DPP PAMMI Terima DPD PAMMI Amerika
Jakarta, Target News
Eksistensi musik dangdut di Amerika kian menguat, kecintaan masyarakat negeri Paman Sam makin luas. Tidak mengherankan kalau sejak beberapa tahun belakangan banyak pedangdut Indonesia konser di sana seperti Rhoma Irama, Ikke nurjanah, Thomas Djorghi. Bahkan Thomas Djorghi sekarang menjadi mentor pedangdut anyar di sana.
"Perkembangan musik dangdut Amerika sangat pesat, terbukti banyak anak-anak muda yang kepengin terjun sebagai penyanyi dangdut. Salah satunya Marina ini," ujar Thomas saat bincang dengan awak media di sekretariat DPP PAMMI Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan Jakarta Selatan.
Bukti kecintaan pedangdut yang telah menghasilkan single Selingkuhi Aku (Separuh Hati) ini datang ke Jakarta untuk mencari tahu tentang musik dangdut dari para pedangdut senior yang tergabung di PAMMI. "Saya sudah tergila-gila dengan musik dangdut, untuk itu saya ingin tahu banyak musik dangdut dari para tokoh musik dangdut di sini. Makanya saya datang ke DPP PAMMI," jelas Marina yang datang di dampingi Risna Asnan manajemennya yang sekaligus promotor musik dangdut terkemuka di Amerika.
Sementara DPP PAMMI yang hadir saat ramah tamah dengan DPD PAMMI Amerika diantaranya Waskito Sekjend, Saepul Uyun Wakjend 1, Elvi Zubay Waksekjend 2, Slamet N Riyadi kabid organisasi, Khalid Karim kabid Kesejahteraan, Andre Yahya Kabid Litbang dan Endang Triyana anggota bidang kesejahteraan.
"DPP PAMMI meyambut baik kehadiran DPD PAMMI Amerika yang ingin melegalkan PAMMI di sana. Dengan tujuan agar eksistensi dangdut makin diakui masyarakat di Amerika dan dunia," ujar Waskito Sekjen DPP PAMMI saat beraudensi dengan DPD PAMMI Amerika.
Sementara Andre Muara, kepala bidang Litbang PAMMI ikut senang dengan makin banyak anak muda Amerika terjun sebagai penyanyi dangdut. "Ini bukti kalau musik dangdut sudah mendunia. Mari kita jaga musik dangdut dengan membuat karya yang bisa diterima pasar dunia," Ujar penyiar Radio Muara ini. (Tebe)
Eksistensi musik dangdut di Amerika kian menguat, kecintaan masyarakat negeri Paman Sam makin luas. Tidak mengherankan kalau sejak beberapa tahun belakangan banyak pedangdut Indonesia konser di sana seperti Rhoma Irama, Ikke nurjanah, Thomas Djorghi. Bahkan Thomas Djorghi sekarang menjadi mentor pedangdut anyar di sana.
"Perkembangan musik dangdut Amerika sangat pesat, terbukti banyak anak-anak muda yang kepengin terjun sebagai penyanyi dangdut. Salah satunya Marina ini," ujar Thomas saat bincang dengan awak media di sekretariat DPP PAMMI Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan Jakarta Selatan.
Bukti kecintaan pedangdut yang telah menghasilkan single Selingkuhi Aku (Separuh Hati) ini datang ke Jakarta untuk mencari tahu tentang musik dangdut dari para pedangdut senior yang tergabung di PAMMI. "Saya sudah tergila-gila dengan musik dangdut, untuk itu saya ingin tahu banyak musik dangdut dari para tokoh musik dangdut di sini. Makanya saya datang ke DPP PAMMI," jelas Marina yang datang di dampingi Risna Asnan manajemennya yang sekaligus promotor musik dangdut terkemuka di Amerika.
Sementara DPP PAMMI yang hadir saat ramah tamah dengan DPD PAMMI Amerika diantaranya Waskito Sekjend, Saepul Uyun Wakjend 1, Elvi Zubay Waksekjend 2, Slamet N Riyadi kabid organisasi, Khalid Karim kabid Kesejahteraan, Andre Yahya Kabid Litbang dan Endang Triyana anggota bidang kesejahteraan.
"DPP PAMMI meyambut baik kehadiran DPD PAMMI Amerika yang ingin melegalkan PAMMI di sana. Dengan tujuan agar eksistensi dangdut makin diakui masyarakat di Amerika dan dunia," ujar Waskito Sekjen DPP PAMMI saat beraudensi dengan DPD PAMMI Amerika.
Sementara Andre Muara, kepala bidang Litbang PAMMI ikut senang dengan makin banyak anak muda Amerika terjun sebagai penyanyi dangdut. "Ini bukti kalau musik dangdut sudah mendunia. Mari kita jaga musik dangdut dengan membuat karya yang bisa diterima pasar dunia," Ujar penyiar Radio Muara ini. (Tebe)
0 komentar:
Posting Komentar