Minggu, 07 Mei 2017

Diduga Keras DD Madenreng Pulu Bone Dikorupsi

Diduga  Keras DD Madenreng Pulu Bone Dikorupsi

Bone, Target News
Sungguh ironis hidupnya masyarakat Desa Madenreng Pulu, berharap sudah menikmati Jalan Tani dari rabat beton Tahun 2016, ternyata tak kunjung datang dibangun, soalnya dana yang dikucurkan dari pusat diduga dibawa lari oleh oknum Kepala Desa Madenreng Pulu, Kecamatan Patimpeng yang berinisial AA.
Dana Desa (DD) dari APBN yang sedianya untuk pembangunan Jalan Tani  Desa Madenreng Pulu, dengan 4(empat) titik pelaksanaan, antaranya, gorong-gorong dua titik masing-masing Rp 100juta dengan total Rp 200juta, dan rabak beton 2(dua) titik lebih Rp 400 juta.
Pihak Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone, merasa kehilangan jejak Kades Madenreng Pulu, karena tidak pernah datang ke kantor kordinasi, demikian juga di kantor desa tak pernah muncul. Menurut Camat Patimpeng, Abdul Rasyid, S.Sos, M.Si, berulang kali dihubungi lewat telepon selulernya tak pernah diangkat, bahkan tak jarang ia mematikan hp nya, agar mereka tidak dapat kontak lagi.
“Terus terang ini kades putus komunikasi, didatangi ke rumahnya tak pernah ada di tempat. Untuk memberitahukan supaya diperbaiki kinerjanya, karena sudah ada teguran dari inspektorat,” ungkap Abdul Rasyid di kantornya kepada Syamsuddin, SH, Wartawan Koran Investigasi, sambil menyesalkan sikap kades tersebut.
 Salah seorang dari Inspektorat Daerah Perwakilan Bone Arsyad, S.Sos, M.Si, mengiyakan bahwa pengerjaan proyek ada 4(empat) titik tidak ada terlaksana. Dua titik rabak beton tidak terlaksana sama sekali,  Gorong-gorong dua titik saja, hanya sampai 50% pengerjaannya, sehingga boleh dibilang proyek anggaran Dana Desa 2016 amburadul atau salah sasaran.
“Memang fisiknya 4(empat) di Desa Madenreng Pulu, Kec. Patimpeng, antaranya 2(dua) titik rabak beton tidak terlaksana, kemudian gorong-gorong 2(dua) titik terbangun hanya 50%,” ungkap  Arsyad, S.Sos, M.Si, dari Inspektorat Perwakilan Daerah Kab. Bone, saat di Komisi A DPRD Kab. Bone.
Oknum kades ini, katanya beberapa warga yang dikumpulkan keterangannya memiliki 2(dua) mobil baru, entah darimana sumber keuangannya untuk membeli kendaraan?Patut diduga, kalau Dana Desa disalah gunakan. Sementara masyarakat dan Ketua BPD Madenreng Pulu, Patimpeng Kabupaten Bone, Jufri menagih janji, infrastruktur yang sudah diprogramkan bersama.
“Biasanya datang pada malam hari ke Kantor Desa Madenreng Pulu, nanti pulang-pulangnya di pagi hari. Kalau sudah begini jadinya, semua serba kacau di Medenreng Pulu, pelayanan sudah pasti terganggu tidak berjalan,” ucap  Jufri dengan nada kesalnya.(Syamsuddin,SH)


0 komentar:

Posting Komentar