Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Minggu, 26 Februari 2017

Makassar Memilih RT/RW, Perwali Tidak Teruji

Makassar Memilih RT/RW, Perwali Tidak Teruji

Makassar, Target News
Sukses Pemilihan RT/RW serentak Kota Makassar  Minggu, 26 Pebruari. Utamanya Kec. Tamalanrea, hampir tidak  ada gesekan antara warga. Namun ada beberapa TPS mengalami jumlah sama, hingga pada malam hari tidak bisa terselesaikan dengan baik, sehingga rekapitulasi di Kantor Kecamatan Tamalanrea terhambat.
“Diselesaikan saja dengan rujukan Perwali, harus berpedoman di situ,” ungkap Sekcam Tamalanrea via Hp selulernya pada Lurah Kapasa Raya, ketika meminta petunjuk soal perolehana suara pemilih kepada RT 4 RW 5.
Meski demikian kedua calon RT 4  Ilham incumbent dan Muh. Ilyas tidah bisa mufakat, kecuali harus dibagi dua insentifnya. Kemudian harus dibagi dua wilayah RT 4 menjadi dua juga. Kisruh Pemilihan RT 4 ini dipicu ada kesepahaman sebelumnya, bahwa insetif RT dikumpulkan  ke Ruslan Ketua RW 5 kemudian dibagi rata ke enam RT. Namun ada beberapa ketua RT terpilih tidak menghendaki.
“Saya serahkan saja ke Ketua RW 5 dan Lurah Kapasa Raya Pak Abu bagaimana baiknya,” tutur Ilham Calon Ketua RT 5 yang masih ragu dengan hasil keputusan bersama tokoh masyarakat.
Sinyal yang diberikan pihak kecematan adanya pemekaran bulan Juni  dan perubahan anggara 2017, nampaknya tensi seteru teredam. Alhasil yang berhasil dicatatkan di Berita Acara Ilham (incumbent), disertai catatan bahwa insentif dibagi dua dan dibagi dua wilayah.    
Dikedepankan musyawarah untuk  mufakat dengan nilai-nilai kekeluargaan sesuai Perwali Kota Makassar, ternyata tidak teruji. Dibeberapa wilayah RW 10 Tamalanrea Buntusu, RW 9 Tamalanrea Indah dan Kel. Kapasa Raya, serta lokasi lainnya, diselesaikan dengan persuasif, sepertinya dipaksakan.
Jika sudah memilih jalur demokrasi, maka koridornya, harus jadi demokratis yang paling baik ditempuh meski menanggung biaya tinggi, entah itu darimana anggarannya, katanya beberapa warga merasa kecewa.(Andi Syahruddin)  



Sabtu, 25 Februari 2017

Apel Siaga Sukseskan Pemilihan RT/RW Serentak

Apel Siaga Sukseskan Pemilihan RT/RW Serentak
Makassar, Target News
Jelang Pemilihan RT/RW  Serentak se Kota Makassar, Minggu, 26 Pebruari 2017  di halaman kantor Kecamatan Biringkanaya sedang apel siaga untuk mengsukseskan kegiatan hajatan demokrasi Pemkot Makassar (25/2) ini.
Pemilhan RT/RW serentak  tinggal menghitung jam, di sana sini terlihat  spanduk  di tempat  pencoblosan, ‘demam’ demokrasi ala Makassar disambut warga di setiap RT dan RW di Kota Angin Mamiri.
Apel siaga dalam pemantapan kesiapan, baik soal pengamanan TNI/POLRI, tidak ketinggalan dari ormas, maupun  tenaga kelurahan dan kecamatan yang  mengendalikan lalu-lintas surat suara. Dalam pertemuan di Aula Serba Guna kantor kecamatan, Camat Biringkanaya, DR. Andi Syahrum Makuradde, M.Si mengharapkan Polri bisa mengawal surat suara.
Karena dalam pemilihan, tidak tertutup kemungkinan ada gesekan,   jauh sebelumnya ada  pemilihan RT/RW sudah ada beberapa tanda-tanda mereka berseberangan di tengah-tengah masyarakat.
"Memang indikasi kecurangan di beberapa RT ada, terutama dengan tidak didaftarnya beberapa KK  oleh panitia. Bayangkan saja kalau 40 KK  tidak didaftarkan dalam satu RT, hal inilah  yang diharapkan  dapat diantisipasi," ungkap DR. Andi Syahrum Makuradde, M.Si, juga berharap pada pihak panitia agar diselesaikan saja di lapangan, jika timbul masalah.
Di tempat yang sama tidak kalah jelinya memberikan arahan, Danramil Tamalanrea-Biringkanaya  Mayor ARH Mustan Umar, dikatakan bahwa untuk mengantisipasi kecurangan di lapangan maka hendaknya dicermati dengan melakukan pencatatan  bagi KK yang sudah dipakai, jangan sampai double. "Perlu dicatatkan KK yang sudah memilih, jangan sampai  KK digunakan  suaminya, kemudian dipakai isterinya lagi, ini tidak perlu terjadi," ujar  Mustan dalam arahannya.
Halnya Kapolsek  Biringkanaya Kompol Henki Ismanto, soal kesiapannya personilnya membantu demokrasi ala Kota Makassar ini. Menurutnya tentu akan memback up sepenuhnya, yang menjadi hak dan kewajibannya.
Bahkan menurut  Henki, ia sudah mendeteksi zona merah di 33 TPS yang dapat memicu konflik di tengah warga. Jika dirata-ratakan pada setiap kelurahan ada 3 TPS, dari 107 TPS Pemilihan RT/RW di Kec. Biringkanaya.  
Untuk itu Henki mengsiasati dengan meminta anggota Polisi di Polrestabes Makassar sebanyak 70 personil, sementara 65 anggota dari Polsek Biringkanaya. Sedangkan lainnya menyebar, intel 8(delapan) orang, Standby di kantor  7 personil, dan 8 (delapan) anggota memakai motor, guna memobilisasi kebutuhan pengamanan.
Ditanya kerjasama Polri dan TNI, Henki jelaskan, tidak memback up sepenuhnya. “Polisi tidak di back up sepenuhnya oleh TNI,” katanya.(Andi Syahruddin)


