Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Minggu, 30 September 2018

Briptu Adri Anggota Brimob Polda Sulteng Korban Gempa & Tsunami Donggala Palu


Briptu Adri Anggota Brimob Polda Sulteng Korban Gempa & Tsunami Donggala Palu
Selayar, Target News
Ratusan orang pelayat berjubel memadati rumah kediaman orang tua Briptu Adri Fransiska, salah seorang anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah yang ikut menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di kota Donggala, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, saat tengah menunaikan tugas pengamanan, Festival Nonomi di Pinggir Pantai Kota Palu, pada hari Jum’at, (28/09) petang, kemarin.
Para pelayat mulai memadati rumah kediaman orang tua almarhum Briptu Adri Fransiska di lingkungan Balang Sembo, Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, sejak pada hari Minggu, (30/09) sore, untuk menantikan kedatangan armada mobil ambulance satuan Brimob Polda Sulteng yang mengangkut jenazah almarhum melalui jalur darat dan langsung berangkat menuju ke Kabupaten Kepulauan Selayar menggunakan kapal ferry, trip ketiga, dari Pelabuhan Bira, Bulukumba.
Jenazah almarhum Briptu Adri Fransiska tiba di rumah duka pada sekitar pukul 20.30 Wita dibawah pengawalan ketat lima puluh orang personil Brimob Polda Sulteng, dan Brimob Polda Sulsel. Personil Brimob yang dipimpin Danki 3 Pelopor, Detasemen A, Iptu Bachtiar, SE, tiba di rumah duka dengan mengenakan pakaian seragam dan bersenjata lengkap.
Kedatangan jenazah almarhum Briptu Adri Fransiska, disambut puluhan personil Kodim 1415/Selayar yang membaur bersama puluhan anggota Polres Kepulauan Selayar. Setiba di rumah duka, jenazah Adri Fransiska yang ditutup dengan bendera merah putih, langsung disambut tangis pilu dan kehilangan dari pihak keluarga dan kerabat dekat.
“Bila tidak aral melintang, jenazah Briptu Adry Fransiska, akan dikebumikan secara militer, pada sekitar pukul 09.30 Wita, hari Senin, (1/10) esok,” katanya. 
Berikut ini, riwayat karier dan pengabdian almarhum, Briptu Adri Fransiska, pria kelahiran 29 Desember 1992 yang menghembuskan nafas terakhir, pada hari Jum’at, (28/09) petang, dalam tragedi, gempa Bumi, disertai Tsunami yang melanda kota Donggala dan sekitarnya.
Almarhum Briptu Adri Fransiska, lulus Diktuba Brimob Polri, pada tahun 2012 silam dan telah beberapa kali mendapat penugasan, mulai dari Ops Camar Maleo 2015, dan Ops Tinombala, pada tahun 2016. Berkat jasa dan pengabdiannya, almarhum sempat mendapatkan Satya Lencana Operasi Kepolisian. (fadly syarif)

