Senin, 16 April 2018

Nafa Nekat Terima Peran Pembunuh Karena Butuh Uang Bersama Anaknya


Nafa Nekat Terima Peran Pembunuh Karena Butuh Uang Bersama Anaknya 
Jakarta, Target News
    Ketika ditawari memerankan wanita penganut aliran sekte dan pembunuh.  Nafa Urbach,  sempat ragu dan berpikir panjang,  semua itu ia khawatir dampaknya di kemudian hari,  tapi setelah melalui pertimbangan matang.  Apalagi juga dirinya membutuhkan uang untuk keberlangsungan hidupnya setelah bercerai dengan bintang sinetron Zack Lee. 
     "Berat memang memerankan tokoh jahat,  apalagi sampai membunuh.  Tapi, setelah saya pikir panjang,  ini sebuah cerita film hiburan. Jadi saya pikir masyarakat sudah cerdas dan pinter dalam membedakan mana pekerjaan mana yang sungguhan," ujar Nafa ketika bincang dengan media ini usai nobar di bioskop dikawasan Kuningan baru-baru  ini. 
      Setelah perang bathin,  antara diterima apa tidak main film horor bertajuk Kembang Kantil.  Tidak diterima,  perannya lumayan menantang dan bisa menambah pundi-pundi tabungannya.  Diterima,  resiko dihujat masyarakat.  "Keputusan diambil,  karena saya butuh ekstensi dan uang untuk menghidupi anak. Itu saja, soal orang mau ngomong apa terserah,  yang penting saya cari uang halal," tukas wanita asal, Magelang Jawa Tengah ini. 
        Di film produksi Dee Company dan MD Pictures ini,  Nafa kebagian peran wanita pengikut aliran sekte yang siap membunuh siapa saja yang tidak sejalan  dengan pandangan hidupnya. 
        "Setelah nonton filmnya,  sadis juga ya saya,  membunuh orang tanpa merasa bersalah.  Padahal dalam kehidupan nyata,  lihat darah aja takut.  Apalagi sampai ngebunuh."  kata janda satu  anak dari Zack Lee ini. 
      Karena perannya,  maka nafa pun berjanji tidak akan mengajak anaknya Mikhaela Lee Jowono
untuk nonton film yang bakal beredar 19 April 2018 mendatang ini.  "Saya nggak mungkin ngajak anak nonton film Kembang Kantil, karena takut mempengaruhi jiwanya. Karena dia kan belum tahu mana boongan dan sungguhan," kata Nafa serius. (Nia Kurniati)

0 komentar:

Posting Komentar