Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Rabu, 28 Februari 2018

Film Love Reborn Janji Beda

Film Love Reborn Janji Beda

Jakarta, Target News
       Setelah Falcon Pictures sukses mengusung judul film Warkop DKI Reborn,  produser lain banyak yang mengikuti meski produksinya tidak terkait sama sekali. 
       Sebagai jualannya tinggal memasang pemain yang namanya tengah beredar di pentas hiburan Tanah air.  Dan kehadiran para pemain stand up comedy di sebuah film masih menjadi magnet berdaya tarik tinggi untuk mengundang penonton datang ke bioskop. Apalagi, kalau  ceritanya  menarik, seperti pesan yang ingin disampaikan oleh film terbaru berjudul  Love Reborn: Komik, Musik & Kisah Masa Lalu.
     Judul  yang disengaja panjang,  tidak lain untuk memudahkan penonton menebak cerita yang ingin disampaikan, yakni tentang komik, musik dan kisah masa lalu. “Film Indonesia itu yang penting ceritanya menarik,” ujar produser Johansyah Jumberan saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat,  baru-baru ini. 
       Meski menggunakan embel-embel ‘Reborn’, namun Johansyah menjamin, cerita yang ditawarkan  bukan cerita remake apalagi reboot dari film jaman dulu,  seperti yang sedang tren sekarang. “Ini film cerita asli saya, yang ditulis oleh duet Gea Rexy dan Bagus Bramanti,” jelasnya.
       Selain menggandeng para Komika,  sebagai saya tarik lainnya,  digandenglah Payung Teduh dan tim film produksi Darihati Films ini juga melibatkan 500 cosplayer. Mereka sengaja dilibatkan sebagai nilai tambah film ini.
         "500 cosplayer banyak banget ya. Kami sengaja mengajak komunitas cosplay karena mengingat biasanya pecinta cosplay juga pecinta komik," ujar Jay Sukmo, selaku sutradara.
       Love Reborn juga menampilkan para pemain komedi tunggal seperti Ardit Erwandha, Indra Jegel, Jui Purwoto, Bintang Bete, Fajar Nugraha, Yudha Keling, dan Arif Brata. Selain para komika film ini juga di bintangi Nadya Arina, Chand Kelvin, Rani Ramadhany, Feye Nichole, Donny Damara, Ira Wibowo, Hengky Solaiman, Ingrid Widjanarko, Epy Kusnandar dan Ence Bagus.  "Insya Allah beda dari film tema cinta yang ada selama ini," tandas Johansyah. (Tebe) 


Nasrul Pencatat Sekrip Yang Sukses Jadi Produser Sinetron


Nasrul Warid  Pencatat Sekrip Yang Sukses Jadi Produser Sinetron 

Jakarta, Target News
       Nasrul Warid produser sinetron dan film yang mengawali kariernya dari seorang pencatat adegan dengan bayaran yang sangat murah.  "Honor saua dua ratus lima puluh ribu rupiah,"  ujar Warid ketika bincang dengn awak media kantornya Hang Megah dibilangan Slipi Jakarta Barat baru-baru ini. 
       Lantaran horornya yang minim membuat ia takut kawin.  "Gimana mau berani kawin,  wong honor buat makan sendiri  aja beraninya sama sayur orek dan kikil. Hahahaha,"  seloroh penulis ceritanya Islam KTP ini. 
       Akhirnya Allah SWT memutarbalikan nasib pria yang akrab disapa Warod ini, ketika ia mencoba menjadi penulis sekenario sinetron Islam KTP produksi Multivision Plus.  Sinetron Islam KTP sukses dalam penayangannya,  sehingga membuat kariernya terus berkembang.  Hal itu yang membuat pria berdarah Banten ini bersama kakaknya Syaiful Drajat mendirikan rumah produksi  Amanah Surga Productions (ASP) . Salah Sinetron produksinya yang berjudul Ganteng Ganteng Serigala  sukses tayang di SCTV,  sehingga oleh stasiun televisi tersebut diminta untuk terus meningkatkan produksinya dan hingga kini sudah ratusan judul sinetron yang diproduksinya sehingga ASP sempat menjadi raja di dua SCTV dan Indosiar. 
        "Syukur alhamdulillah kami dipercaya SCTV dan Indosiar," ujar Warid. 
         Merasa sudah mapan dan nyaman di industri sinetron,  Warid merasa tertantang untuk membuat film.  "Sepertinya film Indonesia lagi jadi primadona masyarakat,  terbukti penontonnya terus meningkat hingga jutaan.  Makanya saya mencoba keberuntungan di industri film," kata Warid serius. 
        Sebagai gebrakannya ia memproduksi film drama komedi dengan judul yang cukup menggelitik, Takut Kawin.  Agar film besutan sang kakak Syaiful Drajat diburu penikmat film Indonesia.  Dipasang lah artis laris mabks Harjunot Ali,  Indah Permatasari Babe Cabita, Asri Welas,  Miller Khan. 
       "Fenomena Takut Kawin,  belakangan tidak bisa dianggap main-main.  Makanya kami memandang perlu membuat film yang tidak sekedar hiburan tapi juga edukasi pentingnya Kawin atau mebikah buat mereka yang suda mapan baik,  umur, ekonomi dan mental. Untuk lebih siapnya mesti nonton film ini dulu, " kata Warid terkekeh. 
        Ceritanya,  kata Warid menambahkan dia ambil dari kisah dirinya,  kakaknya juga karyawan di kantornya yang masih banyak melajang. 
        “Ceritanya jadi menarik, ya karena rangkuman kisah banyak orang.  Termasuk saya dan teman-teman di kantor, " pungkas  pria berkepala plontos ini.  (Tebe)