Kamis, 23 Februari 2017

Tika Bravani Keguguran

Tika Bravani Keguguran

Jakarta, Target News
        Memiliki anak adalah dambaan setiap wanita, termasuk bintang film setenar Tika Bravani. Padahal sejak menikah artis peran Brita Audrey,  di beberapa media Dimas Aditya mengemukakan keinginannya berdua, tidak bermaksud menunda momongan. Karenanya bintang film Soekarno ini tidak memasang alat kontrasepsi. "Kami berdua memang ingin langsung punya anak, makanya senenng waktu dinyatakan positif hamil oleh dokter. Tapi sayang saya keguguran," ungkap Tika pada awak media usai peluncuran film Baracas di Lippo Kemang Villa Jakarta Selatan Kamis (23/2).
           Meski mengalami keguguran Tika dan sang suami tidak kecewa dan menyesal. "Anggap aja belum rejeki, jadi nggak perlu disesali. Kalaupun harus marah, percuma nggak bakal balik. Iya kan lebih baik berusaha dan berdoa biar dikasih momongan," kata Tika bijak.
       Tika.mengatakan kalau suaminya tidak marah, karena kegugurannya faktor kelelahan lantaran sibuk bekerja. 
         "Dia cuma minta apa yang dialaminya jadi pelajaran, kalau lagi hamil kurangi pekerjaan. Biar nggak keguguran lagi," papar Tika.
          Apalagi kata Tika waktu itu ia tidak tahu kalau lagi berbadan dua. Jadi terus bekerja hingga larut malam.
      "Jujur kemarin saya tidak tahu kalau lagi hamil, makanya kerja terus. Karena dari awal di test pack nggak positif dan nggak ke-detect gitu. Jadi nggak tahu kalau hamil dan ternyata ketahuan hamil beberapa minggu kemudian," kata bintang film Atirah dan Alif Lam Mim ini.
        Kalau kemudian dirinya hamil lagi, Tika berjanji akan menghentikan semua pekerjaan termasuk kontrak yang masih bisa di pending. "Kalau masih bisa dipending, ya, saya pending. Kecuali kalau pekerjaannya udah jalan dan mengharuskan saya kerja, saya jalani dengan catatan tidak bisa diporsir," tutup Tika.(Buyil)

         



Ringgo Agus Rahman Sibuk Ngurus Anak

Ringgo Agus Rahman Sibuk Ngurus Anak

Jakarta, Target News
  Wajah unik bintang film Ringgo Agus Rahman lumayan lama menghilang dari industri film, kemana saja? Ternyata bintang film asal Bandung ini sibuk 'momong' buah hatinya yang masih balita dan sibuk membuat kreasi di seputaran dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. "Sejak punya anak, saya memang ingin dekat dengan anak. Makanya saya menolak beberapa judul film dan lucunya setelah disodori cerita film Baracas atau Barisan Anti Cinta Asmara oleh pak Ody. Keinginan main film tiba-tiba mencuat lagi setelah lama vakum," ujar Ringgo saat bincang dengan awak media usai nonton trailer release film Baracas di bioskop XXI di Kemang Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
        Bintang film yang mencuat setelah main sinetron Ujang Pantri mengaku ada kenikmatan tersendiri ketika mengasuh anak pertamanya hasil pernikahannya dengan artis Sabai Morscheck,  Bjorka Pieter Morscheck, "Minimal kita jadi tahu betapa capeknya istri ngurus anak, jadi kita bisa lebih menghargai istri dan menyayanginya," kata   Ringgo terus terang.
          Kalau kemudian Ringgo bisa leluasa meninggalkan buah hatinya karena Bjorka kini berusia 1 tahun jadi sudah bisa ditinggal syuting.
          "Anak udah lumayan gede, jadi udah bisa ditinggal ya. Kalau kangen ya tinggal telpon istri, dengerin suaranya, kangen itu hilang seketika lo," ujar Ringgo.
         Soal perannya di film Baracas ia sebagai ketua organisasi barisan orang sakit hati karena cinta dan ditinggal kekasihnya. "Seru, seru banget ceritanya. Karena kisahnya banyak dialami orang dan salah satunya saya," pungkas bintang film Jomblo ini. (Buyil)


Rabu, 22 Februari 2017

Audrey Melepas Bayang-Bayang

Audrey Melepas Bayang-Bayang

Jakarta, Target News

        Kalau belum rejeki, walaupun sudah 'dikatrol' dengan menggandeng musisi hebat. Tetap saja nama Audrey Lestari belum mencuat ke permukaan, padahal yang menggandeng sekaliber Piyu Padi, Ian Kasela Band Raja dan Ahmad Dani.
        "Seperti kita berobat ke dokter, kan jodoh-jodohan. Yang penting saya sudah berusaha. Soal populeritas, saya serahkan kepada Tuhan," kata Audrey saat bincang dengan awak media perihal peluncuran single terbarunya bertajuk Ini Hidupku di Jakarta, Selasa (22/2).
        Dengan menjalin kerjasama dengan musisi mapan, tentu Audrey terpengaruh dengan musikalitas dan nama besar mereka. Dan tidak mudah melepas bayang-bayang mentor yang dikenal sebagai nama besar dalam dunia musik Tanah Air tersebut. Dan urusan imej, ia kini kembali ke karakter asli dirinya yang fresh, cheerful, dan simple.
“Kalau sebelumnya aku banyak dipengaruhi oleh gaya bermusik Mas Dhani, Mas Piyu dan Mas Ian, maka sekarang jauh berbeda. Semuanya aku yang putuskan sejak awal,” kata Audrey Lestari saat acara jumpa pers peluncuran single baru berjudul ‘Ini Hidupku’,” kata penyanyi yang sudah melempar 6 single ini.
         Lebih lanjut, putri bass senior Toto Hendarto, ini menerangkan single barunya ‘Ini Hidupku’ yang merupakan ciptaan Alam Urbach, namun ia bebas menentukan konsep musiknya sejak tahap workshop. Bertukar ide dengan Alam, yang notabene adalah teman ngeband-nya, bukan perkara sukar baginya. “Ada tiga lagu yang langsung dibuat Alam. Semuanya tercipta dari sosok aku. Musiknya ringan dan simple. Aku puas. Mudah-mudahan nantinya bisa diterima dengan baik oleh pecinta musik,” terang Audrey yang mengaku sempat tak bertemu dengan Alam selama 10 tahun terakhir.
Nama Audrey mulai dikenal saat merilis single ciptaan Ian Kasela berjudul ‘Seandainya’ (2009), kemudian bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM) dan menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Dhani, ‘Semua Tentang Kamu’ (2011) dan “Bukan Akhir Dunia” (2013). Setelah itu, tahun 2015, Audrey berduet dengan Piyu Padi di single ‘Labil’ dan ‘Seperti Kekasihku’.