Rabu, 12 September 2018

Konser Samuccaya Roadshow To Mahandini berlangsung Sukses


Konser Samuccaya Roadshow To Mahandini berlangsung Sukses

Purwokerto, Target News   
Konser perdana Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana yang digelar di Hotel Santika berlangsung meriah dan sukses. Acara yang dimulai pukul 20.30 disaksikan penggemar Dewa Budjana yang datang dari berbagai kota Jawa Tengah dan Jakarta.
      Konser dibuka dengan tembang yang diambil dari album lawas Dewa Budjana diantaranya, Kromatik lagi Saniscara, Suniakala  dan  Solas PM.  
       Budjana begitu ia biasa disapa mengatakan konser perdananya di Purwokerto sebagai sarana pelatihan sebelum konser di kota berikutnya. Baik di Cirebon, Yogyakarta, Semarang dan Solo. "Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian di Konser ini, mohon doanya agar konser di kota lain di Jawa Tengah dan Pulau lain bisa berjalan lancar. Sebelum akhirnya kami mengeluarkan album Mahandini," ujar Budjana yang disambut tepuk tangan riuh dari penggemarnya.
       Pertunjukan makin hangat ketika Budjana meluncurkan tembang Dreamland dan Joged Kahyangan.
     "Konser Samuccaya ini persiapannya lumayan mepet, sekitar dua mingguan kita bersepakat sama Lemmon ID. Alhamdulillah, kalian mau bisa menikmatinya," kata Budjana sebelum menggebe dengan tembang
Caka, Zeantury, Early Morning dan Dawaiku.
      "Puas, nggak nyesel jauh jauh datang dari Yogyakarta untuk menyaksikan konser idola saya ini," ujar Shinta, penggemar Budjana yang datang khusus dari Yogyakarta.
       Pengoleksi album Budjana ini mengaku tidak sabar menunggu konser  Samuccaya Roadshow to Mahandini yang juga bakal di kampung halamannya.
       "Nggak sabar, begitu dengar Budjana gelar konser di Purwokerto. Aku langsung beli tiket, karena kalau nunggu Konser di Yogyakarta kebentur sama kerjaan ku,". Ujar wanita Ayu ini ramah.
       Konser ditutup dengan tembang Queen Kanya, On The Way Home, Hyang Giri dan Surya Namaskar. (Nia Kurniati)

Cut Meryiska Demi Film Kesempatan Keduda


Cut Meryiska Demi Film Kesempatan Keduda

Jakarta, Target News
      Semula Cut Meryiska mengira kalau proses syuting sinetron dan film sama. Tapi setelah dijalani lumayan berbeda, untuk itu artis berdarah Aceh ini sampai harus cuti dari syuting sinetron Anak Langit yang turut mengantarkan hingga puncak popularitas.
     "Syuting film jauh lebih lama, semua itu karena pengambilan gambar nya mesti detail. Nggak seperti sinetron, makanya aku mesti cuti. Supaya syuting film Kesempatan Keduda ini nggak terganggu," ujar Cut Meryiska saat peluncuran trailer dan poster Film Kesempatan Keduda besutan Hanny R Saputra di Jakarta belum lama ini.
         Meski harus menjalani syuting film ketiganya produk si RA Pictures lumayan menyita waktu dan melelahkan tapi tidak membuatnya kapok.
       "Namanya cari duit dan passion aku di dunia akting ya, nggak akan kapok. Kalau kapok artinya aku nggak bisa cari duit donk," ujar bintang sinetron Anak Langit ini.
        Karenanya, ketika Raffi Ahmad, aktor yang kini total menekuni bisnis Rumah Produksi nawari Cut Meryiska untuk terlibat di film komedi keluarga ini. Ia tidak kuasa menolak. "Aa Raffi cuma bilang, coba baca dulu sekenarionya, karena milih aku karena perannya hanya pas kalau aku yang memainkannya. Ya, benar saja setelah membaca cerita nya, aku langsung tertarik" ujar gadis cantik bertubuh mungil ini.
      Bintang film Jaran Goyang ini mengaku surprise bisa terlibat di film Kesempatan Keduda, karena di film ini dirinya mendapat peran yang menantang.
     Ia berperan sebagai Syafa yang berpacaran dengan Diego, artis sok ganteng yang diperankan penyanyi Bastian Steel.
      "Syafa ini tokoh yang sayang sekali dengan orang tua, terutama ayahnya. Dia punya pacar si Bastian, tapi karena dia artis sok ganteng, kita putus," ujar Meyriska.
      .Selepas putus dari Diego, Syafa pun bertemu dengan Abi (Raffi Ahmad) dan Ken (Zizan Razak), dua orang sahabat yang baru saja menduda. Syafa pun terpincut dengan salah satu dari mereka.
       "Pokoknya cerita keren deh, kalau mau jelasnya temen temen media nonton dulu filmnya," tutup Cut Meryiska. (Nia Kurniati)