Perayaan Satu Tahun Sinetron Anak Langit Meriah

Perayaan Satu Tahun Sinetron Anak Langit Meriah

Jabar, Target News
      Ditengah lesunya industri sinetron Tanah Air,  membuat stasiun televisi kerja keras mencari cerita yang bisa menggaet kalangan anak muda yang lagi gandrung dengan media sosial. Adalah sinetron drama anak muda jaman now yang bertajuk Anak Langit yang mampu menerobos kalangan milenial untuk menyaksikan sinetron yang dibintangi Fathir Muchtar,  Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Ranty Maria, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryanani Fathir Muchtar, Mega Aulia dan  Fera Feriska.
      Pada hari Selasa, 20 Februari 2018 lalu menjadi hari yang sangat spesial bagi sinetron yang tayang setiap hari pukul 19.45 WIB ini dan semakin mencuri perhatian penggemarnya pada jam penayangannya.
        Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas kesetiaan penonton, para pemain sinetron Anak Langit menggelar Meet and Greet Spesial Satu Tahun Anak Langit. Acara ini  disiarkan secara langsung dari Mal Metropolitan Cileungsi Jawa Barat, Sabtu (24/2) sore.
         Kehebohan pengunjung pun terjadi karena  dihadiri oleh seluruh pendukungnya.  Mereka memanfaatkan puncak perayaan satu tahun sinetron Anak Langit ini menjadi kesempatan emas untuk berinteraksi langsung dengan para penggemar serta pemirsa yang telah menjadikan sinetron ini unggul di jam tayangnya.
        Kegiatan ini terasa semarak oleh antusiasme masyarakat Cileungsi yang datang untuk melihat secara langsung dan berfoto bersama para pendukung sinteron Anak Langit. Gemuruh suara penggemar ketika bintang kesayangannya berada di panggung acara.
        Beragam kegiatan telah diselenggarakan  dalam menyambut perayaan satu tahun penayangannya. Mulai dari melelang barang-barang kesayangan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Cipayung, mengunjungi beberapa panti sosial untuk menyalurkan donasi.
          Melengkapi kemeriahan Meet and Greet, SCTV juga telah membuka polling sejak 17 Februari 2018 lalu melalui instagram untuk pemirsa yang ingin memberikan dukungan untuk aktor dan aktris pilihannya dalam Anak Langit Awards. Beberapa kategori yang akan dianugerahkan diantaranya Aktor Favorit, Aktris Favorit dan Pasangan Favorit. (Tebe) 