“Dengan mereka, aku banyak belajar. Dan ini saat yang tepat buat aku tampil sendiri,” tutup Audrey dengan wajah sumringah. (Buyil)

Selasa, 21 Februari 2017

Indah Dewi Pertiwi Banyak Tampil Off Air

Indah Dewi Pertiwi Banyak Tampil Off Air

Jakarta, Target News
Penyanyi pop Indah Dewi Pertiwi (IDP) lama menghilang dari blantika musik Tanah Air, kemanakah pelantun tembang Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa, "Ada, saya banyak tampil off air. Alhamdulillah rejeki lagi banyak di situ, jadi syukuri aja," kata IDP saat ditemui acara Meet & Great jelang tayangnya sinetron Sinemart seperti Berkah Cinta,  Orang Kampung Duku, Anak sekolahan dan Anak Langit di SCTV di Mall Bintaro Excange Tangerang Selaran Senin (20/2).
         Lesunya industri musik pop membuat beberapa penyanyi menghilang dari riuh rendahnya dunia hiburan. Dengan alasan itu, membuat Penyanyi asal Bogor Jawa Barat ini mensyukuri kalau dirinya masih tetap bisa eksis di jagat hiburan. "Saya dan manajemen mensyukuri rejeki yang datang, justru dengan tampil off air kita bebas berkreasi. Dan masyarakat pastinya kangen kehadiran saya, " kata penyanyi yang tengah sibuk menyiapkan single barunya yang bakal diluncurkan habis lebaran mendatang.
          IDP mengatakan untuk single terbarunya ia akan berkolaborasi dengan Disc Jockey. "Saya ingin tampil beda di single baru nanti, jadi masyarakat nggak bosan," katanya.

         Karena lagunya masih dalam proses rekaman, sehingga IDP belum berani buka-bukaan soal judul lagunya. "Takutnya berubah judulnya, jadi nanti aja ya, kalau udah pasti." Tutup pelantun tembang Aku Tahu Cinta Itu Apa. (Buyil)

Rabu, 15 Februari 2017

Rhoma Irama Menolak Jadi Ketum PAMMI Lagi

Rhoma Irama Menolak Jadi Ketum PAMMI Lagi

Jakarta, Target News
  Setelah 4 periode menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut (Pammi) Rhoma Irama mengaku sudah cukup. Saatnya Pammi dipimpin oleh generasi muda. hal tersebut ditegaskan salah satu legenda dangdut Indonesia ketika hadir pada acara Exslusive Live Talkshow yang digelar Bens radio, inticom dan Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia. "Saatnya Pammi dipimpin pedangdut yang muda, untuk itu saya tidak akan maju lagi pada Munas Pammi ke 4 24, pada 26 Maret mendatang," tegas Rhoma di Bens radio Senin (13/2).
        Sebagai penggantinya Rhoma sudah memiliki calon yang menurutnya sudah layak menggantikan posisinya. "Ada, soal siapanya, belum saatnya sampaikan sekarang." kata pelantun tembang Begadang ini.
        Rhoma mengakui mengorganisir organisasi seniman dangdut di masa datang tidaklah mudah dan butuh pemimpin yang memiliki integritas tinggi.
        "Pammi ke depan tantangannya luar    biasa berat, sehingga dibutuhkan ketua yang memiliki kecerdasan, kecakapan dan ketrampilan dalam memimpin Pammi. Sehingga bisa membawa Pammi menjadi organisasi yang bisa mengayomi dan memberikan kesejahteràan anggotanya," kata musisi yang telah menciptakan tidak kurang 800 lagu dangdut ini.
          Diakui Rhoma sekalipun Pammi telah melakukan kaderisasi untuk anggotanya dengan beragam kegiatan tapi hasilnya masih belum maksimal. "Pammi telah melakukan kaderisasi di berbagai daerah seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta. Tapi hasilnya memang belum maksimal. Memang tidak mudah untuk mengkader calon pemimpin di kalangan seniman," kata pedangdut yang akrab disapa Bang Haji ini.

