Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Rabu, 14 November 2018

FKMMP Kunjungi Pengungsi di Kab. Pinrang


FKMMP Kunjungi Pengungsi di Kab. Pinrang

Pinrang, Target News
Rasa keprihatinan Forum Komunitas Masyarakat Mamasa Kab. Pinrang (FKMMP) bersama tokoh masyarakat Mamasa di Pinrang mengunjugi pengungsi gempa bumi  Mamasa  di Pinrang. Rasa empati tak kurang dengan memberikan bantuan spontanitas, seperti beras dan mie instan. 
Penomena Alam ( gempa bumi ) dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Mamasa mengakibatkan banyak warga Mamasa yang datang mengungsi ke Pinrang. Rasa kekuatiran yang sangat mendalam, membuat mereka berlumba-lumba meninggalkan kampung halamannya.
Menurut keterangan salah satu warga di lokasi pengungsian, “Kami datang mengungsi karena gempa di Mamasa hampir sepuluh kali bahkan lebih dalam satu hari. Kami di sini 30 Kepala Keluarga(KK), sekitar 91 jiwa bersama anak-anak kami yang masih sekolah. Ada yang SD, SMP, SMA. Pihak sekolah meliburkan mereka tanpa batas waktu yang ditentukan, kami sangat kuatir dengan nasib anak-anak kami yang masih sekolah”.
Ketua FKMMP Kab. Pinrang, Natanyel Danunan mengungkapkan, “Kami jaga sangat prihatin dengan keadaan saudara-saudara yang datang mengungsi, susah kalian adalah susah kita, bersama sebagai satu suku Mamasa, satu keluarga. Semoga gempa yang terjadi di kampung kita cepat pulih dan saudara-saudara bisa kembali ke kampung,”  sambut Natanyel  dengan penuh kekeluargaan, dan ditanggapi mengungsi dengan rasa sangat berterima kasih banyak atas kunjungan toko masyarakat Mamasa di Pinrang.
Demikian juga Ketua BPMJ Jemaat Maranata Pinrang, Demmanggeran, S.Pd, mengatakan, ”Kita Jagan terlalu panik, mari kita hadapi dengan tenang agar tidak terpengaruh ke anak kita yang masih kecil, nanti trauma,” katanya sambil mengajak berkunjung kerumahnya dan keluarga yang ada di Pinrang.
Dalam kunjungan ini pula, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Jemaat Maranata Pinrang, Noprianus Setiawan, sambil mengucapkan, “Mari kita saling mengasihi satu degan yang lain, walaupun dalam keadaan sesulit apapun kita tetap mendekatkan diri kepada Tuhan”.(Jhony/Yavet)

Minggu, 30 September 2018

Briptu Adri Anggota Brimob Polda Sulteng Korban Gempa & Tsunami Donggala Palu


Briptu Adri Anggota Brimob Polda Sulteng Korban Gempa & Tsunami Donggala Palu
Selayar, Target News
Ratusan orang pelayat berjubel memadati rumah kediaman orang tua Briptu Adri Fransiska, salah seorang anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah yang ikut menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di kota Donggala, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, saat tengah menunaikan tugas pengamanan, Festival Nonomi di Pinggir Pantai Kota Palu, pada hari Jum’at, (28/09) petang, kemarin.
Para pelayat mulai memadati rumah kediaman orang tua almarhum Briptu Adri Fransiska di lingkungan Balang Sembo, Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, sejak pada hari Minggu, (30/09) sore, untuk menantikan kedatangan armada mobil ambulance satuan Brimob Polda Sulteng yang mengangkut jenazah almarhum melalui jalur darat dan langsung berangkat menuju ke Kabupaten Kepulauan Selayar menggunakan kapal ferry, trip ketiga, dari Pelabuhan Bira, Bulukumba.
Jenazah almarhum Briptu Adri Fransiska tiba di rumah duka pada sekitar pukul 20.30 Wita dibawah pengawalan ketat lima puluh orang personil Brimob Polda Sulteng, dan Brimob Polda Sulsel. Personil Brimob yang dipimpin Danki 3 Pelopor, Detasemen A, Iptu Bachtiar, SE, tiba di rumah duka dengan mengenakan pakaian seragam dan bersenjata lengkap.
Kedatangan jenazah almarhum Briptu Adri Fransiska, disambut puluhan personil Kodim 1415/Selayar yang membaur bersama puluhan anggota Polres Kepulauan Selayar. Setiba di rumah duka, jenazah Adri Fransiska yang ditutup dengan bendera merah putih, langsung disambut tangis pilu dan kehilangan dari pihak keluarga dan kerabat dekat.
“Bila tidak aral melintang, jenazah Briptu Adry Fransiska, akan dikebumikan secara militer, pada sekitar pukul 09.30 Wita, hari Senin, (1/10) esok,” katanya. 
Berikut ini, riwayat karier dan pengabdian almarhum, Briptu Adri Fransiska, pria kelahiran 29 Desember 1992 yang menghembuskan nafas terakhir, pada hari Jum’at, (28/09) petang, dalam tragedi, gempa Bumi, disertai Tsunami yang melanda kota Donggala dan sekitarnya.
Almarhum Briptu Adri Fransiska, lulus Diktuba Brimob Polri, pada tahun 2012 silam dan telah beberapa kali mendapat penugasan, mulai dari Ops Camar Maleo 2015, dan Ops Tinombala, pada tahun 2016. Berkat jasa dan pengabdiannya, almarhum sempat mendapatkan Satya Lencana Operasi Kepolisian. (fadly syarif)