Pernyataan Sikap Insan Pewayangan Di Tahun Politik

Pernyataan Sikap Insan Pewayangan Di Tahun Politik

Jakarta, Target News
Menyadari para dalang memiliki fans yang lumayan fanatik,  dan ternyata juga jadi rebutan partai politik (parpol) untuk mendulang suara dan kepentingan politiknya. Agar tidak terjadi kegaduhan karena ulah para penggiat dan pelaku dunia perwayangan,  maka beberapa organisasi seperti Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), ASEAN Puppetry Association (APA)- Indonesia, Union Internationale de la Marionnette (UNIMA)- Indonesia dan PEWANGI (Persatuan Wayang Orang Indonesia) mengeluarkan pernyataan sikap.
        “Dalang dan dunia pewayangan harus netral, bebas dari kepentingan politik praktis. Jangan sampai sesama dalang saling menjelek-jelekkan,” ujar Ketua Umum PEPADI, Kondang Sutrisno usai rapat gabungan sejumlah elemen Organisasi Pewayangan Indonesia di Jakarta, Selasa (27/2).
         Pernyataan bersama ini merupakan kesepakatan yang diambil melalui rapat gabungan dari sejumlah elemen Organisasi Pewayangan Indonesia, yang berlangsung sepanjang hari ini (Selasa 27/02/2018), sejak pagi, hingga sore.
           Saat ini kita berhadapan dengan bahaya segregasi sosial di mana politik identitas mencuat. Sebagai penggiat budaya rasanya tidak cukup diam dan pasrah. Diperlukan kesadaran untuk membangun relasi perdamaian sejati yang memperjuangkan nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan.
      Dalam gerakan budaya ini, sumbangsih pemikiran dari kita diharapkan dapat menginspirasi panggilan bersama untuk meretas damai di tengah keberagaman, secara rukun, bermoral, dan berbudaya.”
          Para penggiat pewayangan tak memungkiri jika dunia pewayangan kerap menjadi alat penarik massa bagi parpol. Banyak acara-acara wayang digelar oleh parpol sebagai bagian dari kampanye.
          “Kami khawatir dalang bisa digunakan sebagai penarik massa. Ujung-ujungnya mereka saling menjelek-jelekan dan membuat masyarakat pecah. Oleh karenanya kami nyatakan sebagai organisasi kami independen,” ujar Y Sudarko Prawiroyuda, pengamat perwayangan yang juga hadir dalam acara ini.
         Ia berharap, saat disewa oleh parpol dalam acara kampanye, dalang tetap ‘ajeg’ dalam membawakan cerita.
        “Werkudoro ya begitu, Ramayana juga tetap begitu,” pungkasnya. (Tebe)


Senin, 05 Februari 2018

Anies Baswedan Janji Akan Nonton Film Takut Kawin

Anies Baswedan Janji Akan Nonton Film Takut Kawin

Jakarta, Target News
      Jelang tayang film Takut Kawin sowan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota Jakarta. Artis yang hadir Harjunot Ali, Indah Permatasari, Babe Cabita didampingi Nasrul Warid selaku Produser dan Saiful Drajat sebagai sutradara film yang bakal beredar 8 Maret mendatang. "Insya Allah film Takut Kawin akan banyak ditonton penggemar film Indonesia. Karena ceritanya menarik dan banyak yang mengalaminya.Makanya saya kepingin nonton dan saat Gala Premier nanti saya akan nonton," ujar Anies di Balaikota Senin (5/2).
          Sementara Harjunot Ali sebagai pemain utama film produksi Amanah Surga Produksi ini bakal sukses. Semua itu didasari, karena ceritanya dialami banyak orang. "ceritanya dialami banyak orang, penuh edukasi dan layak tonton buat mereka yang takut kawin, seperti saya. Eh becanda," seloroh Harjunot.
        Warid selaku produser mengatakan, kalau kehadiran artis dan kru film Takut Kawin ke Balaikota untuk mengundang Anies untuk menghadiri acara gala premiere yang bakal digelar 5 Maret 2018 di Grand Indonesia.
          "Kami sowan ke Pak Gubernur minta dukungan dari beliau, dan Alhamdulillah beliau support dan berjanji akan nonton saat Gala Premier," ujar Nasrul Warid. (Tebe)


Jumat, 02 Februari 2018

Cut Meyriska Target Nikah Udah Lewat

Cut Meyriska Target Nikah Udah Lewat
Jakarta, Target News
     Biasanya dalam mencari  pasangan hidup, pastinya dilalaui dengan masa pacaran untuk menemukan pandangan hidup yang sama.  Tapi lain halnya dengan, Cut Meyriska  ia tidak  ingin melalui tahap pacaran tapi memilih taaruf.  "Kalau bicara  target,  udah lewat ya.  Makanya sekarang saya nggak pakai  pacaran.  Taaruf aja,"  kata Cut Meriska saat ditemui di lokasi syuting  film terbarunya Jaran Goyang di Bumi Perkemahan Cibubur  Jakarta Timur dengan rasa optimis. 
        Alasan artis, yang namanya melejit lewat sinetron Catatan Harian Seorang Istri Taaruf, karena ia pernah merasakan gagal menjalin kasih dengan seorang  Polisi tapi kandas. "Makanya sekarang saya pilih taaruf aja, apalagi sekarang kan saya lagi banyak  kerjaan jadi nggak sempat pacaran," tegasnya. 
      Sebagai artis, nama Cut Meyriska adalah jaminan penonton,  tidak mengherankan kalau produser film berebut untuk memanfaatkan jasanya. 
       "Alhamdulillah ya, kalau banyak produser yang percaya sama  saya. Walau begitu  tidak semua tawaran saya terima,  tergantung ceritanya cocok apa nggak," ujarnya. 
        Soal film terbarunya Jaran Goyang yang diambil  dari tembang yang sukses dibawakan Nella Kharisma.  Cut mengaku terlibat  karena ceritanya menarik  dan lagunya tengah digemari penikmat musik  dangdut. 
       "ceritanya seru,  apalagi  kisah nyata yang diambil dari kejadian di masyarakat Wonosobo Jawa Tengah. Apalagi lagunya sukses dan viewers nya mencapai 130 juta nitizen. Jadi saya tertantang untuk  memainkan sosok Elena yang terkena gendam Jaran Goyang, ' paparnya. 

