan pun demi memasyarakatkan Tarling yang sejatinya hanya melibatkan Gitar dan Suling. Diana Sastra pun menceritakan, meramu menjadi tardhut (tarling dangdut) juga ikut melengkapi dari hair stylist, kostum, dan aksi panggungnya. “Jadi kalau dulu penyanyi Tarling terbiasa dengan gaya berkebaya. Saya mencoba menjungkir-balikan ini lho Tarling. Mala pernah juga saya kolaborasikan dengan band Reggae, jadinya Tarling-Reggae,” papar Diana yang tengah mempromokan single Juragan Empang Ciptaan Nono Trondol.     
       Bila ingat dengan lagu Tarling Pemuda Idaman yang akhirnya bisa men-nasional. Bukan tak mungkin lagu Jurangan Empang yang dinyanyikan kembali Diana sastra lewat labet Pro Aktif  Musik dan telah wira-wiri di INBOX (SCTV) juga Bintang Pantura (Indosiar). “Saya pikir nasib lagu Tarlingan Juragan Empang bisa masuk! dan diterima di kancah nasional,” ujar penyanyi kelahiran Cirebon, 14 Maret 1978 ini. (Buyil)

Motivasinews dan wartawanita com Meluncur Bareng

Motivasinews dan wartawanitacom Meluncur Bareng
Jakarta, Target News

     Banyak cara dilakukan orang untuk menebar kebaikan dan memberi motivasi kepada masyarakat di era kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini. Berangkat dari semangat ingin menebar kebaikan, Tommy dan salah satu pengusaha sukses dibidang multi level marketing mendirikan2 portal berita sekaligus yakni Motivasinews.com dan wartawanita com.
         Dikatakan Tommy, ia terjun di bisnis media online bukan hanya uang semata yang dicari. “Tapi kami juga ingin menebar kebaikan dan memberi motivasi kepada masyarakat luas. Kami juga ingin memberi inspirasi hal-hal positif kepada khalayak. Kami juga tidak ingin memberi informasi palsu alias hoax," tegas Djuko dalam kata sambutannya saat peluncuran du portal berita Motivasinwws.com dan wartawanita.com di kantornya di kawasan Mangga dua, Jakarta Utara Selasa (28/2).
           Sementara Tubagus Mashudi selaku Pemimpin Redaksi Motivasinews dan Wartawanita, mengungkapkan bagaimana alasan Tommy sampai mau mengeluarkan uang banyak untuk berbisnis media online, berbalik pada karakter asli Tommy yang adalah pengusaha senang berbagi.
       Ada satu kalimat ucapan Tommy, yang membuat dirinya terkejut sekaligus haru yakni, “Kalau kita bersedekah memberi makan kaum dhuafa dengan sebungkus nasi uduk, mungkin saja yang kita kasih sedekah itu tidak mendoakan kita. Tapi ingatlah, dari setiap butir nasi dikunyah oleh orang yang kita kasih sedekah adalah doa buat kota. Makanya Tuhan akan membalas kebaikan kita sesuai atau bahkan melebihi apa yang pernah kita kasih," ungkap Udhi saat menjelaskan perihal awal mula dirinya menjalin kerjasama dengan Tommy.
      Berbagi, berkontribusi manfaat secara efektif melalui media online, maka pastinya kita memperoleh doa begitu banyak dari para pembaca. “Apalagi, Motivasinews dan Wartawanita sejak pertamakali diluncurkan (sekitar November tahun lalu) berdasarkan dari niat baik, bahwa kita ingin berbagi ataupun berkontribusi positif untuk kemajuan negara ini,” sambung cerita Tubagus Mashudi, mantan jurnalis Kelompok Kompas Gramedia.
      “Kami menghindarkan diri dari hal-hal (berita) yang beraroma fitnah, mengharamkan berita-berita hoax karena stakeholder utama kami adalah Tuhan. Jadi kita tidak akan pernah (menyebar) berita berbohong,” tegas Mashudi.
        Tommy menambahkan bahwa masing-masing media punya karakteristik dan target Udie”CenYa masing-masing.
     “Motivasinews berisi tentang informasi yang diharapkan dapat memberi Inspirasi dan membangkitkan motivasi viewersnya, sementara wartawanita com Iebih menyasar Vievvers Wanita dengan menyajikan beragam informasi seputar dunia wanita. Mulai dari fashion, kulmer, kesehatan, tips kecantikan, psikologi hingga lifestyle." Menawarkan Warna Baru.
       Di tengah maraknya portal-portal yang ada di tanah air, W Djuko Johandes atau akrab disapa Tommy berharap kehadiran kedua portal ini, akan bisa menjadi media alternatif. Cara penyajian berita yang khas dan menarik dipercaya Tommy juga akan memberi warna baru di tengah bertaburannya media online saat ini.
        Dengan tagline “motivasi inspirasi lifestyle” motivasinews.com menghadirkan berita, tokoh serta kisah-kisah inspiratif yang tertuang dalam seiumlah kanal seperti “inspirasi”. “Motivasi” dan “Lifestyle”.     
        Motivasinews.com iuga menyediakan ruang bagi viewers untuk mengisi rubrik “Motivasioners”. Rubrik ini diperuntukkan bagi viewers yang hendak membagikan karya mereka berupa artikel berita, opini atau foto jurnalistik.
          Selain itu, juga merupakan media resmi LCM atau Life Changing Motivation, sebuah platform “revolusi mental” berbasis video yang digagas oleh Maestro Fico Kaiser, MBA, bos bisnis jaringan (M LM) PT UFO Berkah Syariah yang salah satu produk unggulannya adalah ius kulit manggisXamthone.
        Sementara itu wartawanita.com Iebih banyak menyajikan berita dan artikel bermanfaat yang berhubungan dengan kaum hawa. Sesuai dengan slogan yang diusungnya: “Tentang Wanita. Segalanya" Rubrik-rubrik yang terdapat dalam portal ini lni antara lain adalah Fashion, Kesehatan dan Kecantikan Kuliner, Psikologi, Tips, Selebritis dan Lifestyle.
        Tampilan situs yang elegan dan dinamis menjadi salah satu keunggulan wartawanita.com. "Sekalipun portal kami menyasar wanita tapi kami tidak akan menyajikan berita gosip. Ini yang membedakan portal kami dengan yang lain," tandas Udhi. (Buyil)