Selasa, 11 September 2018

Jelang Release Album ke 10, Dewa Budjana Gelar Konser 5 Kota


Jelang Release Album ke 10, Dewa Budjana Gelar Konser 5 Kota

Jakarta, Target News
Banyak cara dilakukan musisi dalam berpromosi album dan single, ada yang menggelar promo melalui radio, medsos, jumpa pers baru konser. Tapi lain halnya dengan gitaris kelas dunia Dewa Budjana. Dalam rangka promo album ke 10 yang bertajuk Mahandini. Dewa Budjana menggelar konser di 5 kota bertajuk ‘Sammuccaya Roadshow to Mahandini’.
       "Ibarat olahragawan, sebelum bertanding perlu pemanasan. Nah, konser 5 kota sebagai sarana pemanasan sebelum peluncuran album  ke 10 saya," ujar Budjana usai menggelar Jumpa Pers jelang road to konser 5 kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta di Studio Lennon Id, Pejaten Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan Rabu pekan lalu.
       Konsernya sendiri ini akan dimulai b di Purwokerto (12 September), Cirebon (13 September), Yogyakarta (18 September), Semarang (20 September) dan berakhir di Solo (25 September) mendatang atas dukungan  LEMMON.ID selaku promotor sekaligus produser eksekutif album ‘Mahandini’ dan bekerjasama dengan Forum Wartawan Hiburan FORWAN Indonesia.
       Sementara menyoal album terbarunya ini, Budjana mengungkapkan, ‘Mahandini’ terdiri dari dua suku kata yakni Maha yang berarti besar atau agung dan Nandini yang berarti kendaraan.
         “Jadi album ini bermakna kendaraan yang agung. Seperti musisi-musisi yang terlibat di album ini, saya belajar lagi cara mereka bekerja,” ungkap Budjana, serius.
         Budjana mengatakan proses pengerjaan album Mahandini sejatinya sudah dilakukan sejak awal tahun, namun karena satu dan lain hal proses mixing baru selesai pada bulan Juni lalu. "Sebenarnya proses rekaman sendiri hanya sekali, karena live recording,” paparnya.
         Menariknya di album Budjana kali ini, mantan gitaris grup Red Hot Chili Peppers (RHCP), John Frusciante alias Trickfinger turut membidani.
          Budjana mengatakan dari 7 lagu baru di album Mahandini, 2 diantaranya merupakan karya John.
           “Kerjasama ini merupakan rejeki buat saya. Padahal sejak dia keluar dari RHCP ditemui saja susah. Saya kenal John sejak tahun 2015, tapi tiap tahun kita ketemu. Waktu saya cerita ada proyek album ini, dia bilang bersedia  membantu,” ujar Budjana.
Budjana menambahkan, usai menggelar tur di 5 kota, sebagai penutup  konser akan dilakukan di Jakarta.
Album Mahandini akan diluncurkan pada saat konser tutup tahun di Jakarta,” katanya memberi bocoran.
        Seperti diketahui, petualangan musik gitaris grup band GIGI ini dalam melahirkan album solonya selalu menyimpan banyak energi berlipat. Selalu saja ada kejutan yang membuat racikan musik di tiap album menjadi berbeda.
        Tak heran, masing-masing album memiliki kekuatan, daya pikat, dan keunikan yang hanya ditemukan dalam permainan gitar Budjana.
           Seperti terekam dalam jejak karir musik Budjana melalui album yang telah dirilis sebelumnya ‘Album Nusa Damai’, ‘Gitarku’, ‘Samsara’, ‘Home’, ‘Dawai In Paradise’, ‘Joged Kahyangan’, ‘Surya Namaskar’, ‘Hasta Karma’ dan album ‘Zentuary’ yang masing-masing memiliki kekuatan berbeda.
         Dalam gelaran Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana, Dewa Budjana menggandeng para musisi yang kerap menemani disaat konser, yaitu Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (Drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), serta Marthin Siahaan (keybord).
       Untuk bisa menikmati konser ini, harga tiket di bandrol Rp 650 ribu (ViP) dan Rp 350 ribu (Festival). Tiket bisa diperoleh di Loket.com, atau bisa juga ke Budjana.com. (Nia Kurniati)