        Selepas Munas Pammi mendatang ia berharap dirinya bisa menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina. "Kalau peserta Munas mengijinkan, saya pilih jadi dewan pembina saja." Pungkas Rhoma Irama. (Buyil)

Sinemart Gabung Ke SCTV

Sinemart Gabung Ke SCTV

Jakarta, Target News
         Di paruh bulan Februari 2017 ada kabar mengejutkan dari industri sinetron Indonesia. Setelah puluhan tahun menguasai program sinetron di RCTI dan MNC media. Tiba-tiba Sinemart hengkang dan pindah ke SCTV,  ada apa gerangan dengan Sinemart dan RCTI? "Sebagai stasiun televisi terdepan soal sinetron, kami tentu membutuhkan sinetron yang berkualitas dengan value yang tinggi. Nah sinemart kan sudah terbukti dan teruji, jadi tidak salah dong kalau SCTV bermitra dengan Sinemart," jelas David Suwarto Deputy Director Pograming SCTV saat peluncuran sinetron produksi Sinemart di kantor SCTV lantai 8 Senin (13/2).
        Lantaran sudah terbukti memproduksi sinetron yang memiliki rating baik, maka SCTV langsung menayangkan 4 judul sinetron sekaligus pada jam tayang utama. Yakni Anak SekolahanAnak LangitOrang-orang Kampung Duku dan Berkah Cinta. Episode perdana masing-masing sinetron itu, akan dimulai pada 20 Februari 2017.           SCTV menayangkan sinetron terbarunya yang dimulai pada pukul 16.30 WIB (Anak Sekolahan), 18.30 WIB (Anak Langit), 20.00 WIB (Orang-orang Kampung Duku) dan 21.30 WIB (Berkah Cinta).
        Anak Langit' mengisahkan tentang tiga anak motor, Al (Ammar Zonl), Andra (Immanuel Caesar Hlto). dan Kei (Cemal Faruk) yang tinggal di Panti Asuhan milik Babe Rozaq (Fathir Muchtar) dan Nyak Ida (Mega Aulia). Al, Andra, dan Kei memiliki kepribadian yang berbeda-beda namun saling melengkapi dan bergabung dalam geng motor Rainbow. Salah satu anggota Rainbow bemama Reno meninggal. Tanpa sepengetahuan Vika (Rarity Marla), Reno menitipkannya kepada Al dan seiring berlalunya waktu Al pun menaruh hati kepada Vika. Namun leba (Dylan Carr) yang merupakan ketua geng motor Anthrax yang tidak lain merupakan musuh Al juga berusaha menaklukan hati Vika. Cerita terus bergulir dengan berbagai konflik di kehidupan remaja maupun konflik keluarga dalam sinetron "Anak Langit" yang akan membuat pemirsa terus panteng sinetron dengan bintang utama Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Ranty Maria, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryananl, Fathir Muchtar, Mega Aulia, Dylan Carr, Adipura, dan deretan bintang ternama lainnya.
          Sinetron menarik lainnya yakni Kisah ‘Anak Sekolahan" bermula ketika Tiara (Nova Soraya) yang memperlakukan kedua anaknya bemama Cinta (Natasha Wilona) dan lndah (Megan Domani) amat berbeda. Tiara hanya memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada Indah dan berjuang untuk menyalurkan bakat menyanyi Indah dengan berbagai cara. Hingga suatu ketika Cinta pun harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengharuskannya putus sekolah. Sementara lndah mampu bersekolah di sekolah ternama. Namun perjuangan Cinta tidak sia-sia, penemuan dengan Bintang Mahendra (Verrell Bramasta) dan Pandu (Rizky Nazar) mengubah keadannya. Kondisi seketika berbalik, hingga persaingan pun muncul antar adik dan kakak. Sementara itu persaingan antar Bintang Mahendra dan Pandu pun semakin memanas. Tanpa mereka sadari, ada satu rahasia besar di antara mereka berdua. Anak sekolah Rizky Nazar, Verrell Bramasta, Natasha Wilona, Cut Syifa, Megan Domani, Nova Soraya, Aditya Herpavi, Fera Fen’ska, Adam Jordan, serta bintang-bintang unggulan lainnya.  

        Sinetron Berkah cinta mengangkat kisah Perjodohan antara Tania (lrrish Bella) dengan Eros (Giorglno Abraham) menjadi awal konflik dalam "Berkah Cinta'. Sebagai kakak. Vano (Omar Daniel) tidak setuju melihat adiknya yang dijodohkan dengan pn'a yang tidak dicintai. Namun sang ayah, Harris (Adjie Pangestu) justru menyinggung masa lalu Vano yang rela meninggalkan rumah hanya demi menikahi Karin (Eva Anindhita). Harris masih menyimpan kekecewaan karena Vano berani menikahi Karin yang jelas-jelas berasal dari keluarga Pratama yang telah memasuki bisnis keluarganya. Konflk keluarga pun terus bermunculan setelah pertengkaran Vano dengan ayahnya yang berbuntut panjang. Karin yang tersinggung atas perkataan Harris pun mengadukan kepada Tama (Donny Michael) dan berusaha mencelakakan Ham's hingga mengakibatkanya meninggal. (Buyil)

