Sabtu, 04 Agustus 2018

Buku Aktingnya Didi Petet "Wasiat Sang Maestro Seni Peran"


Buku Aktingnya Didi Petet
"Wasiat Sang Maestro Seni Peran"

Jakarta, Target News
       Sebagai seorang aktor dan dosen, Didi Petet memang komplit, ia bisa memainkan beragam peran dengan natural, tidaklah berlebihan kalau film dan sinetron yang ia mainkan selalu menjadi tontonan yang menghibur tapi juga jadi panduan akting lewat layar lebar maupun televisi. peran Emon di film Catatan Si Boy, Kabayan di berbagai judul film Kabayan, dan sinetron Preman Pensiun di RCTI salah satu contoh akting mumpuni Didi Petet.
       Untuk itu,, ilmu akting banyak dipelajari dan jadi rujukan mahasiswa baik IKJ maupun perguruan tinggi lainnya.
        Sebuah buku mengenai teori acting dari sang maestro seni peran yang telah memerankan banyak sekali peran dalam dunia seni pertlmjukan Indonesia baik di atas panggung maupun di layar perak.
      "Buku ini bisa menjadi panduan cara berakting bagi siapa saja baik itu artis profesional maupun mereka yang profesional namun bukan artis dan ingin mengenal dunia akting yang diperkenalkan oleh Didi Petet”, kata Amato Assegaf, pada saat soft launching buku ini, Selasa (31/7/2018) di Jakarta.
          Buku ini sudah tentu menjadi sebuah angin segar di tengah minimnya buku mengenai seni peran itu sendiri dan juga sudah dapat dipastikan akan mengobati kerinduan kita semua akan sosok yang terkenal dengan peran Kabayan.
      Dan "Buku Aktingnya Didi Petet” menjadi judul buku yang ditulis oleh Amato Assagaf dengan tebal 246 halaman dan bersumber dan' wawancara Didi Petet oleh Yayu Unru, Amato Assegaf, Yehuda Gabriel , dan Faisal Aidid.
     Meski secara umum berupa paduan cara berakting dari Didi Petet yang dapat di gunakan oleh calon actor sebagai manual book dalam mereka mengerti dan belajar akting, Tapi bila di telaah lebih dalam buku ini berisikan pernyataan-pernyataan filosofis dan pemikiran mendalam dari almarhum Didi Petet mengenai kehidupan.
       Seperti yang dikatakan sendiri oleh Amato dalam kata pengantar, bahwa buku ini, “Menjangkau tidak hanya para actor professional dan para professional bukan actor, tapi juga siapa saja yang ingin berkenalan dengan Aktingnya Didi Petet”
        Keinginan penulisan buku ini sendiri sebenarnya telah dimulai semenjak 13 tahun yang lalu, dan penulis Amato Assagaf sendiri telah sempat melakukan wawancara intensif dengan Almarhum Didi Petet secara langsung. Namun sayang proyek penulisan buku ini harus tertunda, dan baru setelah Didi Petet berpulang pada tanggal 15 Mei 2015 proyek penulisan buku ini pun dilanjutkan kembali, dan kali ini berkat bantuan dari Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network buku ini berhasil rampung dan siap menjadi buku wajib baca para calon aktor, para aktor, pecinta seni peran, atau siapa saja yang rindu akan sosok Didi Petet. Buku ini juga nnerupakan terbitan pertama dari Haluan Seni Nusantara.  (Nia Kurniati)

0 komentar:

Posting Komentar