AKB 48 & JKT 48 Kolaborasi pada Indonesia -Jepang Music Festival


AKB 48 & JKT 48 Kolaborasi pada Indonesia -Jepang Music Festival

Jakarta, Target News
      Dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia. Ditampilkan beberapa penyanyi dan musisi yang populer di dua negara tersebut AKB 48, dan JKT 48. Dua kelompok vokal ini  menjadi penampilan pamungkas di event  Indonesia-Japan  Jepang Musicival  yang  di gelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 8-9 September 2018 lalu.  
        Pagelaran “Music Festival” yang dilaksanakan di acara   JAK – Japan Matsuri 2018 , AKB 48  hadir dengan 12 personil akan tampil pada Sabtu (8/9) serta tampil kembali bersama JKT 48 pada Minggu (9/9).
        Acara semakin meriah karena dalam kolaborasi untuk pertama kalinya ini, para member AKB 48 akan menyanyikan lagunya yang dalam bahasa Indonesia sedangkan member  JKT 48akan menyanyikan lagunya yang dalam bahasa Jepang.
        “Diperlukan waktu sekitar 3 hari bagi memberAKB 48 untuk menghafal lagu yang dalam bahasa Indonesia, begitupun bagi member JKT 48 yang perlu kerja keras untuk mempelajari gaya bahasa Jepang” jelas Shania mewakili member JKT 48.
Selain AKB 48 dan JKT 48 yang akan mewarnai Indonesia-Jepang Music Festival  dalam rangka memeriahkanJAK –Japan Matsuri 2018, juga  tampil para penyanyi populer dari Jepang dan Indonesia yakni Kiroro, Sukima Switch, Andien, Raisa danIsyana Sarasvati.Sedangkan band Ronald Steven dari Indonesia akan mengiringi aksiKiroro.
Sementara penyanyi asal Jepang yang kini bermukim di Indonesia yakni Hiroaki Katoakan berduet dengan Melody JKT 48 guna memandu kemeriahan acara JAK – Japan Matsuri 2018 yang dimulai sejak pkl. 11.30 – 21.30 dimana perhelatan Music Festival  dimulai sejak pkl. 17.00-21.30 WIB.  (Boeyil)

Senin, 03 September 2018

Bunga Zainal Turunkan Berat Badan


Bunga Zainal Turunkan Berat Badan

Jakarta, Target News
      Untuk mendapatkan sebuah peran yang diinginkan rela melakukan apa saja, termasuk menurunkan berat badan sesuai tokoh yang diperankan. Setidaknya itu di lakukan artis cantik Bunga Zainal, ketika disodori cerita Dancing In The Rain. "Perannya menantang banget, aku berteman dengan  anak autis dan harus memahami perilakunya. Karena aku jadi gadis mungil, maka aku mesti menurunkan berat badan hingga tujuh kilo," ujar Bunga Zainal usai menggelar acara Meet & Great film terbarunya Dancing In The Rain di Cibinong, Depok Jawa Barat Sabtu (1/9).
        Bunga mengaku lumayan berat untuk menurunkan berat badan dan memahami karakter yang ia mainkan. "Aku kan seorang ibu dan istri, nggak bisa sembarangan main diet. Karena menyangkut anak dan suami, kalau aku diet. Beruntung suami saya memahami, " aku Bunga Zainal sambil senyum.
         Meski ia istri seorang produser film yang lumayan produktif, Bunga mengaku tidak pernah merengek minta dilibatkan di setiap film produksi film di PH milik Sukhdev Singh suaminya. "Aku profesional, kalau memang nggak ada peran yang cocok. Aku nggak maksain, apalagi sampai merengek. Bukan aku itu," tegas ibu dua anak ini.
       Untuk itu, jangan heran Bunga Zainal jadi irit peran dibandingkan ketika ia masih gadis dulu. "Aku mesti menahan diri, nggak boleh hantam kromo dan hati-hati. Jadi jangan terkesan mentang mentang istri produser harus main di film produksi suami," tandas Bunga Zainal.
(Nia Kurniati)