Rabu, 12 September 2018

Konser Samuccaya Roadshow To Mahandini berlangsung Sukses


Konser Samuccaya Roadshow To Mahandini berlangsung Sukses

Purwokerto, Target News   
Konser perdana Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana yang digelar di Hotel Santika berlangsung meriah dan sukses. Acara yang dimulai pukul 20.30 disaksikan penggemar Dewa Budjana yang datang dari berbagai kota Jawa Tengah dan Jakarta.
      Konser dibuka dengan tembang yang diambil dari album lawas Dewa Budjana diantaranya, Kromatik lagi Saniscara, Suniakala  dan  Solas PM.  
       Budjana begitu ia biasa disapa mengatakan konser perdananya di Purwokerto sebagai sarana pelatihan sebelum konser di kota berikutnya. Baik di Cirebon, Yogyakarta, Semarang dan Solo. "Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian di Konser ini, mohon doanya agar konser di kota lain di Jawa Tengah dan Pulau lain bisa berjalan lancar. Sebelum akhirnya kami mengeluarkan album Mahandini," ujar Budjana yang disambut tepuk tangan riuh dari penggemarnya.
       Pertunjukan makin hangat ketika Budjana meluncurkan tembang Dreamland dan Joged Kahyangan.
     "Konser Samuccaya ini persiapannya lumayan mepet, sekitar dua mingguan kita bersepakat sama Lemmon ID. Alhamdulillah, kalian mau bisa menikmatinya," kata Budjana sebelum menggebe dengan tembang
Caka, Zeantury, Early Morning dan Dawaiku.
      "Puas, nggak nyesel jauh jauh datang dari Yogyakarta untuk menyaksikan konser idola saya ini," ujar Shinta, penggemar Budjana yang datang khusus dari Yogyakarta.
       Pengoleksi album Budjana ini mengaku tidak sabar menunggu konser  Samuccaya Roadshow to Mahandini yang juga bakal di kampung halamannya.
       "Nggak sabar, begitu dengar Budjana gelar konser di Purwokerto. Aku langsung beli tiket, karena kalau nunggu Konser di Yogyakarta kebentur sama kerjaan ku,". Ujar wanita Ayu ini ramah.
       Konser ditutup dengan tembang Queen Kanya, On The Way Home, Hyang Giri dan Surya Namaskar. (Nia Kurniati)

Cut Meryiska Demi Film Kesempatan Keduda


Cut Meryiska Demi Film Kesempatan Keduda

Jakarta, Target News
      Semula Cut Meryiska mengira kalau proses syuting sinetron dan film sama. Tapi setelah dijalani lumayan berbeda, untuk itu artis berdarah Aceh ini sampai harus cuti dari syuting sinetron Anak Langit yang turut mengantarkan hingga puncak popularitas.
     "Syuting film jauh lebih lama, semua itu karena pengambilan gambar nya mesti detail. Nggak seperti sinetron, makanya aku mesti cuti. Supaya syuting film Kesempatan Keduda ini nggak terganggu," ujar Cut Meryiska saat peluncuran trailer dan poster Film Kesempatan Keduda besutan Hanny R Saputra di Jakarta belum lama ini.
         Meski harus menjalani syuting film ketiganya produk si RA Pictures lumayan menyita waktu dan melelahkan tapi tidak membuatnya kapok.
       "Namanya cari duit dan passion aku di dunia akting ya, nggak akan kapok. Kalau kapok artinya aku nggak bisa cari duit donk," ujar bintang sinetron Anak Langit ini.
        Karenanya, ketika Raffi Ahmad, aktor yang kini total menekuni bisnis Rumah Produksi nawari Cut Meryiska untuk terlibat di film komedi keluarga ini. Ia tidak kuasa menolak. "Aa Raffi cuma bilang, coba baca dulu sekenarionya, karena milih aku karena perannya hanya pas kalau aku yang memainkannya. Ya, benar saja setelah membaca cerita nya, aku langsung tertarik" ujar gadis cantik bertubuh mungil ini.
      Bintang film Jaran Goyang ini mengaku surprise bisa terlibat di film Kesempatan Keduda, karena di film ini dirinya mendapat peran yang menantang.
     Ia berperan sebagai Syafa yang berpacaran dengan Diego, artis sok ganteng yang diperankan penyanyi Bastian Steel.
      "Syafa ini tokoh yang sayang sekali dengan orang tua, terutama ayahnya. Dia punya pacar si Bastian, tapi karena dia artis sok ganteng, kita putus," ujar Meyriska.
      .Selepas putus dari Diego, Syafa pun bertemu dengan Abi (Raffi Ahmad) dan Ken (Zizan Razak), dua orang sahabat yang baru saja menduda. Syafa pun terpincut dengan salah satu dari mereka.
       "Pokoknya cerita keren deh, kalau mau jelasnya temen temen media nonton dulu filmnya," tutup Cut Meryiska. (Nia Kurniati)


