Sabtu, 20 Mei 2017

Rahayu Rela Untung Rp. 2000/CD

Rahayu Rela Untung Rp. 2000/CD

Jakarta, Target News
     Yang membuat masyarakat memilih beli cd bajakan lantaran harga cd original selangit dan tidak terjangkau masyarakat berpenghasilan pas-pasan. Tidak mengherankan lahan ini sangat subur, mempelajari penyebab pembajakan kian akut. Rahayu Kertawiguna, produser rekaman dari Nagaswara mengalah dalam margin keuntungan. "Kami tekan keuntungan sedemikian rupa, sehingga harga cd terjangkau masyarakat," ujar Rahayu saat peluncuran single 8 penyanyi andalannya yang terangkum dalam T8P P8P (baca Top Pop) di Vila Pejaten Vilage belum lama ini.
         Cara itulah yabg diharapkan bisa pembajak menyingkir dan industri musik Indonesia kembali menggeliat. "Bayangin kami harus rela mengais keuntungan 2000 rupiah per cd, itupun masih dibagi ke pencipta lagu dan pemusik," jelas produser yang paling gencar memerangi pembajakan ini.
         Pilihannya Nagaswara yang menaungi sekitar 80-an musisi nampaknya tak ingin larut dengan keadaan di bisnis musik yang carut marut ini. Salah satu terobosan, CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna menceritakan, karena ladangnya di sini jadi tetap menjalani bisnis musik, soal banyak karya-karya yang sampai harus dibajak, penyelesaiannya tinggal serahkan kepada aparat hukum.
        “Ketika hari ini saya akan menggelar press conference  ‘Nagaswara T8P P8P', semalam saya sudah telpon Pak Budi si pembajaknya. Saya bilang besok kita mau edar, tolong ya jangan main bajak,” papar Rahayu.
         Kedelapan musisi dan penyanyi yang membawakan satu single hits dengan genre pop, yakni; Merpati Band (Terima Kasihku ciptaan Andi Derisman), Rosemora (Kita ciptaan Arief Morada), Save Your Day – SYD (Ini Takkan Terjadi ciptaan Lukas), Repoeblik Patah Hati – RPH, (Penuh Luka ciptaan Yogi), 2 RT (Jolaren ciptaan Pablo Oge 2RT, Aditya 2RT, dan Edward)  Arya Moden (Berharap Itu Kamu ciptaan Arya Mohen) , Tika Kristianti (Inginku Hanya Denganmu ciptaan Netty Karyati), dan Hot Tea (Melodi Rindu ciptaan Yuyung).
          Masih perihal untuk menangkis maraknya para pembajak karya cipta, Rahayu pun mengungkapkan, produk terbarunya 8 karya musik pop yang mengedepankan tajuk ‘Nagaswara T8P P8P’ memilih untuk mengedarkan VCD dengan harga yang sangat murah. “Jadi pilihannya mengedarkan dalam bentuk VCD dengan harga cukup Rp6.000 di dalam tersedia delapan lagu lengkap dengan karaoke,” katanya mengakui memilih penjualan murah meriah demi membenturkan persaingan bisnis musik.
“Jadi kalau produk original yang begitu murmer  (Murah Meriah, Red) rasanya pembajak akan menemui kesulitan untuk bisa menjual di bawah harga kita,” tegas Rahayu yang turut diamini Farhan Zainal Muttaqin atau leboh populis dengan Fa’ank Wali yang kini menjadi produser dari 2 RT.(Buyil)


0 komentar:

Posting Komentar