Garin Nugroho Garap Film Inspiratif

Garin Nugroho Garap Film Inspiratif

Jakarta, Target News
      Garin Nugroho sutradara senior yang telah banyak melahirkan film-film berkualitas, kembali menggarap film bermuatan budaya dengan pesan moral. Disadari atau tidak budaya masyarakat kita yang selama ini dikenal sebagai bangsa yang ramah dan saling memberi tanpa pamrih, kini mulai tergerus seiring dengan perkembangan zaman globalisasi yang sungsang dan semakin tidak karuan juntrungannya. Berangkat dari fenomena ini Tahir Foundation menggandeng MVP Pictures, memproduksi film ‘Mooncake Story’.
        “Sebenarnya, tujuan kami membuat film ini untuk ingin kembali membudayakan semangat memberi. Masyarakat yang mampu, harus memaknai kehidupan dengan cara berbagi dan memberi kepada mereka yang yang kurang mampu. Sedangkan yang kurang mampu juga harus tetap berjuang dengan cara yang terhormat dan tetap tegar dalam menghadapi kehidupannya,” kata pendiri Mayapada Group dan Tahir Foundation, Dato Sri Prof DR Tahir, MBA, saat press conference seusai press screening film Mooncake Story di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (13/2/2017) petang.
        Ang Tjoen Ming ini menerangkan, gambaran yang tercermin dari film yang dibuat bersama MVP Pictures ini, diharapkan dapat mengispirasi setiap orang untuk terus membudayakan kebiasaan berbagi dan memberi kepada siapa saja yang membutuhkan. “Dengan begitu, tercipta suatu keharmonisan dalam kehidupan,” terang peraih penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari Ernst & Young dan penghargaan di bidang pendidikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (2011).
      Untuk menghasilkan film yang berkualitas ini, pihak Tahir Foundation menghabiskan dana sebesar Rp 27 miliar (Rp 12 miliar untuk produksi dan Rp 15 miliar untuk promosi). Tujuannya, agar pesan yang disampaikan kepada para penonton melalui film ini bisa tercapai. “Film kan ditonton oleh banyak orang. Kami berharap, pesan dari film ini bisa menggugah golongan yang beruntung untuk membantu yang kurang beruntung. Keuntungan dari film ini, akan kami sumbangkan untuk Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan membantu masyarakat yang kurang beruntung di seluruh Indonesia,” kata Dato Sri Tahir yang pernah meraih penghargaan Chancellor’s Citation dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat.
       Tahir berharap dengan ide cerita film ini lebih banyak lagi berbuat untuk membantu masyarakat. Ide ceritanya memang saya yang tulis. Saya yang pilih Morgen Oey yang berasal dari kaum yang minoritas (Tionghoa). Dalam film ini, saya ingin tonjolkan unsur persaudaraan. Morgan yang beruntung mampu membantu Bunga Citra Lestari yang saat itu sedang dilanda kesulitan, sehingga bisa bangkit menjalani kehidupannya. Saya juga minta sama Mas Garin untuk tidak memasukan unsur percintaan agar penonton mengetahui bahwa yang namanya membantu itu tidak harus ada motif apa-apa. Jadi harus tulus membantu saudaranya,” pungkasnya.
         Film besutan sutradara Garin Nugroho ini dibintangi Bunga Citra Lestari, Morgan Oey, Dominique Diyose, Deddy Sutomo, Jaja Miharja, Melati Zein, Kang Saswi, Richard Oh dan lain-lain. Film yang bersiap memberikan tontonan sekaligus tuntunan kepada penontonnya ini akan tayang di bioskop mulai tanggal 23 Maret 2017 mendatang.(Buyil)



Jumat, 10 Februari 2017

Ageng Kiwi Mengapa Harus Jumpa

Ageng Kiwi Mengapa Harus Jumpa

Jakarta, Target News
   Pedangdut Ageng Kiwi memang tidak ada matinya? Ketika pedangdut lain memilih tiarap berkarya dengan berbagai argumen, tapi pedangdut asal Cilacap Jawa Tengah ini terus berkarya. "Seniman apa sih yang akan dihargai dan dikenang masyarakat? Karyanya kan, makanya dalam kondisi apapun kita tetap harus berkarya." Ujar Ageng Kiwi saat ditemui di lokasi syuting video klip terbarunya lewat tembang Mengapa Harus berjumpa milik Barce Van Houten itu Minggu (5/2).
          Karenanya pedangdut yang juga bintang film dan sinetron ini tetap produktif membuat lagu dan merekamnya. "Justru ketika penyanyi lain istirahat, ini peluang saya untuk mengisi kekosongan itu. Sehingga pasarnya luas kan?" Ujar Ageng optimis.
         Ketika membuat klip lagu Mengapa Harus Berjumpa Ageng Kiwi menggandeng sederet rekan-rekan sesama seniman untuk tampil, di antaranya, Novitasari, Della Puspita, Indra Brugmann, Lia Emilia, Elly Suggigi, Bobby Bollywood, Irma Rachim, Diana Liem, Abah Ukam, Eddy Karsito, Bang Fuadi, Erik M, dan para model dari ‘Pemilihan Model Klip 2017’ (IR Management). 
         “Mereka ini nggak ada yang aku bayar lho Mas, secara sukarela bersedia untuk tampil dalam video klip terbaruku,” ungkap Ageng Kiwi.
Lebih lanjut, Ageng Kiwi,  soal pemilihan merekam  tembang lawas milik D Loyyd  Ageng Kiwi memberi alasan “Yah sebenarnya alasan mendasar, saya sangat suka banget lagu ini, syairnya mudah dicerna dan enak didengar. Meski dengan versi koplo aku tetap mendendangkannya dengan penghayatan,” pungkasnya.
Selain shooting “Mengapa Harus Jumpa”, juga sekaligus dilakukan pengambilan gambar klip lagu “Tetap Setia” karya Ageng Kiwi yang dinyanyikan pelantun sekaligus aktor Roman D Man. Serta shooting klip lagu-lagu lainnya, diantaranya lagu ‘Asik Asik Ser’, ‘Badut-Badut Kota’, ‘Ayam Kampung’, dan lagu ‘Sambel Terasi’ karya Ageng Kiwi dengan label Maheswara Musik yang digawangi Lo Siang Pa alias ‘Pak Paku’ sebagai distributornya. (Buyil)


