Perseteruan
Elly Sugigi dan Pedangdur Tessa Mariska Kian Meruncing
Jakartas, Target News
Perseteruan antara pedangdut Tessa Mariska dan artis Elly Sugigi makin
runcing saja. Keduanya saling serang dan tuntut.
Dengan
nada emosi, Tessa Mariska mengungkapkan perseteruannya dengan sahabatnya Elly
Sugigi. Tessa ingin menuntut haknya kembali, berupa sejumlah uang yang
dipinjamkan dan dijanjikan akan segera dikembalikan.
Didampingi kuasa hukumnya, Gus Bejo dan Firman Candra, Tessa juga
membantah pengakuan Elly pada Selasa (28/8) yang mengatakan sudah mentransfer
uang kepada Tessa. Wanita tersebut mengaku
tak pernah menerima transferan sesenpun dari Ely.
“Jujur
saya bingung, sudah dua minggu saya diam. Dia nyindir-nyindir saya di IG.
Sampai dia bilang enggak bisa buktikan pihak sana. ‘Gue diem Ly (Elly), gue
diem’. Gue enggak terima dituduh-tuduh,” kata Tessa saat ditemui di kawasan
Condet, Jakarta, Rabu (29/8).
Untuk
meyakinkan publik, Tessa menunjukkan bukti baru, bahwa beberapa bulan silam
Elly menjanjikan bakal memberinya cek
dan giro. Namun janji tinggal janji. Faktanya, giro tersebut tidak sampai pada
Tessa. Fakta ini mendorong Tessa menempuh jalur hukum.
“Saya
bingung, dia kasih cek dan giro ke saya. Dia bilang, dapat dicairkan bulan Mei.
Kamu nipu saya? Mana gironya? Katanya, giro buat saya, kamu bilang cair Mei,
mana?” ujar Tessa sambil menunjukkan fotocopy giro yang dimaksud.
Ia
juga membantah bukti transfer yang diberikan pihak Elly. Secara hukum hal
tersebut tak benar. Alasannya, yang berperkara Elly dan Tessa, tapi transfer
masuk dari salah satu rekening stasiun televisi swasta.
Walau
sudah terjadi pembayaran, namun secara print out bukan dari saudari Ely. Klien
kami tidak pernah merasa melakukan kerjasama dengan salah satu tv yang transfer
klien kami. Tidak ada kontrak tertanda atau klien kami dengan stasiun
televisi,” tutup Gus Bejo selaku kuasa hukum Tessa.
Kedua
sahabat ini mulai berseteru, sejak Tessa melaporkan Elly ke Mapolda Metro Jaya,
Jumat (3/8) dengan tudingan penggelapan uang sebesar Rp 50 juta dalam bisnis
penonton. (Nia Kurniati)
0 komentar:
Posting Komentar