PAUD Agung Aras
Dijamin Nyaman & Aman Anak
Makassar, Target News
PAUD Agung Aras
Eksis Dengan Guru Sarjana PAUD
PAUD Agung Aras yang berlokasi di Jl. Palapa II No. 49 Kompleks Telkomas
Kel. Berua Kec. Biringkanaya, Kota Makassar KP. 90241 Telp.(0421)590960,
berbatasan dengan Perumnas Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Kelurahan Tamalanrea
Kec. Tamalanrea, memiliki lembaga Yayasan Pendidikan Nurul Rosyid di dalamnya,
antaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok
Bermain (KB), dan Taman Penitipan Anak (TPA).
Yayasan Pendidikan Yayasan Pendidikan Nurul Rosyiid merupakan tempat
pendidikan elegan dipandang dari sudut
manapun, sehingga mereka orang tua/wali yang datang ‘jatuh hati’ karena
prestisius oleh tempat yang rapi dan
apik, serta higienis tempatnya sehingga mereka tulus serta ikhlas untuk menitipkan
anaknya guna dibina/bimbing sesuai program pengajaran yang ada.
“Untuk membimbing anak di sini, kami mengambil sikap seperti keluarganya
sendiri, sehingga anak-anak tidak terasa asing, dan bebas bermain bersama
temannya. Dengan pendekatan kekeluargaan, lingkungan anak sehari-hari, membuat
mereka nyaman dan aman,” jelas Rahmatia, S.pd gamblang dengan senyum sambil melirik sesekali
ke anak asuhannya.
Lanjut Sarjana PAUD jebolan UNM dengan predikat Cum Laude ini, Pendidikan Anak Usia Dini sebenarnya
memberikan kerangka dasar atau kata lain fondasinya bagi anak agar menyesuaikan
diri dengan lingkungan, juga beradaptasi dalam pertumbuhan dan perkembangan berikutnya.
Lebih jauh dikatakan untuk memotivasi dengan rangsangan edukasi sejak dini
sehingga dapat menumbuhkan bakat potensi tersembunyi yang terdapat pada anak. Seiring
kemajuan perkembangan motorik nanti, dapat melakukan deteksi dini terhadap
kemungkinan terjadinya gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
potensi dan bakat yang dimiliki anak usia dini.
Sikap Orang Tua
Berlebih Bisa Timbulkan Rasa Tidak Percaya Diri
Ada sebagian PAUD menjadikan orang tua/wali dasar berpijak, bahwa anaknya
pintar berhitung atau sanggup menghitung dalam bahasa Inggris. Hal seperti itu
katanya, menuntut capaian akademik yang memaksakan berpikir. Padahal tingkat
intelegensi anak belum tentu sama dengan lainnya, sehingga yang terjadi anak jenuh dan menjadi pemurung, rasa minder sesama
temannya. Jika rasa tidak percaya yang muncul pada anak, semuanya bisa terjadi.
Untuk itu kata kepsek yang sementara
menyelesaikan semester akhir pada Strata dua PAUD (S2) di UNM, mestinya PAUD
dikembalikan pada fungsinya yakni berperan dalam membantu anak menyesuaikan
diri dengan keadaan dan situasi di sekitarnya, kemudian ia sesuaikan dengan
kondisi dan situasi dirinya sendiri sebagai pengenaan berbagai pola sikap,
perilaku, kebiasaan, dan sifat orang di sekitar yang akan membantu anak untuk
memahami aspek-aspek psikologis dari lingkungan sosial anak.
Dalam menumbuhkembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak dengan
memberi suatu situasi atau lingkungan edukatif sehingga potensi-potensi
tersebut dapat berkembang optimal dan bermanfaat bagi anak itu sendiri dan
lingkungannya.
Selanjutnya, fungsi bermain, karena bermain merupakan hak anak sepanjang
rentang hidupnya, melalui bermain anak dapat memperoleh banyak pengetahuan dan
melalui kegiatan bermain neuron-neuron otak anak berkembang dengan sangat pesat.(Andi Syahruddin)
0 komentar:
Posting Komentar