Legalitas Yayasan Pendidikan Bombang Talluna Bira Siap Berkompetensi


Legalitas Yayasan Pendidikan Bombang Talluna Bira Siap Berkompetensi

Makassar, Target News
SDIT dan SMP Mulai Dibuka Pendaftaran
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bombang Talluna Bira, Amran Allobaji mengatakan bahwa sejak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bombang Talluna Bira diterima segala berkas-berkasnya oleh Pemkot Makassar, dengan sendirinya lembaga pendidikan ini, sudah resmi dan siap berkompetensi dengan sekolah lainnya. Dikatakan Amran ada dua hal yang penting dalam suatu  sekolah yaitu kualitas dan kuantitas.
“Untuk keluarga besar Bombang Talluna Bira Karaeng Loe Ri Bira dan sekitarnya, disampaikan kepada kita semua yang anaknya persiapan masuk SD dan SMP, Yayasan siap memfasilitasi, dimana izin operasionalnya telah disetujui oleh Pemkot Makasssar,” ujarnya. 
Demikian disampaikan Amran seusai memimpin rapat pertemuan seluruh pengurus, para Guru Yayasan dan orang tua siswa yang digelar di Gedung SDIT Bombang Talluna Bira Jalan Salodong Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Makassar, Jumat pekan lalu.
Lanjut Amran,  banyak sekolah yang mengharapkan keberhasilan baik dari segi kualitas maupun dalam segi kuantitas. Dapat dikatakan bahwa kualitas dan kuantitas merupakan dua hal yang menjadi titik acuan untuk merefleksikan keberhasilan dari suatu sekolah. 
Kualitas menjadi tolak ukur yang memiliki hubungan dengan kemampuan atau kecerdasan siswa. Sedangkan kuantitas menyangkut tolak ukur yang memiliki kaitan dengan angka atau jumlah.
Mutu Pendidikan Diutamakan
“Sekolah memfasilitasi dengan kemampuan  bahasa Inggris dan Arab, hapal Alquran, Pintar mengaji, Sholat Fardhu dan sunat terjaga, demikian juga pintar Taekwondow dan Pamanca. Diajarkan gendang dan paraga tradisi Kerajaan Bira, serta teknologi, keterampilan,” ungkap Amran sebut kualitas yang perlu dibangun, belum terntu ada di sekolah lain.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu menyangkut sarana dan prasarana. Setiap sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana demi menunjang akan kebutuhan dari seluruh siswa. Dalam hal ini sarana dan prasarana menjadi syarat bagi tiap-tiap sekolah. 
Amran juga menyarankan kepada para guru agar tetap menjaga tetap mengedepankan kuantitas dan kualitas dari setiap siswa harus tumbuh kembang secara bersama. “Kualitas anak didik diutamakan dan diharapkan menjadi kebanggan kedua orang tua, bangsa, agama dan negaranya. Tabe perhatikanki masa depan anakta agar kelak tumbuh menjadi sosok pemimpin yang amanah cerdas dan berkepribadian mulia, bertanggungjawab  serta bertaqwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Andi Syahruddin)

Olivia Noor Solo Karier


 Olivia Noor Solo Karier

Jakarta, Target News
           Setelah sukses dengan dengan Melly Elvan dengan duo Serigala. kini Olivia Noor mencoba peruntungan dengan bersolo karier.
       "Sebagai penyanyi, saya harus mencoba berbagai cara untuk mencapai popularitas seperti yang saya impikan. Duo Serigala sebenarnya sudah mulai punya nama, tapi saya ingin mencoba bersolo karier. Siapa tahu ada milik, sehingga nama saya makin populer," ujar Olivia saat bincang dengan media ini di Kemang Jakarta Selatan Rabu (29/8).
       Sebagai gebrakan karier Solonya, Olivia meluncurkan single perdananya bertajuk Pilih Kiri Kanan (Pikirkan).  Mengusung jenis musik Dangdut modern yang sedang menjadi trend di Indonesia kini. Single ”Pilih Kiri Kanan" ini bercerita tentang seorang gadis yang harus meminta kepastian dari seorang lelaki yang bingung harus memilih dirinya atau perempuan Iain. Dengan musik hasil  aransement Wildan dan suara khas Olivia Noor lagu Pikirkan diharapkan mampu diterima dan disukai masyarakat Indonesia."Saya berharap lagu Pikirkan bisa diterima penikmat, sehingga mampu mengangkat nama saya di industri musik Indonesia," ujar pedangdut berdarah Jawa Manado ini.
      Walau baru beberapa hari di Chanel YouTube, tembang Pilih Kiri Kanan sudah ditonton 30.000 viewers. "Alhamdulillah lagu saya mendapat sambutan masyarakat, mudah-mudahan viewers terus bertambah hingga jutaan seperti lagu Syantiiik nya Siti Badriah," ujar Olivia.
     Di sela kesibukan bernyanyinya Olivia Noor memanfaatkan waktu senggangnya dengan menekuni hobi menari dan modeling. Beberapa aktivitas modeling yang diunggahnya di account social media seperti Instagram. Aktivitas modelingnya mendapat sambutan yang sangat baik, hingga saat ini followers instagram Olivia Noor sudah mencapai sekitar 24.000 (Nia Kurniati)