Selasa, 11 September 2018

Jelang Release Album ke 10, Dewa Budjana Gelar Konser 5 Kota


Jelang Release Album ke 10, Dewa Budjana Gelar Konser 5 Kota

Jakarta, Target News
Banyak cara dilakukan musisi dalam berpromosi album dan single, ada yang menggelar promo melalui radio, medsos, jumpa pers baru konser. Tapi lain halnya dengan gitaris kelas dunia Dewa Budjana. Dalam rangka promo album ke 10 yang bertajuk Mahandini. Dewa Budjana menggelar konser di 5 kota bertajuk ‘Sammuccaya Roadshow to Mahandini’.
       "Ibarat olahragawan, sebelum bertanding perlu pemanasan. Nah, konser 5 kota sebagai sarana pemanasan sebelum peluncuran album  ke 10 saya," ujar Budjana usai menggelar Jumpa Pers jelang road to konser 5 kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta di Studio Lennon Id, Pejaten Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan Rabu pekan lalu.
       Konsernya sendiri ini akan dimulai b di Purwokerto (12 September), Cirebon (13 September), Yogyakarta (18 September), Semarang (20 September) dan berakhir di Solo (25 September) mendatang atas dukungan  LEMMON.ID selaku promotor sekaligus produser eksekutif album ‘Mahandini’ dan bekerjasama dengan Forum Wartawan Hiburan FORWAN Indonesia.
       Sementara menyoal album terbarunya ini, Budjana mengungkapkan, ‘Mahandini’ terdiri dari dua suku kata yakni Maha yang berarti besar atau agung dan Nandini yang berarti kendaraan.
         “Jadi album ini bermakna kendaraan yang agung. Seperti musisi-musisi yang terlibat di album ini, saya belajar lagi cara mereka bekerja,” ungkap Budjana, serius.
         Budjana mengatakan proses pengerjaan album Mahandini sejatinya sudah dilakukan sejak awal tahun, namun karena satu dan lain hal proses mixing baru selesai pada bulan Juni lalu. "Sebenarnya proses rekaman sendiri hanya sekali, karena live recording,” paparnya.
         Menariknya di album Budjana kali ini, mantan gitaris grup Red Hot Chili Peppers (RHCP), John Frusciante alias Trickfinger turut membidani.
          Budjana mengatakan dari 7 lagu baru di album Mahandini, 2 diantaranya merupakan karya John.
           “Kerjasama ini merupakan rejeki buat saya. Padahal sejak dia keluar dari RHCP ditemui saja susah. Saya kenal John sejak tahun 2015, tapi tiap tahun kita ketemu. Waktu saya cerita ada proyek album ini, dia bilang bersedia  membantu,” ujar Budjana.
Budjana menambahkan, usai menggelar tur di 5 kota, sebagai penutup  konser akan dilakukan di Jakarta.
Album Mahandini akan diluncurkan pada saat konser tutup tahun di Jakarta,” katanya memberi bocoran.
        Seperti diketahui, petualangan musik gitaris grup band GIGI ini dalam melahirkan album solonya selalu menyimpan banyak energi berlipat. Selalu saja ada kejutan yang membuat racikan musik di tiap album menjadi berbeda.
        Tak heran, masing-masing album memiliki kekuatan, daya pikat, dan keunikan yang hanya ditemukan dalam permainan gitar Budjana.
           Seperti terekam dalam jejak karir musik Budjana melalui album yang telah dirilis sebelumnya ‘Album Nusa Damai’, ‘Gitarku’, ‘Samsara’, ‘Home’, ‘Dawai In Paradise’, ‘Joged Kahyangan’, ‘Surya Namaskar’, ‘Hasta Karma’ dan album ‘Zentuary’ yang masing-masing memiliki kekuatan berbeda.
         Dalam gelaran Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana, Dewa Budjana menggandeng para musisi yang kerap menemani disaat konser, yaitu Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (Drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), serta Marthin Siahaan (keybord).
       Untuk bisa menikmati konser ini, harga tiket di bandrol Rp 650 ribu (ViP) dan Rp 350 ribu (Festival). Tiket bisa diperoleh di Loket.com, atau bisa juga ke Budjana.com. (Nia Kurniati)


AKB 48 & JKT 48 Kolaborasi pada Indonesia -Jepang Music Festival


AKB 48 & JKT 48 Kolaborasi pada Indonesia -Jepang Music Festival

Jakarta, Target News
      Dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia. Ditampilkan beberapa penyanyi dan musisi yang populer di dua negara tersebut AKB 48, dan JKT 48. Dua kelompok vokal ini  menjadi penampilan pamungkas di event  Indonesia-Japan  Jepang Musicival  yang  di gelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 8-9 September 2018 lalu.  
        Pagelaran “Music Festival” yang dilaksanakan di acara   JAK – Japan Matsuri 2018 , AKB 48  hadir dengan 12 personil akan tampil pada Sabtu (8/9) serta tampil kembali bersama JKT 48 pada Minggu (9/9).
        Acara semakin meriah karena dalam kolaborasi untuk pertama kalinya ini, para member AKB 48 akan menyanyikan lagunya yang dalam bahasa Indonesia sedangkan member  JKT 48akan menyanyikan lagunya yang dalam bahasa Jepang.
        “Diperlukan waktu sekitar 3 hari bagi memberAKB 48 untuk menghafal lagu yang dalam bahasa Indonesia, begitupun bagi member JKT 48 yang perlu kerja keras untuk mempelajari gaya bahasa Jepang” jelas Shania mewakili member JKT 48.
Selain AKB 48 dan JKT 48 yang akan mewarnai Indonesia-Jepang Music Festival  dalam rangka memeriahkanJAK –Japan Matsuri 2018, juga  tampil para penyanyi populer dari Jepang dan Indonesia yakni Kiroro, Sukima Switch, Andien, Raisa danIsyana Sarasvati.Sedangkan band Ronald Steven dari Indonesia akan mengiringi aksiKiroro.
Sementara penyanyi asal Jepang yang kini bermukim di Indonesia yakni Hiroaki Katoakan berduet dengan Melody JKT 48 guna memandu kemeriahan acara JAK – Japan Matsuri 2018 yang dimulai sejak pkl. 11.30 – 21.30 dimana perhelatan Music Festival  dimulai sejak pkl. 17.00-21.30 WIB.  (Boeyil)

Senin, 03 September 2018

Bunga Zainal Turunkan Berat Badan


Bunga Zainal Turunkan Berat Badan

Jakarta, Target News
      Untuk mendapatkan sebuah peran yang diinginkan rela melakukan apa saja, termasuk menurunkan berat badan sesuai tokoh yang diperankan. Setidaknya itu di lakukan artis cantik Bunga Zainal, ketika disodori cerita Dancing In The Rain. "Perannya menantang banget, aku berteman dengan  anak autis dan harus memahami perilakunya. Karena aku jadi gadis mungil, maka aku mesti menurunkan berat badan hingga tujuh kilo," ujar Bunga Zainal usai menggelar acara Meet & Great film terbarunya Dancing In The Rain di Cibinong, Depok Jawa Barat Sabtu (1/9).
        Bunga mengaku lumayan berat untuk menurunkan berat badan dan memahami karakter yang ia mainkan. "Aku kan seorang ibu dan istri, nggak bisa sembarangan main diet. Karena menyangkut anak dan suami, kalau aku diet. Beruntung suami saya memahami, " aku Bunga Zainal sambil senyum.
         Meski ia istri seorang produser film yang lumayan produktif, Bunga mengaku tidak pernah merengek minta dilibatkan di setiap film produksi film di PH milik Sukhdev Singh suaminya. "Aku profesional, kalau memang nggak ada peran yang cocok. Aku nggak maksain, apalagi sampai merengek. Bukan aku itu," tegas ibu dua anak ini.
       Untuk itu, jangan heran Bunga Zainal jadi irit peran dibandingkan ketika ia masih gadis dulu. "Aku mesti menahan diri, nggak boleh hantam kromo dan hati-hati. Jadi jangan terkesan mentang mentang istri produser harus main di film produksi suami," tandas Bunga Zainal.
(Nia Kurniati)