Kamis, 09 Februari 2017

Film Boven Digoel Kisah Dokter Operasi Dengan Silet

Film Boven Digoel Kisah Dokter Operasi Dengan Silet

Jakarta, Target News
       Ketika industri film nasional menggeliat dan jutaan penonton mulai merangsek ke gedung bioskop membuat sineas daerah ingin menikmati kue penonton. Salah satunya sineas asal Papua mulai menunjukan eksistensinya di industri film Tanah Air.
        Sebagai gebrakan perdana sineas asal Papua menggarap true story bertajuk ‘Boven Digoel’ 
        Film yang dibintangi aktris 6 Piala Citra Christine Hakim, aktor muda berbakat Joshua Matulessy, dan para pemeran asli Papua seperti di antaranya Edo Kondologit, Lala Suwages, Ira Dimara, Maria Fransisca, Juliana Rumbarar, Ellen Aragay, Denny Imbiri, Echa Raweyai, Henry W. Muabuay, Bina Rianto, Tiot Karubuy, Yoppy Papey, Serly Wayoi, Jack Wadon, Ellin, Rey, Rossario Ivo dan Antonetta.
           "Film ini sangat menginspirasi buat anak bangsa yang ingin mengabdikan hidupnya untuk kemajuan saudaranya yang tinggal di Indonesia bagian Timur. Ayo tonton biar kalian tahu betapa luasnya Indonesia," kata Christine Hakim usai nobar bareng awak media belum lama ini di Jakarta.
           Karena film ini mengangkat kisah nyata, maka lokasi syutingnya di Papua yang susah untuk dijangkau. “Team Produksi Film ‘Boven Digoel’ melakukan perjalanan dari kabupaten Merauke ke kabupaten Boven Digoel yang ditempuh dengan perjalanan darat selama 10 jam. Lokasi shooting-nya menggunakan set artistik yang riil dengan tempat kejadian di tahun 90-an, yaitu berupa puskesmas yang dulu digunakan untuk operasi sesar menggunakan silet.

        Christine Hakim mengungkapkan syuting film “Boven Digoel” dilakukan di antaranya: Kampung Yahim Sentani, Danau Love Yoka Abepura, Bandara Ama Sentani, Pelabuhan Jayapura, Kampung Netar Sentani, Pantai Kelapa Satu Merauke, Tanah Merah Boven Digoel, Kampung Ampera Boven Digoel, Wilayah Wet Boven Digoel dan Pelabuhan Boven Digoel. “Syutingnya dilakukan selama kurang lebih 20 hari,“ ungkapnya penuh semangat.
Film ini berkisah tentang Dokter John Manangsang (Joshua Matulessy), yang bertugas di salah satu puskesmas di Tanah Merah, Boven Digoel, Ia bersama stafnya harus melakukan operasi sesar terhadap Agustina, yang telah melahirkan sembilan kali. Tragisnya, Puskesmas Tanah Merah tidak mempunyai sarana dan tenaga kesehatan yang memadai untuk operasi ini. John memerintahkan Bidan Anthoneta dan Suster Lidia untuk pergi ke Perum Telkom guna melakukan sterilisasi alat-alat operasi, karena listrik di Puskesmas baru menyala malam hari. Suster Ancelina ditugaskan menyiapkan kamar ruang operasi. John sendiri harus pergi ke gudang penyimpanan obat di susteran. Sesampai di gudang, John diberitahu bahwa pintu terkunci, dan kunci dibawa oleh suster ke Merauke. Setelah mengambil cairan obat bius di rumahnya yang berjarak satu kilometer dari puskesmas dengan berjalan kaki, Ketika tiba di puskesmas, Mantri Thomas memberitahu kalau pisau operasi sudah habis. John lalu memberikan uang seratus ribu rupiah untuk membeli silet. Bidan Anthoneta dan Suster Lidia disuruh merebus alat-alat operasi dengan menggunakan kayu bakar. Tepat pukul 10.10 WIT, operasi sesar terhadap Ibu Agustina dilaksanakan dengan silet. (Buyil)

MOX Cara Lain Menonton Film

MOX Cara Lain Menonton Film

Jakarta, Target News
      Kemajuan teknologi memang mempermudah segala aktivitas manusia. Termasuk soal menikmati hiburan film, kalau selama ini harus bersusah payah menyambangi gedung bioskop. Tapi berkat kemajuan telnologi, kita cukup buka gagdet kita langsung bisa menikmati film yang kita sukai.
        Dengan MOX, sebuah aplikasi untuk menonton film Indonesia secara streaming. Dengan aplikasi yang dibuat PT. MOX Digital Indonesia, kita dapat menikmati film-film Box Office Indonesia melalui gadget.
        “MOX komitmen dukung film Indonesia, yang paling harus diperangi adalah pembajakan,” kata CEO MOX Digital Indonesia Didi Mukti saat jumpa pers MOX di MD Place, Tower 1, 11th Floor, Jl. Setiabudi No.7, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017) siang.
        Didi menambahkan, bahwa layanan berbayar tersebut tidak menyediakan fitur menonton secara offline (luar jaringan) atau unduh film karena berpotensi dapat digandakan.
           “Kita harus hargai produksi film. MOX berusaha menjaga itu,” kata Didi.

         Untuk menikmati film di aplikasi tersebut, kita cukup membayar Rp 15 ribu untuk layanan basic, menonton sepuasnya selama satu bulan. Film-film keluaran terbaru dapat dinikmati dengan harga serupa. MOX kini sudah mengkurasi 500 film yang ada dalam aplikasi tersebut dari MD Pictures, Soraya Intercine Films, Kharisma Starvision, Rapi Films dan Mizan Production.
         Menurut Didi, MOX juga menyediakan film yang berasal dari tahun 70an dalam direktori pilihan film mereka. “Ada film Warkop, Suzanna,” ungkapnya untuk menyebut beberapa contoh film lawas yang tersedia.
          Selain dalam bentuk aplikasi, MOX menggandeng PT. XL Axiata Tbk dengan meluncurkan SIM card untuk menonton film di layanan streaming MOX, bernama MOXPLAY. Hal itu dilakukan untuk semakin mempermudah kita dalam menggunakan MOX. “Film Indonesia adalah harta karun, harusnya bisa dinikmati orang Indonesia, juga siapa pun dengan teknologi digital ini,” kata Pimpinan Layanan Digital XL, Joseph Lumban Gaol.
          SIM card itu dibekali data sebulan gratis menonton film di aplikasi MOX. Salah satu kendala untuk menonton film streaming adalah kuota. “Dengan layanan tersebut, data tidak terpotong karena satu bundel ketika membeli film, “ imbuh Joseph.
         Mereka menyasar para pelanggan yang tidak mendapatkan akses ke bioskop namun memiliki koneksi internet untuk menonton di layanan streaming. Sementara itu, untuk pelanggan yang sudah terlebih dulu memakai XL, mereka harus berganti ke kartu baru bila ingin memakai layanan itu. “Kami sekarang sedang membuat yang sudah menjadi pelanggan XL tinggal migrasi ke MOXPLAY tanpa harus ganti kartu,” tutur Joseph.
         Berbeda dengan layanan streaming film asing, MOX hanya fokus menyediakan koleksi film-film lokal. “Sebagai penyedia layanan streaming film lokal terbesar, MOX mampu mengalahkan Iflix misalnya, yang hanya memuat puluhan film dalam negeri, “ kata Pendiri sekaligus chief strategis MOX, Rafli Ridwan penuh percaya diri.
Strategi yang ditempuh MOX berbeda dengan kompetitornya yang menyediakan semua genre film lokal dan asing. “Kita mau membawa film Indonesia ke daerah yang tidak terjangkau bioskop,” tegas Rafli.
         Saat ini MOX sudah hadir di empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Hong Kong. “Ke depan MOX akan merambah lebih luas lagi yaitu ke Timur Tengah, Taiwan, Korea dan Eropa, “ Didi menambahkan.