         Di film  besutan Findo Purwono Cut Meyriska juga akan menyanyikan soundtraknya,  Jaran Goyang. "Ya,  saya akan menyanyikan soundtraknya.  Dan saya sudah mempelajari karakter lagunya.  Keren dan enak,  pantes  disukai  banyak orang,"  pungkas Cut Meyriska.  (Tebe)

Menpar: Banyuwangi Kota Festival Terbaik di Indonesia

Menpar: Banyuwangi Kota Festival Terbaik di Indonesia

Jakarta, Target |News
1 Februari 2018, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menetapkan Banyuwangi sebagai Kota Festival Terbaik di Indonesia.
Penghargaan diterima langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seusai me-launching ‘Top 77 Calender Event Banyuwangi Indonesia Festival 2018’ di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kamis (1/2/2018).
“Pertumbuhan event di Banyuwangi sangat pesat. Dimulai Tahun 2012 sebanyak 12 event, tahun 2017 lalu meningkat menjadi 75 event dan tahun ini menjadi 77 event. Semua event ini melibatkan seluruh potensi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarat Banyuwangi,” kata Menpar Arief Yahya ketika menyerahkan penghargaan.
Menpar Arief Yahya mengatakan, dari Top 77 Calender Event Banyuwangi tahun ini, satu di antaranya, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) masuk dalam  Top 10 Nasional Events Festival Indonesia 2018, sedangkan  dua event lainnya, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI ) dan Gandrung Sewu masuk Top 100 Nasional Events.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sektor pariwisata berhasil menggerakkan ekonomi lokal sehingga pendapatan per kapita warga Banyuwangi  melonjak dua kali lipat dari Rp 20,8 juta pada Tahun 2010 menjadi Rp 41,5 juta per orang per tahun pada 2016.
 “Seiring tumbuhnya sentra ekonomi baru berbasis pariwisata, penurunan kemiskinan cukup pesat menjadi 8,79% pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata provinsi Jatim yang masih tembus dua digit,” kata Azwar Anas.
Dijelaskan, Kabupaten Banyuwangi secara intens menggerakkan pariwisata berbasis desa, dan itu menjadi andalan untuk memeratakan pembangunan yang  saat ini, berdasarkan kriteria pada Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa, Banyuwangi berhasil meningkatkan status “desa maju” menjadi 134 desa pada 2016  dari sebelumnya hanya 40 desa  di Tahun 2010 dengan jumlah desa tertinggal hanya tinggal satu desa.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, bahwa sebetulnya ada 100 event yang diusulkan oleh masyarakat, setelah dikurangi ditetapkan Top 77 Calender Event  tahun ini dengan mengeksplorasi seni budaya, keindahan alam, olahraga hingga beragam potensi daerah yang pastinya akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan.
Sejumlah atraksi baru dihadirkan dalam Top 77 Calender Event  seperti Festival Tahu-Tempe (9-13 Februari) untuk memperkenalkan kampung pembuatan tahu dan tempe dan Festival Imlek yang akan menampilkan tradisi khas warga Tionghoa (17 Maret). Selain itu, ada Festival Karya Tari (31 Maret), Fishing Festival (7 April), Festival Cokelat (12 Mei), Festival Kuntulan (3-6 Oktober).
”Atraksi-atraksi baru tersebut diharapkan semakin memperkaya dan memperkuat posisi Banyuwangi dalam peta persaingan pariwisata. Seperti Fishing Festival, akan kami padukan dengan paket-paket wisata memancing yang kini sedang tumbuh trennya. Juga Festival Cokelat untuk mengangkat  komoditas kakao yang sudah rutin diekspor ke berbagai negara,” kata Anas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi MY Bramuda menambahkan,  pendekatan sport tourism tetap mewarnai pergelaran Banyuwangi Indonesia Festival 2018. Mulai dari Banyuwangi Underwater Festival (4-6 April), International Ijen Green Run (8 April), Banyuwangi International BMX (30 Juni), dan Tour de Ijen (26-29 September).
”Khusus sport tourism, memang kami mengambil pasar yang sangat segmented, tapi pasarnya tak banyak tergarap daerah lain. Secara konsisten ini mulai membuahkan hasil, di mana komunitas-komunitas BMX se-Indonesia, misalnya, rutin berlatih di Banyuwangi karena kami punya sirkuit berstandar internasional,” papar Bramuda.
Ada juga berbagai atraksi fesyen, seperti Green and Recycle Fashion Week (24 Maret), Banyuwangi Fashion Festival (14 Juli), Banyuwangi Batik Festival (17 November), dan Festival Kebaya (5 Desember). “Tidak hanya menggelar kemeriahan Banyuwangi juga menggelar festival untuk menumbuhkan empati sosial masyarakat seperti Festival Anak Berkebutuhan Khusus (10 Februari) dan Festival Anak Yatim (13-15 September),” kata Bramuda.