Legalitas Yayasan Pendidikan Bombang Talluna Bira Siap Berkompetensi


Legalitas Yayasan Pendidikan Bombang Talluna Bira Siap Berkompetensi

Makassar, Target News
SDIT dan SMP Mulai Dibuka Pendaftaran
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bombang Talluna Bira, Amran Allobaji mengatakan bahwa sejak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bombang Talluna Bira diterima segala berkas-berkasnya oleh Pemkot Makassar, dengan sendirinya lembaga pendidikan ini, sudah resmi dan siap berkompetensi dengan sekolah lainnya. Dikatakan Amran ada dua hal yang penting dalam suatu  sekolah yaitu kualitas dan kuantitas.
“Untuk keluarga besar Bombang Talluna Bira Karaeng Loe Ri Bira dan sekitarnya, disampaikan kepada kita semua yang anaknya persiapan masuk SD dan SMP, Yayasan siap memfasilitasi, dimana izin operasionalnya telah disetujui oleh Pemkot Makasssar,” ujarnya. 
Demikian disampaikan Amran seusai memimpin rapat pertemuan seluruh pengurus, para Guru Yayasan dan orang tua siswa yang digelar di Gedung SDIT Bombang Talluna Bira Jalan Salodong Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Makassar, Jumat pekan lalu.
Lanjut Amran,  banyak sekolah yang mengharapkan keberhasilan baik dari segi kualitas maupun dalam segi kuantitas. Dapat dikatakan bahwa kualitas dan kuantitas merupakan dua hal yang menjadi titik acuan untuk merefleksikan keberhasilan dari suatu sekolah. 
Kualitas menjadi tolak ukur yang memiliki hubungan dengan kemampuan atau kecerdasan siswa. Sedangkan kuantitas menyangkut tolak ukur yang memiliki kaitan dengan angka atau jumlah.
Mutu Pendidikan Diutamakan
“Sekolah memfasilitasi dengan kemampuan  bahasa Inggris dan Arab, hapal Alquran, Pintar mengaji, Sholat Fardhu dan sunat terjaga, demikian juga pintar Taekwondow dan Pamanca. Diajarkan gendang dan paraga tradisi Kerajaan Bira, serta teknologi, keterampilan,” ungkap Amran sebut kualitas yang perlu dibangun, belum terntu ada di sekolah lain.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu menyangkut sarana dan prasarana. Setiap sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana demi menunjang akan kebutuhan dari seluruh siswa. Dalam hal ini sarana dan prasarana menjadi syarat bagi tiap-tiap sekolah. 
Amran juga menyarankan kepada para guru agar tetap menjaga tetap mengedepankan kuantitas dan kualitas dari setiap siswa harus tumbuh kembang secara bersama. “Kualitas anak didik diutamakan dan diharapkan menjadi kebanggan kedua orang tua, bangsa, agama dan negaranya. Tabe perhatikanki masa depan anakta agar kelak tumbuh menjadi sosok pemimpin yang amanah cerdas dan berkepribadian mulia, bertanggungjawab  serta bertaqwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Andi Syahruddin)

Olivia Noor Solo Karier


 Olivia Noor Solo Karier

Jakarta, Target News
           Setelah sukses dengan dengan Melly Elvan dengan duo Serigala. kini Olivia Noor mencoba peruntungan dengan bersolo karier.
       "Sebagai penyanyi, saya harus mencoba berbagai cara untuk mencapai popularitas seperti yang saya impikan. Duo Serigala sebenarnya sudah mulai punya nama, tapi saya ingin mencoba bersolo karier. Siapa tahu ada milik, sehingga nama saya makin populer," ujar Olivia saat bincang dengan media ini di Kemang Jakarta Selatan Rabu (29/8).
       Sebagai gebrakan karier Solonya, Olivia meluncurkan single perdananya bertajuk Pilih Kiri Kanan (Pikirkan).  Mengusung jenis musik Dangdut modern yang sedang menjadi trend di Indonesia kini. Single ”Pilih Kiri Kanan" ini bercerita tentang seorang gadis yang harus meminta kepastian dari seorang lelaki yang bingung harus memilih dirinya atau perempuan Iain. Dengan musik hasil  aransement Wildan dan suara khas Olivia Noor lagu Pikirkan diharapkan mampu diterima dan disukai masyarakat Indonesia."Saya berharap lagu Pikirkan bisa diterima penikmat, sehingga mampu mengangkat nama saya di industri musik Indonesia," ujar pedangdut berdarah Jawa Manado ini.
      Walau baru beberapa hari di Chanel YouTube, tembang Pilih Kiri Kanan sudah ditonton 30.000 viewers. "Alhamdulillah lagu saya mendapat sambutan masyarakat, mudah-mudahan viewers terus bertambah hingga jutaan seperti lagu Syantiiik nya Siti Badriah," ujar Olivia.
     Di sela kesibukan bernyanyinya Olivia Noor memanfaatkan waktu senggangnya dengan menekuni hobi menari dan modeling. Beberapa aktivitas modeling yang diunggahnya di account social media seperti Instagram. Aktivitas modelingnya mendapat sambutan yang sangat baik, hingga saat ini followers instagram Olivia Noor sudah mencapai sekitar 24.000 (Nia Kurniati)