Dengan segala pencapaian di atas, MOX pun melakukan pembaruan demi kita pelanggan setianya. Seperti di antaranya, dengan mengubah logo dan merombak tampilan aplikasinya serta menawarkan reward dengan fitur MOX yang terdiri dari MOX$, MOX Lifestyle. Fitur ini memberikan point yang bisa menukarkannya dengan voucher pulsa, voucher belanja hingga smart-phone. “Bisa juga pengguna menukar point untuk jalan bareng dengan artis favoritnya,” tutup Didi penuh semangat. (Buyil)

Della Puspita Tanpa Dibayar

Della Puspita Tanpa Dibayar

Jakarta, Target News

       Ditengah berkurangnya persaudaraan dan persahabatan di kalangan masyarakat. Ternyata di kalangan segelintir artis masih ada yang menjunjung tinggi persahabatan, dia adalah Della Puspita dan Ageng Kiwi. Persahabatannya dituangkan dalam berbagai aktivitas baik secara ekonomi maupun sosial. Salah satunya ketika pembuatan single terbaru Ageng Kiwi yang bertajuk Kenapa Harus Berjumpa milik Barce Van Houten. Dengan senang hati Della menjadi model video klipnya tanpa dibayar. "Buat saya nilai persahabatan di atas segalanya dan susah dinilai dengan uang. Saya membantu Mas Ageng tidak dibayar se sen pun, ini saya lakukan demi persahabatan," ujar Della saat ditemui di lokasi syuting pembuatan klip Kenapa Harus Berjumpa yang dilantunkan Ageng Kiwi. Minggu (5/2).
        Sekalipun tidak dibayar Della Puspita tetap profesional datang tepat waktu dari jam 13.00 hingga jam 21.00. "Saya orangnya, kalau udah komit ya, lakukan sepenuh hati. Jadi di calling jam satu yang datang tepat waktu,  ndak boleh seenaknya," ujar artis asal Malang Jawa Timur ini.
       Della Puspita pernah mencari keberuntungan di dunia tarik suara, sayangnya kariernya di industri musik tidak secermelang dunia akting. "Mungkin pasion saya bukan di nyanyi, ya, nggak apa-apa yang penting udah mencoba. Jadi nggak penasaran lagi," kata pemenang Top Model Iklan Indonesia 1999 ini.
        Walau begitu tidak tertutup kemungkinan untuk masuk dapur rekaman lagi. "Tapi kondisi musik lagi kurang kondusif, jadi belum berani melangkah. Apalagi produser rekaman suara juga lagi banyak yang tiarap. Jadi ya, nunggu aja deh," tutup Della. (Buyil)


Michelle Ziudith Cari Penghangat

Michelle Ziudith Cari Penghangat

Jakarta, Target News
        Artis muda berbakat Michelle Ziudhith kedinginan ketika syuting film London Love Story 2 di negara Ratu Elizabet 2. Saking dinginnya waktu syuting ia harus mencari penghangat tapi karena lokasinya di luar ruangan. Maka ia pun kebingungan, tapi artis berwajah imut ini tidak kehilangan akal.
         "Dinginnya ampun-ampunan, maka semua pendukung pada cari pemanas. Karena yang ada Dimas (Dimas Anggara) maka tangan saya dijepit di ketek Dimas. Biar dinginnya berkurang. Bener juga lo, rasa dinginnya berkurang walau sedikit ha ha ha," kata Michelle Ziudith sambil tertawa lepas saat ditemui di salah satu cafe papan atas di kawasan SCBD Senayan Jakarta Selatan Rabu (1/2).
         Michelle Ziudith mengungkapkan kalau cerita film produksi  Screenplay Films kali ini lebih romantis dan menyentuh dan diharapkan bisa membuat bawa perasaan alias baper penontonnya.
     “Kita sempet bikin baper masyarakat di film ‘London Love Story’ yang pertama karena kita menyajikan cerita yang memang umum terjadi di masyarakat mengenai kisah cinta Dave dan Caramel. Jadi saya sama kak Dimas lebih ke rasa itu yang kita bangun, rasa baper. Kalau pemainnya bisa ngerasain (baper), jadi mungkin bisa sampai juga ke penonton,” kata Michelle Ziudith.
       Gadis manis kelahiran Medan, 20 Januari 1995 ini mengatakan, bahwa tak hanya jalan ceritanya yang patut ditunggu, proses syuting yang mengambil lokasi di dua negara di Eropa itu juga menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksikan.”Kita juga menyajikan landscape yang indah, karena bukan cuma di London, tapi di Swiss juga. Cerita soal kekeluargaan dan persahabatannya juga kuat, jadi bisa ditonton semua orang,” terang Michelle mengawali kariernya lewat ajang Miss Celebrity tahun 2010.
        Kata Michelle Zuidith, film sekuelnya ini menyajikan sesuatu yang baru untuk menciptakan rasa yang baru antara dua karakter yang bukan karakter lama, yang tentu menjadi tantangan tersendiri baginya. “Bakal jadi PR sih. Karena workshop segala macam untuk bikin London Love Story dan preparing cukup lama dari mulai fitting kostum karena kan di dua tempat berbeda ya,” paparnya.
       Jalan ceritanya disebut Michelle lebih kompleks dan berkembang, sehingga akan membuat penonton makin geregetan. “Yang jelas baca skenarionya punya sesuatu yang bakal dikembangkan dengan baik. Kami percaya skenario bakal jadi sesuatu. Kami bedah bareng-bareng, kerja sama tim dan hal ini punya konflik yang intens. Masalahnya lebih kompleks, kami yakin ini bakal jadi sesuatu, kami berharap jadi hal baru buat penonton,” bebernya.
        Michelle percaya bahwa dengan kombinasi kekuatan cerita serta kerja sama yang apik antar pemain dan kru, film ini tak akan mengecewakan penggemarnya. “Tapi pas habis baca skenario dan tahu pemainnya, set-nya, segala macam, breakdown-nya, jadi percaya diri sih. Ini mungkin step dari karier aku untuk ke depannya jadi lakukan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (Buyil)


