Pemprov Sulbar Datangkan Bibit Pertanian Dari Makassar

Pemprov Sulbar Datangkan Bibit Pertanian Dari Makassar

Mamuju, Target News

Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat kembali menyediakan benih bibit jagung berkualitas, guna di berikan kepada petani di Sulbar. Hal itu di sampaikan salah seorang staf  Dinas Pertanian Sulbar H.M. Hasdar kepada wartawan Media Online Koran Investigasi, Selasa 6 Juni 2017.

Hasdar  menjelaskan bahwa penyediaan  bibit jagung saat ini berjumlah 100 ton yang bersumber dari Dana APBN tahun 2017 senilai 5 miliar rupiah untuk pengadaan bibit jagung di Sulbar.

lanjut Hasdar, bahwa bibit jagung tersebut didatangkan dari Makassar, untuk masa tanam 2017. Dan tentunya Makassar yang  telah dipersiapkan untuk menyediakan stock, akan siap menyuplai para petani di Sulbar. “Harapannya, mudah-mudahkan tahun ini para petani dapat merasakan hasil dari bibit jagung tersebut,seperti yang direncanakan  Menteri Pertanian, waktu berkunjung ke Sulbar pada beberapa bulan yang lalu.

"Saya berharap bahwa dengan bantuan bibit  jagung ini masyarakat Sulbar, bisa menikmati  jagung pemberian pemerintah tetsebut," Ungkap Hasdar dengan mimik serius.

Untuk diketahui bahwa menteri Pertanian Amran Sulaiman, waktu berkunjung ke Sulbar pada beberapa bulan yang lalu menyampaikan bahwa Sulbar akan berpotensi penghasil jagung yang terbesar jika masyarakat giat bekerja.

 Pemerintah berharap para petani Sulbar dapat sejehtera. Hal tersebut di sampaikan Mentri Pertanian saat mengikuti panen perdana jagung di Kabupaten Mamuju Tengah ketika itu. Terpisah Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulbar Ir.H. Hamza M. MA,  via WA nya mengungkapkan bahwa tahun ini selain bibit jagung yang di datangkan dari Makassar juga kita siap salurkan bantuan bibit ternak sapi kepada kelompok ternak serta bantuan bibit kelapa yang siap di tanam bagi para kelompok tadi, kemudian  bibit padi untuk meningkatkan swasembada pangan Sulbar. Untuk mencapai target yang kita akan capai itu, kata Hamza berharap para petani agar jangan disia-siakan bantuan tersebut demi kesejahteraan petani itu sendiri.(Musraho)