Shima Hijrah Dari Malaysia Ke Indonesia Demi Karier
Jakarta, Target News
Gelaran
D Academy Asia Indoaiar ternyata
menginpirasi banyak muda Malaysia. Salah satunya penyanyi cantik asal Malaysia, Baby Shima. Saking cintanya
Baby rela hijrah di Indonesia untuk mengembangkan kariernya sebagai pedangdut
beken. "Saya sangat mencintai dangdut, makanya saya mengikuti ajang
D Academy Asia Ke 3 dalam rangka mencari ilmu musik dangdut," ujar
pedangdut yang akrab di sapa Shima ketika bincang di studio SCTV Kamis (19/10).
Padahal kalau Shina mau, tidak perlu repot-repot mengikuti ajang DA 3 ia bisa melenggang tinggal promo singlenya saja. Tapi karena pemilik single Makan Hati masih haus tentang pengetahuan Musik Dangdut maka mengikuti kontes musik dangdut ia jabani. "Saya ingin banyak tahu musik dangdut dan saya ingin belajar lebih dalam lagi supaya lebih profesional," kata pengagum Raja Dangdut Rhoma Irama sambil menebar senyum.
Shima mengaku beruntung bisa mengembangkan karier di Indonesia, apalagi Nagaswara salah satu raksasa label musik Indobesia langsung memberi kesempatan untuk bergabung.
“Saya beruntung dapat berkarya di sini. Sebab, tak mudah orang Malaysia bisa buat karya di Indonesia, apalagi diterima oleh label besar seperti Nagaswara Musik," ujarnya.
Menurut Shima, berkarya di Indonesia membuatnya bersemangat. Apalagi, cara pemasaran musik di Indonesia menurutnya cukup unik dan tak ada di Malaysia, yaitu jualan CD di minimarket.
“Di Malaysia tidak ada album yang bisa dijual di minimarket atau resto ayam goreng seperti di sini, makanya ini peluang besar,” tuturnya. “Maka Shima pingin kerja maksimal. Meski cengkok dangdut susah,” pungkasnya. (Buyil)
Padahal kalau Shina mau, tidak perlu repot-repot mengikuti ajang DA 3 ia bisa melenggang tinggal promo singlenya saja. Tapi karena pemilik single Makan Hati masih haus tentang pengetahuan Musik Dangdut maka mengikuti kontes musik dangdut ia jabani. "Saya ingin banyak tahu musik dangdut dan saya ingin belajar lebih dalam lagi supaya lebih profesional," kata pengagum Raja Dangdut Rhoma Irama sambil menebar senyum.
Shima mengaku beruntung bisa mengembangkan karier di Indonesia, apalagi Nagaswara salah satu raksasa label musik Indobesia langsung memberi kesempatan untuk bergabung.
“Saya beruntung dapat berkarya di sini. Sebab, tak mudah orang Malaysia bisa buat karya di Indonesia, apalagi diterima oleh label besar seperti Nagaswara Musik," ujarnya.
Menurut Shima, berkarya di Indonesia membuatnya bersemangat. Apalagi, cara pemasaran musik di Indonesia menurutnya cukup unik dan tak ada di Malaysia, yaitu jualan CD di minimarket.
“Di Malaysia tidak ada album yang bisa dijual di minimarket atau resto ayam goreng seperti di sini, makanya ini peluang besar,” tuturnya. “Maka Shima pingin kerja maksimal. Meski cengkok dangdut susah,” pungkasnya. (Buyil)
0 komentar:
Posting Komentar