Senin, 19 Juni 2017

Pengurus PAMMI 2017-2022 60% Pedangdut Muda

Pengurus PAMMI 2017-2022 60% Pedangdut Muda

Jakarta, Target News
         Kalau selama ini ada anggapan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (DPP PAMMI) hanya diisi oleh pedangdut senior sehingga dikuatirkan kaderisasi PAMMI tidak berjalan sesuai harapan. Maka Rhoma Irama selaku Ketua Umum terpilih untuk ke 5 kalinya mengatakan kalau kepengurusan periode 2017-2022 juga di isi pedangdut muda.

          "Menyadari dinamika perkembangan industri musik dangdut ke depan makin berat, maka dibutuhkan tenaga muda yang fresh. Karenanya di kepengerusan DPP PAMMI periode 2017-2022 juga diisi pedangdut muda." Ujar Rhoma Irama Ketua Umum PAMMI  periode 2017-2022.
            Sementara Waskito selaku Sekjen menambahkan kalau anak-anak muda yang masuk menjadi pengurus DPP PAMMI mencapai 6O %. Semua itu sesuai harapan Dewan Pimpinan Daerah PAMMI dan masyarakat dangdut.
        "Masa depan musik dangdut ada di tangan anak-anak muda, sudah sepantasnya kami memberi kesempatan anak-anak muda untuk berkiprah. Tentu dengan harapan perkembangan musik dangdut ke depan makin maju pesat dan kesejahteraan anggota terus meningkat," papar Waskito.
           Sementara menyoal masuknya nama Sandiaga Uno wakil Gubernur terpilih masuk dalam jajaran pengurus DPP PAMMI 2017-2022. "Jangan salah pak Sandiaga juga berlatar belakang seniman dan dekat dengan insan dangdut. Dengan masuknya Pak Sandiaga ke dalam pengurus PAMMI, PAMMI diharapkan bisa lebih maju lagi dan berkembang. Dan beliau pernah menggagas kalau Insan dangdut harus memiliki musium. Sehingga generasi muda kita makin memahami dan mencintai musik dangdut," ujar Waskito.             
      Selain pelantikan DPP PAMMI, pada kesempatan yang sama juga dibagikan hak royalti kepada pencipta lagu, penyanyi dan musisi dari lembaga management kolektif  Dinawah Naungan PAMMI, yakni Royalti Anugerah Indonesia (RAI) dan Anugerah Royalti Dangdut Indonesia (ARDI)
        "Periode 6 bulan ini jumlah hak royalti yang kami bagikan sebesar kurang lebih satu setengah milyar. Ada peningkatan 20 persen dari periode sebelumnya," pungkas Waskito. (Forwan)


0 komentar:

Posting Komentar