Rakernas PAMMI 1 Periode 2018-2022 Dibuka H. Agung Laksono


Rakernas PAMMI 1 Periode 2018-2022 Dibuka H. Agung Laksono

Jakarta, Target News
Dalam rangka merancang rencana kerja pengurus Pengurus Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) 2018-2022.  Diikuti 23 DPD PAMMI seluruh Indonesia dan juga diikuti perwakilan dari Amerika Serikat, Malaysia dan Korea Selatan. "Rakernas kali ini juga mendorong agar Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut Dunia. Alhamdulillah Rakernas kali diikuti 23 DPD seluruh Indonesia dan Juga PAMMI dari Amerika, Malaysia dan Korea Selatan. Dengan kehadiran perwakilan dari luar negeri, mudah-mudahan cita-cita kami agar Rhoma Irama menjadi Raja Dangdut Dunia bisa segera terwujud," ujar H. Slamet N Riyadi Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional PAMMI ke 1 saat pembukaan di Ballroom Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Minggu (2/9).
        "PAMMI harus berkontribusi konkrit terhadap pembangunan karakter bangsa. Musik bukan sekedar media Hura-Hura, tapi punya tanggung jawab moral kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Rhoma Irama sebagai Ketua Umum PAMMI dalam kata sambutannya.
      Rhoma juga berharap anggota dan pengurus PAMMI bisa membuat syair yang bisa mengajak masyarakat untuk bermusik yang berakhlak mulia. Menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI), "PAMMI harus mengawal NKRI melalui syair dan musik yang berakhlak  mulia," Tegas Rhoma Irama.
        Sementara Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Profesor Dr. H Suradika MPD, Berharap berharap pada APBD perubahan, masukk tentang anggaran untuk berbagai kegiatan PAMMI bisa di setujui DPRD DKI Jakarta. "Kita lagi menunggu progres APBD perubahan, kalau ini setujui DPRD. PAMMI akan segera bisa tampil di Balaikota secara reguler," ujar Suradika dalam kata sambutannya mewakili Gubernur DKI.
        Rakernas yang mengusung tema Sinergitas Dalam Mewujudkan Program PAMMI yang Aspiratif dan Konstruktif. Dihadiri Dr. H. Agung Laksono sebagai Dewan Pembina PAMMI, Deputy bidang' Pencegahan BNN Irjen Pol. Drs. Ali Juhardi, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Yuliandre Darwis, Ketua DPP PAPPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia).(Boeyil)