Rakernas PAMMI 1 Periode 2018-2022 Dibuka H. Agung Laksono


Rakernas PAMMI 1 Periode 2018-2022 Dibuka H. Agung Laksono

Jakarta, Target News
Dalam rangka merancang rencana kerja pengurus Pengurus Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) 2018-2022.  Diikuti 23 DPD PAMMI seluruh Indonesia dan juga diikuti perwakilan dari Amerika Serikat, Malaysia dan Korea Selatan. "Rakernas kali ini juga mendorong agar Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut Dunia. Alhamdulillah Rakernas kali diikuti 23 DPD seluruh Indonesia dan Juga PAMMI dari Amerika, Malaysia dan Korea Selatan. Dengan kehadiran perwakilan dari luar negeri, mudah-mudahan cita-cita kami agar Rhoma Irama menjadi Raja Dangdut Dunia bisa segera terwujud," ujar H. Slamet N Riyadi Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional PAMMI ke 1 saat pembukaan di Ballroom Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Minggu (2/9).
        "PAMMI harus berkontribusi konkrit terhadap pembangunan karakter bangsa. Musik bukan sekedar media Hura-Hura, tapi punya tanggung jawab moral kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Rhoma Irama sebagai Ketua Umum PAMMI dalam kata sambutannya.
      Rhoma juga berharap anggota dan pengurus PAMMI bisa membuat syair yang bisa mengajak masyarakat untuk bermusik yang berakhlak mulia. Menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI), "PAMMI harus mengawal NKRI melalui syair dan musik yang berakhlak  mulia," Tegas Rhoma Irama.
        Sementara Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Profesor Dr. H Suradika MPD, Berharap berharap pada APBD perubahan, masukk tentang anggaran untuk berbagai kegiatan PAMMI bisa di setujui DPRD DKI Jakarta. "Kita lagi menunggu progres APBD perubahan, kalau ini setujui DPRD. PAMMI akan segera bisa tampil di Balaikota secara reguler," ujar Suradika dalam kata sambutannya mewakili Gubernur DKI.
        Rakernas yang mengusung tema Sinergitas Dalam Mewujudkan Program PAMMI yang Aspiratif dan Konstruktif. Dihadiri Dr. H. Agung Laksono sebagai Dewan Pembina PAMMI, Deputy bidang' Pencegahan BNN Irjen Pol. Drs. Ali Juhardi, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Yuliandre Darwis, Ketua DPP PAPPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia).(Boeyil)

Connie Nurlita Nyanyi Lagu Jawa


Connie Nurlita Nyanyi Lagu Jawa

Jakarta, Target News
         Pedangdut yang mengorbit lewat tembang Cinta Karet, Connie Nurlita dalam berkarier ingin tampil beda, karenanya di single terbarunya yang bertajuk Ayang Ayangmu gubahan Didi Kempot dan Maxi Band Bagindas dengan lirik Jawa.
     "Lumayan susah nyanyi Jawa, tapi seru juga. Beruntung mas Didi Kempot ngajari saya untuk cengkok cengkok bahasa Jawa," ujar Connie Nurlita usai jumpa pers dengan tema Connie Nurlita The Energi Of Dancedhut di Banda Cafe & Resto di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rabu (30/8).
      Sekembalinya ke panggung hiburan Tanah Air dengan merilis sebuah album berjudul “Baru 6 Bulan” pada Mei 2017, kini Connie menggebrak lagi dengan karya terbarunya berjudul “Ayang Ayangmu”. Lirik dan musik lagu ini diadaptasi Didi Kempot dan Mike Bagindas dari lagu hits Mandarin berjudul “Ci She Pen”.
      "Walau dia orang Manado, tapi dia keren menyanyikan tembang Jawa. Aku salut sama usahanya untuk njawani," puji Didi Kempot.
        Kehadirannya Connie lewat single teranyarnya ini juga diapresiasi oleh INASGOC sebagai penyelenggara resmi Asian Games 2018. Connie diundang untuk menghibur para atlit dari berbagai negara di Asia yang mengikuti Asian Games. Untuk itu, INASGOC memberikan apresiasi berupa sertifikat terkait support Connie dalam penyelenggaraan Asian Games kali ini. "Puji Tuhan single saya di apresiasi panpel Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Mudah mendapatkan masyarakat pun begitu," Tutup Connie Nurlita.(Nia Kurniati)

Perseteruan Elly Sugigi dan Pedangdur Tessa Mariska Kian Meruncing


Perseteruan Elly Sugigi dan Pedangdur Tessa Mariska Kian Meruncing

Jakartas, Target News
       Perseteruan antara pedangdut Tessa Mariska dan artis Elly Sugigi makin runcing saja. Keduanya saling serang dan tuntut.
        Dengan nada emosi, Tessa Mariska mengungkapkan perseteruannya dengan sahabatnya Elly Sugigi. Tessa ingin menuntut haknya kembali, berupa sejumlah uang yang dipinjamkan dan dijanjikan akan segera dikembalikan.
       Didampingi kuasa hukumnya, Gus Bejo dan Firman Candra, Tessa juga membantah pengakuan Elly pada Selasa (28/8) yang mengatakan sudah mentransfer uang kepada Tessa. Wanita tersebut mengaku  tak pernah menerima transferan sesenpun dari Ely.
       “Jujur saya bingung, sudah dua minggu saya diam. Dia nyindir-nyindir saya di IG. Sampai dia bilang enggak bisa buktikan pihak sana. ‘Gue diem Ly (Elly), gue diem’. Gue enggak terima dituduh-tuduh,” kata Tessa saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta, Rabu (29/8).
       Untuk meyakinkan publik, Tessa menunjukkan bukti baru, bahwa beberapa bulan silam Elly menjanjikan bakal  memberinya cek dan giro. Namun janji tinggal janji. Faktanya, giro tersebut tidak sampai pada Tessa. Fakta ini mendorong Tessa menempuh jalur hukum.
        “Saya bingung, dia kasih cek dan giro ke saya. Dia bilang, dapat dicairkan bulan Mei. Kamu nipu saya? Mana gironya? Katanya, giro buat saya, kamu bilang cair Mei, mana?” ujar Tessa sambil menunjukkan fotocopy giro yang dimaksud.
         Ia juga membantah bukti transfer yang diberikan pihak Elly. Secara hukum hal tersebut tak benar. Alasannya, yang berperkara Elly dan Tessa, tapi transfer masuk dari salah satu rekening stasiun televisi swasta.
        Walau sudah terjadi pembayaran, namun secara print out bukan dari saudari Ely. Klien kami tidak pernah merasa melakukan kerjasama dengan salah satu tv yang transfer klien kami. Tidak ada kontrak tertanda atau klien kami dengan stasiun televisi,” tutup Gus Bejo selaku kuasa hukum Tessa.
        Kedua sahabat ini mulai berseteru, sejak Tessa melaporkan Elly ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/8) dengan tudingan penggelapan uang sebesar Rp 50 juta dalam bisnis penonton. (Nia Kurniati)

