Ajang Liga Dangdut Terbesar di Dunia
Dimulai
Jakarta, Target News
Sepertinya ajang pencarian bakat di bidang musik dangdut masih mendapat
perhatian dari masyarakat. Terbukti rating sharenya masih tinggi,
dengan alasan itulah Harsiwi Achmad selaku Direktur Program Indosiar menggagas
event musik dangdut yang lebih luas dan besar sehingga diharapkan tidak
membosankan pemirsanya. Setelah D Academy memasuki episode 4 dirasa
cukup, maka Indosiar langsung menghentikan dan menggantikan dengan Liga
Dangdut Indonesia (Lida)
"Kami ingin kontes dangdut yang lebih
besar, makanya kami menggelar audisi di 34 Provinsi di Indonesia. Jadi
wajar dong kalau Musium Rekor Indonesia mengganugerahi Indosiar dengan
Penghargaan Muri sebagai ajang kontes dangdut terbesar tidak hanya di Indonesia
tapi juga dunia, " ujar Harsiwi Achmad saat jumpa pers jelang Lida di
kantor Indosiar di Senayan City Jakarta Pusat baru-baru ini.
Karena Lida cakupannya lebih luas dan
besar maka hadiahnya pun makin menggiurkan yakni total Rp. 1
miliar.
Liga Dangdut Indonesia’ langsung akan
memperkenalkan 170 peserta, perwakilan dari 34 provinsi dalam konser ‘Selamat
Datang Liga Dangdut Indonesia’ yang disiarkan Indosiar secara langsung malam
ini, Senin (15/01/2018), mulai pukul 19.00 WIB.
Ada sesuatu yang membuat penulis angkat topi, sebelum
dimulainya kontes LIDA. Semua yang terlibat di LIDA disumpah, semua
dimaksudkan untuk menjaga kenetralan para dewan juri, Host, grup dangdut
pengiring, koreografer, dan pelatih vokal.
"Kami berharap mereka yang terlibat bisa netral, soal
penjurian, musik pengiring, koreografer dan pelatih vocal. Jadi
hasil Liga Dangdut bisa dipertanggungjawabkan hasilnya." tegas Harsiwi
Achmad saat di via ponselnya.
"Saya Elvy Sukaesih asal Jakarta, saya akan meletakkan
identas saya sebagai warga Jakarta, sebagai dewan dangdut saya akan bertindak
adil dan tidak berpihak pada siapapun. Karena saya Indonesia," janji Elvy
Sukaesih saat dimulainya Liga Dangdut Indonesia yang disiarkan langsung Senin
malam (15/1)
Sejak Pilkada DKI 2017 lalu, persatuan dan kesatuan
bangsa ini sedikit terkoyak. Maka Indosiar merasa perlu untuk merekatkan
kembali.
“Inilah salah satunya yang mendorong kita menggunakan
tagline ‘Seni Menyatukan.’ Bila yang lain memecah belah, maka melalui seni,
khususnya melalui musik dangdut, kita menyatukan semua komponen bangsa,” ujar
Harsiwi .
Disadari betul mengelola keberadaan Indonesia tidak
mudah. Berbagai macam perbedaan, menurut Harsiwi, dapat membuat masyarakat
tercerai berai. Maka melalui kemasan ‘Liga Dangdut Indonesia,’ kata Harsiwi,
masyarakat diharapkan semakin menyadari betapa kayanya Indonesia.
“Tidak hanya menampilkan duta-duta dangdut dari
berbagai provinsi di Indonesia, tapi kita akan makin tahu betapa kayanya
Indonesia, betapa indahnya Indonesia, insya Allah kita akan semakin mencintai
Indonesia,” harapnya.
Selain menampilkan para duta dangdut dari
berbagai provinsi, ‘Liga Dangdut Indonesia,’ juga menampilkan berbagai potensi
budaya dari masing-masing provinsi. Ragam budaya tersebut meliputi, adat
tradisi, pakaian, makanan, karya seni, dan pesona daerah. Setiap penayangan
selalu menampilkan citarasa berbeda yang merepresentasikan kedaerahan
masing-masing.
“Liga Dangdut Indonesia, sesuatu yang baru.
Kita benar-benar pikirkan, bahwa sebenarnya musik dangdut hanyalah sebagai
sarana, bagaimana kita dapat lebih mengenalkan potensi adat dan budaya, dari
satu provinsi ke provinsi yang lain. Saya kira ini jauh lebih bermakna.
Mempunyai pesan kuat tentang Bhinneka Tunggal Ika. Lebih menyatukan Indonesia,
untuk saling mengenal satu sama lain,” ujar Harsiwi.
Layaknya kontes pencarian bakat, seperti Dangdut
Academy Asia 1 sampai 4 yang pernah digelar Indosiar, ‘Liga Dangdut
Indonesia’ juga menghadirkan juri yang disebut Dewan Dangdut dan para
komentator. Mereka antara lain, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Iyeth Bustami,
Inul Daratista, Soimah, Nassar, Zaskia Gotik, dan Samuel Wattimena.
Sebagaimana halnya ajang kuantiti kontes, ‘Liga
Dangdut Indonesia’ juga melibatkan pemirsa untuk memberi dukungan kepada
peserta idolanya melalui pesan SMS. Acara ini dipandu beberapa presenter
kondang, antara lain; Ramzi, Irvan Hakim, Gilang Dirga, Ari Kriting dan Upiak
Isil.
"Kami harapkan Liga Dangdut Indonesia bisa
menghibur masyarakat Indonesia yang mulai dipanaskan dengan suhu Pilkada yang
mulai memanas," pungkas Harsiwi Achmad. (Tebe)
0 komentar:
Posting Komentar