Connie Nurlita Nyanyi Lagu Jawa


Connie Nurlita Nyanyi Lagu Jawa

Jakarta, Target News
         Pedangdut yang mengorbit lewat tembang Cinta Karet, Connie Nurlita dalam berkarier ingin tampil beda, karenanya di single terbarunya yang bertajuk Ayang Ayangmu gubahan Didi Kempot dan Maxi Band Bagindas dengan lirik Jawa.
     "Lumayan susah nyanyi Jawa, tapi seru juga. Beruntung mas Didi Kempot ngajari saya untuk cengkok cengkok bahasa Jawa," ujar Connie Nurlita usai jumpa pers dengan tema Connie Nurlita The Energi Of Dancedhut di Banda Cafe & Resto di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rabu (30/8).
      Sekembalinya ke panggung hiburan Tanah Air dengan merilis sebuah album berjudul “Baru 6 Bulan” pada Mei 2017, kini Connie menggebrak lagi dengan karya terbarunya berjudul “Ayang Ayangmu”. Lirik dan musik lagu ini diadaptasi Didi Kempot dan Mike Bagindas dari lagu hits Mandarin berjudul “Ci She Pen”.
      "Walau dia orang Manado, tapi dia keren menyanyikan tembang Jawa. Aku salut sama usahanya untuk njawani," puji Didi Kempot.
        Kehadirannya Connie lewat single teranyarnya ini juga diapresiasi oleh INASGOC sebagai penyelenggara resmi Asian Games 2018. Connie diundang untuk menghibur para atlit dari berbagai negara di Asia yang mengikuti Asian Games. Untuk itu, INASGOC memberikan apresiasi berupa sertifikat terkait support Connie dalam penyelenggaraan Asian Games kali ini. "Puji Tuhan single saya di apresiasi panpel Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Mudah mendapatkan masyarakat pun begitu," Tutup Connie Nurlita.(Nia Kurniati)

Perseteruan Elly Sugigi dan Pedangdur Tessa Mariska Kian Meruncing


Perseteruan Elly Sugigi dan Pedangdur Tessa Mariska Kian Meruncing

Jakartas, Target News
       Perseteruan antara pedangdut Tessa Mariska dan artis Elly Sugigi makin runcing saja. Keduanya saling serang dan tuntut.
        Dengan nada emosi, Tessa Mariska mengungkapkan perseteruannya dengan sahabatnya Elly Sugigi. Tessa ingin menuntut haknya kembali, berupa sejumlah uang yang dipinjamkan dan dijanjikan akan segera dikembalikan.
       Didampingi kuasa hukumnya, Gus Bejo dan Firman Candra, Tessa juga membantah pengakuan Elly pada Selasa (28/8) yang mengatakan sudah mentransfer uang kepada Tessa. Wanita tersebut mengaku  tak pernah menerima transferan sesenpun dari Ely.
       “Jujur saya bingung, sudah dua minggu saya diam. Dia nyindir-nyindir saya di IG. Sampai dia bilang enggak bisa buktikan pihak sana. ‘Gue diem Ly (Elly), gue diem’. Gue enggak terima dituduh-tuduh,” kata Tessa saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta, Rabu (29/8).
       Untuk meyakinkan publik, Tessa menunjukkan bukti baru, bahwa beberapa bulan silam Elly menjanjikan bakal  memberinya cek dan giro. Namun janji tinggal janji. Faktanya, giro tersebut tidak sampai pada Tessa. Fakta ini mendorong Tessa menempuh jalur hukum.
        “Saya bingung, dia kasih cek dan giro ke saya. Dia bilang, dapat dicairkan bulan Mei. Kamu nipu saya? Mana gironya? Katanya, giro buat saya, kamu bilang cair Mei, mana?” ujar Tessa sambil menunjukkan fotocopy giro yang dimaksud.
         Ia juga membantah bukti transfer yang diberikan pihak Elly. Secara hukum hal tersebut tak benar. Alasannya, yang berperkara Elly dan Tessa, tapi transfer masuk dari salah satu rekening stasiun televisi swasta.
        Walau sudah terjadi pembayaran, namun secara print out bukan dari saudari Ely. Klien kami tidak pernah merasa melakukan kerjasama dengan salah satu tv yang transfer klien kami. Tidak ada kontrak tertanda atau klien kami dengan stasiun televisi,” tutup Gus Bejo selaku kuasa hukum Tessa.
        Kedua sahabat ini mulai berseteru, sejak Tessa melaporkan Elly ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/8) dengan tudingan penggelapan uang sebesar Rp 50 juta dalam bisnis penonton. (Nia Kurniati)