Rabu, 29 Agustus 2018

Sherina Gamang


Sherina Gamang
Jakarta, Target News
     Walau film Petualangan Sherina sukses besar ternyata tidak membuat Sherina Munaf merasa piawai dalam berakting. Apalagi ia memang cukup lama vakum di dunia hiburan. "Aku tuh udah lama absen dari dunia akting, ini membuat aku gamang. Masih bisa akting gak ya," ujar Sherina saat ditemui usai nobar film Wiro Sableng bareng awak media di bioskop XXI Epecintrum, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
       Apalagi peran yang disodorkan Lala Timothy peran Anggini, tokoh yang banyak melakukan adegan barantem. "Tokoh aku lumayan berat, karena banyak adegan berantemnya ketimbang dialog, " Ujar Sherina.
         Tapi setelah menjalani syuting selama 3 bulan dan kemudian melihat hasilnya saat pers screening. "Aku kaget banget, ternyata aku masih bisa akting ya," seloroh putri ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf ini.
          Sherina optimis film Wiro Sableng,  yang sinetronnya pernah sukses di layar RCTI puluhan tahun akan diburu penggemar novel Wiro Sableng karya Bastian Tito.
      "Apalagi film ini akan. Diputar di bioskop di seluruh dunia, pastinya penontonnya akan berjubel. Syukur bisa box office di seluruh dunia ya," tandas Sherina Munaf. (N. Kurniati)

Rossa Menangis Melihat Peserta Indonesian Idol Yunior Tereleminasi


Rossa Menangis Melihat Peserta Indonesian Idol Yunior Tereleminasi

Jakarta, Target News
       Rossa ternyata tipe orang yang mudah terharu dan menangis, apalagi melihat anak-anak yang sedang bersedih. Untuk itu ketika ia ditawari menjadi juri Indonesian Idol Yunior oleh RCTI. Rossa sempat menolak, karena takut tidak bisa fair apabila melihat peserta anak menangis.
    "Aku sempat ragu, takut nggak bisa menjadi juri yang baik. Karena aku orangnya gak tegaan, tapi setelah dibujuk terus, aku coba deh. Meski aku mesti harus banyak belajar," ujar Rossa saat ditemui di Tower 1 RCTI jelang penayangan program unggulan RCTI. Selasa (28/8).
         Benar saja, ketika menjadi juri ia lebih banyak menangis lantaran suara peserta Indonesian Idol Yunior yang bagus bagus dan berkualitas.             "Jujur aku kaget bahkan ternganga ketika melihat kualitas peserta kualitas peserta Indonesian Idol Yunior kali ini," ujar ratu soundtrack film Indonesia ini.
        Karenanya, ketika ada peserta yang tereliminasi Oca sering menangis lantaran tidak tega melihat anak anak menangis. "Aku menangis lantaran nggak tega kalau melihat menangis tereliminasi. Tapi, nggak sedikit juga karena terharu dengar suara peserta yang kualitasnya keren," aku Oca jujur.
         Setelah melihat potensi peserta Indonesian Idol Yunior Oca yakin nantinya ada jebolan yang bakal jadi penyanyi besar.
       "Banyak berlian di Indonesian Idol Yunior kali ini. Kalau dibina secara benar, bisa menjadi penyanyi hebat dan populer," pungkas Rossa. (Nia Kurniati)

RCTI Hadirkan Indonesian Idol Junior 2018


RCTI Hadirkan Indonesian Idol Junior 2018

Jakarta, Target News
        Ternyata program ajang pencarian bakat di bidang tarik suara masih digemari masyarakat. Terbukti ajang seperti Indonesian Idol Yunior ratingnya masih tinggi. Beranjak dari kenyataan tersebut RCTI mencoba menghadirkan Indonesian Idol Yunior yang sebelumnya sukses tayang di RCTI.
       Program ini  merupakan program pencarian idola junior yang mempunyai bakat menyanyi dengan target anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun.  “Melalui Indonesian Idol 2018, kami memberikan kesempatan kepada para junior untuk menjadi idola dan menjadi bintang. Diharapkan dari kegiatan Big Audition yang dilakukan di Medan, Surabaya dan Jakarta dapat ditemukan idola junior baru yang menginspirasi kreativitas anak – anak I dan keluarga Indonesia, sekaligus juga menghibur,” ujar CEO RCTI, Kanti Mirdiati
       Managing Director RCTI, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan Indonesian Idol Junior 2018 akan dimulai dengan penayangan proses audisi seleksi yang akan dilanjutkan dengan babak eliminasi. Dari proses tersebut akan diambil 16 Junior terbaik  yang siap untuk maju ke  babak Spektakuler.  “Setelah sukses dengan Indonesian Idol season 9, RCTI menghadirkan kembali Idol Junior yang membidik anak-anak berbakat di Indonesia mulai usia 5 sampai 15 tahun. Selain berkemampuan untuk bernyanyi, kami mencari Idol Junior yang berkarakter tentunya”
      Maria yang sukses di Indonesian Idol, merupakan produk dari Indonesian Idol Junior. RCTI  bertekad menjaring talenta-talenta cilik baru di Indonesian Idol Junior 2018, dan nantinya diharapkan bisa sukses di level senior seperti Maria.
        Para Junior yang lolos dalam Top 16 inilah akan tampil pada live show pertama dan akan ditayangkan pada Jum’at 31 Agustus 2018 pukul 15.30 WIB yang dipandu oleh host Daniel Mananta dan co-host Agatha Chelsea. Formasi juri untuk tahun ini pun berbeda, “Akan ada warna baru di Indonesian Idol Junior. Kali ini mereka terdiri dari Maia Estianty, Rossa, Rizky Febian dan Rayi RAN. Harapan kami Indonesian Idol Junior dapat diterima oleh pemirsa RCTI dan memberikan hiburan serta inspirasi dalam bekarya di bidang bernyanyi” ujar Dini Putri, Director Programming & Acquisition RCTI.
          Sedangkan President FremantleMedia Indonesia, Indriena Basarah mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali bekerjasama dengan RCTI untuk membuat Indonesian Idol Junior. “Idol Junior adalah program yang sukses di 9 negara, yaitu Puerto Rico, Brazil, Jerman, Spanyol, Norwegia, India, Vietnam, Bangladesh dan Indonesia. Maka, ini merupakah sebuah langkah yang tepat untuk kembali menghadirkan Indonesian Idol Junior di Indonesia. Kami yakin kita akan mendapatkan bakat-bakat terbaik dari seluruh Indonesia”. Ujar Indriena Basarah. (Nia Kurniati)