Aktifnya Banyuwangi menggelar event festival dan karnival serta didukung oleh publikasi dan promosi yang gencar mendorong kunjungan wisatawan meningkat signfikan. Bila tahun 2010 jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 487.000 wisnud dan 5.025 wisman, meningkat menjadi 4,01 juta dan 74.800 wisman pada 2016, sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi 91.000 wisman dan tahun 2018 ini diproyeksikan menjadi 100.000 wisman.  (Tebe)

Nagaswara Kian Mendunia

Nagaswara Kian Mendunia
Jakarta, Target News
         Sebagai salah satu  label rekaman raksasa Nagaswara tentu namanya tidak hanya  dikenal seantero  negeri tapi juga belahan dunia  lain.  Wajar saja label kelas dunia Warner/Chappel Music (WCM) memberi  kepercayaan kepada label milik Rahayu Kertawiguna untuk menjadi perwakilan atas pengelolaan lagu-lagu WCM di lndonesia.
      "Tentu senang kami diberi  kepercayaan oleh Warner mengelola lagu-lagu warner. Kami akan kelola kepercayaan ini dengan sebaik mungkin. Demi kemajuan industri  musik Indonesia,"  ujar Rahayu usai menandatangani kontrak kerjasama dengan Warner/ Chappell Music (WCM) yang ditandatangani di Jakarta, Rabu (31/1).
       CEO NMC Rahayu Kertawiguna dan Ms. Jacqueline Chong sebagai Senior Licensing dan Marketing Manager ASEAN Licencing Dapartment Warner/ Chappell Music sepakat untuk memilih PT. Nagaswara Publisherindo Musik menjadi perwakilan atas pengelolaan lagu-lagu WCM di lndonesia.
         Kerjasama tersebut semakin menegaskan komitmen perusahaan yang berdiri sejak 1999 tersebut, semakin mendunia sesuai motto Nagaswara for The World.  “Kita tahu bahwa WCM adalah salah satu perusahaan musik publishing dunia. Maka kepercayaan yang diberikan kepada PT. Nagaswara Publisherindo Musik untuk mengelola pemakaian lagu-lagu mereka di lndonesia tentu sangat kami apresiasi,” ujar CEO NMC Rahayu Kertawiguna yang sudah terjun ke bisnis rekaman  suara selama 19 tahun. 

        Rahayu optimis kalau kerjasama dengan Warner  bakal memberi nilai keuntungan dari komitmen kerja sama yang dijalin bersama WCM, selain  itu,  Rahayu ingin belajar banyak lagi dari pengalaman dan nama besar Warner/Chappell Music. WCM adalah Publisher Music global yang berada di bawah Warner Music Group. Mengelola jutaan lagu dari puluhan ribu pencipta lagu International. Perusahaan ini mempunyai sub-publisher atau kantor perwakilan yang mengelola lagu-lagu mereka di berbagai negara diseluruh dunia. Selama lebih dari 200 tahun berkiprah, katalog artis WCM antara lain,  Barry Gibb, Led Zepeliin, Beyonce, Eric Clapton Nate Rues,  Katy Perry, Lionsgate Films, Madonna, Rihanna, Radiohead Muse, Red Hot Chili Peppers, Kendric Lamar,  termasuk Bruno Mars yang baru saja menyapu bersih berbagai penghargaan musik utama dalam ajang Grammy Awards 2018. (Tebe)