Zaskia Gotik Tertipu

Zaskia Gotik Tertipu


Jakarta, Target News
       Belanja secara online ternyata juga disukai para selebritas, apalagi harganya miring dibanding kalau belanja di toko. Meski begitu, sebagai pembeli kita mesti bijak dan hati-hati. Karena kalau ceroboh bisa tertipu seperti yang dialami Zaskia Gotik. Ia tertipu ratusan Juta.      
        "Sebenarnya saya sudah beberapa   beli barang bermerek sama orang ini, pembelian pertama kedua bener. Eh kali ini tertipu." Kata pelantun tembang Ora Ndueni di sela perayaan ulang tahun Rahayu Kertawiguna di salah satu restoran di Jakarta Pusat belum lama ini
        Pedangdut asal Bekasi pertama membeli tas Hermes seharga Rp.120 Juta. Yang kedua Gotik membeli sepatu, juga dikasih barang asli. Eh gilliran ketiga ia dikasih barang palsu. "Kalau memang dia tidak ada itikad baik, ya saya laporin ke polisi. Kita tunggu beberapa hari ke depan," ujar pelantun tembang Satu Jam Saja ini.
         Menyoal single terbarunya yang mendayu dayu, karena syairnya bertutur tentang kesedihan.
       “Single ini bercerita seorang wanita yang putus harapan karena tidak bisa mendapatkan cintanya. Lagunya sedih dan ada beberapa bahasa tarling dermayon di single ini,” ungkap Zaskia Gotik.
        Zaskia sangat menghayati single ini, ketika tampil dihadapan awak media ekspresi sedih pun terlihat di wajah Zaskia Gotik. Bahkan Zaskia sempat meneteskan air mata. Ditambah lagi syair di single ini bercerita soal kegagalan cinta.
        “Baru kali ini Eneng bawakan single sedih, tapi meski sedih musik di single ini masih bisa buat goyang kok. Tunggu ya single terbaru Neng, Ora Ndueni,” tutup Zaskia Gotik. (Buyil)

Seleb On News Awards Digelar MNCTV

Seleb On News Awards Digelar MNCTV

Jakarta, Target News
        Untuk kedua kalinya Ajang  Seleb On News Awards 2017. Ajang bergengsi untuk selebritas berprestasi di gelar MNCTV. Dan Malam puncak diselenggarakan di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis, 9 Februari 2017.
         Menurut Endah Hari Utari Production and Programming Director MNCTV  bahwa Seleb On News Awards 2017 hadir sebagai bentuk ajang untuk memberi apresiasi bagi para selibriti.
         "Kami terus berkomitmen memberi tayangan berkualitas dan berbeda, khususnya seputar kisah selebriti yang menarik perhatian dari sisi berbeda," kata Endah Hari Utari saat jumpa pers di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa pekan lalu.
Pada tahun ini penyelenggaraan, Seleb On News Awards memiliki sejumlah perubahan. Salah satunya yakni soal kategori. Tahun ini, event tersebut bakal memberikan penghargaan pada 10 kategori. Sembilan kategori dipilih berdasar voting SMS pemirsa, yakni Seleb Paling Menawan, Seleb Paling Macho, Mami Paling Wow, Papi Paling Gaul, Seleb Senior Paling Hits, Seleb Junior Paling Hits, Seleb Inspiratif, Host Favorit, dan Seleb Paling Sosmed. Sedangkan satu nomor dipilih lewat sosial media yakni Seleb Hijab Tercantik.
Merujuk pada kategori, berbagai selebriti pun hadir sebagai nominasi dari lintas generasi. Seperti ada nama Ikang Fawzi, Paramitha Rusady, hingga Roy Marten dalam kategori Seleb Senior Paling Hits. Ada juga nominator dari selebriti muda seperti Raisa, Isyana Sarasvati, Raffi Ahmad, Rizky Febian, dan lainnya di sejumlah kategori.
"Seleb On News sebagai rumah mempertemukan artis junior dengan senior. Nostalgia masa kejayaan para senior, sehingga menginspirasi yang junior," jelas wanita yang akrab di sapa Uut ini.
         Untuk memeriahkan malam penghargaaan Seleb On News Awards 2017 dimeriahkan sejumloah musisi. Seperti Ikang Fawzi, Project Pop, Armada, Iis Sugianto, Ayu Ting Ting, Vidi Aldian, Virzha, Fatin, Ihsan Tarore, Denada, dan lainnya. Beberapa kolaborasi lintas generasi pun disiapkan untuk menghibur pemirsa. (Buyil)