Minggu, 26 Agustus 2018

Kurban Forwan Bantu dan Berdayakan Warga Parungkuda Sukabumi


Kurban Forwan Bantu dan Berdayakan Warga Parungkuda Sukabumi

Sukabumi, Target News
Dalam rangka perayaan Idul Adha tahun ini Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), PT. Kino Indonesia Tbk, Nagaswara dan Pro Aktif menggelar kurban lima ekor kambing dan santunan 93 anak yatim di Bojongkokosan, Parung Kuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/8).
 "Alhamdulillah Forwan dititipkan amanah penyaluran tiga ekor kurban tiga kambing dari BAZNAS dan dua ekor kambing dari PT Kino Indonesia Tbk. Selain itu Agi Sugiyanto selaku Dewan Pertimbangan Forwan juga berpartisipasi dalam santunan kepada 93 anak yatim," ujar D Novriansyah, ketua pelaksana panitia Tebar Kurban Duafa Forwan usai acara.
Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta menyebut jika apa yang dilakukan Forwan sejalan dengan program yang tengah dilakukan pihaknya.
"Acara ini sejalan dengan program BAZNAS yang memiliki program 'Kurban Berdayakan Desa’ dan diharapkan dapat membuat ekonomi di desa tumbuh dan berkembang," ujar Arifin.
Sementara itu, Agi Sugiyanto melihat sinergi Forwan dengan Pro Aktif dalam menggelar pelaksanaan kurban dan santunan kepada anak yatim ini sebagai sebuah sinergi positif yang patut terus dipertahankan.
Kegiatan ini adalah bentuk dukungan saya pribadi terhadap setiap kegiatan charity yang dilakukan teman-teman Forwan," ujar produser Pro Aktif ini.
Agi menambahkan, kegiatan yang dilakukan Forwan seperti santunan dan kurban bisa menjadi motivasi bagi pihak lain untuk mendorong berbuat kebajikan untuk sesama.
Sutrisno Buyil selaku ketua umum Forwan besyukur setiap kegiatan sosial yang dilakukan Forwan bisa terlaksana dan menginspirasi banyak pihak.
"Ini mendorong Forwan untuk terus meningkatkan kegiatan sosial lainnya di tengah kesibukan para jurnalis sehari-harinya," pungkas Sutrisno Buyil.
Acara ini juga didukung oleh Nagaswara dan Maxima Pictures.(Boeyil)

Sabtu, 04 Agustus 2018

BRI Gandeng Dwiki Gelar Musik Berskala Nasional Di Solo


BRI Gandeng Dwiki Gelar Musik Berskala Nasional Di Solo

Jakarta, Target News
      Banyak cara untuk untuk meningkatkan wisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo Jawa Tengah. Adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Dwiki Darmawan dan Java Festival Production (JFP) menggelar event musik berskala nasional di Solo, Jawa Tengah. Event yang bertajuk Harmoni Pasar Klewer (HPK) merupakan konser album Dwiki Darmawan yang dibawakan secara live dengan pertunjukan artis-artis ternama Indonesia, yaitu Via Vallen, Tulus, GAC, Andra & The Backbone, Raisa, Kahitna, Ipank Lazuardi, Glenn Fredly serta Papua Original. Adapun penyelenggaraan event tersebut dilaksanakan pada 3 – 4 Agustus 2018 di Balaikota Surakarta.
         Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa event ini merupakan upaya Bank BRI untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah utamanya di Kota Solo. “Selain menikmati konser musik, masyarakat yang hadir juga dapat berbelanja karena terdapat berbagai macam tenant yang tentunya menarik perhatian, seperti tenant kuliner, pernak pernik dan kerajinan serta pelaku UMKM lainnya,” imbuh Suprajarto.
       Pada kesempatan yang sama, Bank BRI juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Solo dalam penyelenggaraan Final Pemilihan Putra Putri Solo 2018.
Suprajarto menambahkan, bahwa selama pagelaran HPK berlangsung, Bank BRI memberikan banyak promo menarik bagi masyarakat. Diantaranya bagi nasabah Kartu Kredit BRI khusus untuk pengguna Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia, mendapatkan Diskon 10% Paket Individual Trip ke Solo With Panorama JTB & berkesempatan mendapatkan Free Tiket Harmoni Pasar Klewer. Para pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan Lucky Dip BRIZZI dengan bertransaksi menggunakan Kartu BRIZZI di HPK. Hadiah Lucky Dipnya berupa bonus top up, Tabungan BritAma Muda senilai 2.000.000,- untuk 3 orang pemenang,Iphone X 128 GB untuk 2 orang pemenang, dan Yamaha Lexi untuk 1 orang pemenang. Pengunjung juga bisa melakukan Redeem 20 BRI Poin untuk 1 pcs minuman atau 1 porsi  makanan di tenant Harmoni Pasar Klewer.
        Dalam acara HPK, Bank BRI juga meluncurkan inovasi produk terbarunya yang disebut “My QR”. My QR merupakan cara pembayaran kekinian dengan cara memindai QR Code menggunakan handphone yang dilengkapi dengan aplikasi BRI Mobile. Setelah membuka aplikasi Bri Mobile, nasabah akan membuka aplikasi My QR dan akan muncul layar kamera yang siap untuk memindai QR Code. Pembayaran My QR menggunakan uang elektronik server based BRI, T-Bank, sebagai sumber dananya sehingga My QR dapat digunakan untuk nasabah dan non-nasabah Bank BRI cukup dengan satu kali registrasi melalui BRI Mobile. Peluncuran produk My QR ini merupakan bukti bahwa Bank BRI selalu berinovasi dalam produk dan layanannya. selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk mewujudkan cashless society dan mempermudah transaksi pembayaran di Indonesia.
“Dengan menggabungkan konser musik dengan kuliner serta berbagai jenis pelaku UMKM lainnya, kami berharap bahwa dengan pagelaran HPK dapat menjadi motor industri kreatif di Solo, karena upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan sinergi dari semua pihak, termasuk salah satunya yakni Bank BRI,” pungkas Suprajarto. (ThressNo)

Pesona Orchid Forest Tempat Wisata Penggila Selfie


Pesona Orchid Forest Tempat Wisata Penggila Selfie

Jakarta, Target News
Kemajuan teknologi di bidang media sosial dan Android membuat masyarakat menggemari foto selfie. Berangkat dari kenyataan ini, membuat pelaku industri pariwisata di Bandung membuat terobosan dengan menghadirkan tempat wisata yang diperuntukkan buat mereka yang hobi selfie dengan beragam destinasi wisata. Adalah Orchid Forest Cikole hadir menambah daftar destinasi wisata yang patut anda sambangi.
      .Orchid Forest berada di Jalan Raya Lembang, Desa Cikole, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 5 kilometer dari Alun-alun Lembang.
       Untuk menuju Orchid Forest, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 25.000. Namun, untuk hari besar seperti libur lebaran, harga tiket naik menjadi Rp 35.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 100.000 untuk turis mancanegara.
Setelah membeli tiket, tinggal melanjutkan perjalanan sepanjang satu kilometer menuju tujuan.
Orchid Forest secara resmi dibuka pada September 2017. Berlokasi di wilayah pegunungan Lembang, sudah tentu anda akan disapa sejuknya udara khas Bandung Utara.
Jajaran pohon pinus akan menemani langkah anda mengeksplorasi eduwisata yang berdiri di lahan seluas 10 hektar tersebut.
Secara konsep, Orchid Forest merupakan wisata alam yang membawa misi memperkenalkan dan membudidayakan aneka bunga anggrek baik lokal maupun internasional.
      Menurut Sinea, Staf Bunga Angrek di Orchid Forest, edu tourism seluas 14 hektar ini memiliki lebih dari 100 lebih jenis bunga anggrek yang dibudidayakan.
    "Bibitnya selain dari berbagai daerah di Tanah Air, juga dari Amerika Serikat, Peru, Venezuela, dan lainnya," ujar Sinea.
        Sementara Marketing Executif Orchid Forest, Nena Paisan menjelaskan di destinasi era milenial berbasis digital ini tersedia lebih dari 20 spot selfie yang instagramable, salah satunya Wooden Bridge atau jembatan gantung kayu yang melintas di antara batang-batang pinus.
        Jembatan gantung setinggi 20 meter ini, sambung Nexa terhubung dengan wahana flying fox.
        "Kalau ngeri turun dengan flying fox, tak usah cemas, bisa lewat taman lampu tepat di bawah jembatan," papar Nexa.
    Nexa menambahkan Garden of Lights-nya berupa taman kecil dengan jalan setapak berkelok yang bunganya menyala kala sore hari.
      Menjelang malam lampu yang ada di sepanjang lokasi tersebut  menyala dan menciptakan nuansa romantis.
  Bagus Maulana Marketing Executive Orchid Forest lainnya menambahkan di objek berhawa sejuk ini juga ada sebuah amfiteater.
    "Panggung kecil di tengah hutan pinus ini jadi tempat live music dan lainnya. Pengunjung bisa duduk di deretan bangku kayu yang berjajar rapi di depannya," jelasnya.
    Meski berkontur naik turun, jalan hutan pinus ini, lanjut Bagus sudah berupa paving block sehingga nyaman untuk anak-anak dan lansia.
    "Pengunjung pun dijamin tak kesasar karena banyak papan penunjuk jalan," ungkap Bagus.
       Menariknya lagi, bilik-bilik toiletnya tampil tak biasa, didesain unik kekinian sampai dijadikan selfie spot juga oleh sejumlah pengunjung.
      Usai keliling melihat aneka bunga angrek dan berselfie ria,  pengunjung bisa mampir ke kedai kopi.
       Setelah puas menengok aneka bunga anggrek, pengunjung akan dimanjakan berbagai fasilitas rekreasi. Salah satu yang menarik adalah Wooden Brige, jembatan kayu sepanjang 125 meter  yang menggantung di atas ketinggian sekitar 23 meter.
       Selain cukup memacu adrenalin, anda bakal merasakan sensasi berjalan di atas rapatnya pohon pinus. Jika tak takut ketinggian, anda bisa mencoba turun menggunakan flying fox untuk menambah keseruan liburan.
      Keseruan sesungguhnya baru dimulai menjelang petang. Kerlap-kerlip lampu hias menyambut pengunjung selepas mentari pulang ke peraduannya. Wooden Brige pun berubah menjadi taman lampu yang indah.
        Di tengah selimut kabut, butiran bohlam warna-warni memberi nuansa unik dan instagenik di tengah rapatnya hutan Lembang. Para pengunjung pun rela antre demi mendapat swafoto terbaik.  
       Konsep taman lampu tak lepas dari latar belakang pemilik yang sempat mengenyam pendidikan teknik elektro di Universitas Indonesia.
       "Iya ini sekaligus menyalurkan passion saya di bidang elektrisasi," tambah Akbar yang baru berusia 28 tahun.
        Spot lain yang biasa ramai dikunjungi yakni rabbit forest, camping ground, dan sejumlah spot swafoto kece yang menarik untuk dicoba.
        "Sejauh ini cukup puas dengan fasilitas di sini. Yang paling penting di sini banyak titik peristirahatan yang nyaman untuk menikmati suasana alam. Toilet dan mushalanya juga bersih," kata Nia (30), wisatawan Tegal.
      Suasana dingin cukup membuat perut keroncongan seusai menjelajahi beragam fasilitas Orchid Forest. Namun, anda tak usah khawatir, sebab pengelola juga menyediakan kafetaria yang menyajikan beragam hidangan dari mulai kopi hingga kudapan. (BUYIL)