BKPRMI
Kota Parepare Meriahkan Masjid
Parepare, Target News
Salah satu kecintaan ummat Islam terhadap Rasulullah
Muhammad SAW yaitu menggelar Maulid untuk mengingat kembali sejarah Nabi
Muhammad SAW.
"Hal itu juga disambut hangat oleh Badan
Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Parepare untuk
menggelar Maulid Nabiullah Muhammad SAW di Masjid Al-Hidayah Kampung Baru,
kemarin, 12/01/2017. Dengan menghadirkan pembawa hikmah Maulid pada kesempatan
ini Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar yaitu Prof. DR. dr. H. Noer Bahri Noor, M.Sc
Dalam sambutan ketua BKPRMI Kota Parepare H. Rahman
Saleh menegaskan, “Kegiatan-kegiatan sosial bisa dilakukan di masjid selama
bisa memakmurkan dan berdampak positif”.
Lanjutnya, “Sebenarnya kemakmuran masjid kita itu
juga bisa dilihat dari kegiatan-kegiatan positif yang ada di dalamnya, seperti
halnya yang kita lakukan pada hari ini (Jum’at, 12/01/2018) yaitu menggelar
Maulid Rasulullah Muhammad SAW, karena setiap perjuangan-perjuangan gemilang
Rasulullah itu awalnya dari Masjid”, papar Ketua BKPRMI Kota Parepare saat
menyampaikan sambutan.
Ditambahkan lagi, “Melihat kondisi yang ada pada
masjid khususnya masjid-masjid di Kota Parepare, bisa dibilang masih kurangnya
aktifitas-aktifitas para pemuda serta remaja di masjid, itu mungkin dikarenakan
kurangnya bentuk kepedulian pengurus masjid kepada perkembangan remaja-remaja
kita”.
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini,
dengan menghadirkan Ustadz Prof. Dr. dr. H. Noer Bahri Noor sebagai pembawa
hikmah. Dimana dalam tausiahnya, beliau menjelaskan tentang kehidupan
Rasulullah saat masih dalam kandungan sampai diangkat menjadi Rasul serta
hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Maulid 1432 H.
"Peringatan Maulid Nabi ini adalah sebagai sarana
silaturrahmi sesama ummat muslim baik masyarakat-masyarakat di sekitar Masjid
Al-Hidayah maupun elemen-elemen masyarakat yang diundang khusus untuk
menghadiri kegiatan yang penuh berkah ini. Kita semua menyadari, bahwa dalam
ajaran Agama Islam sangat menekankan kebersamaan dan kekompakan yang dilandasi
oleh akhlak yang terpuji dan mulia, baik dalam hubungan dengan Allah (Habblun
Minallah), maupun hubungan antar sesama manusia (Habblun Minannas). Dengan
demikian, masalah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan
sumber inspirasi dan landasan dasar dalam setiap perilaku dan tindakan yang
kita lakukan,” tegas Noer Bahri Noor. (
Mardiana)
0 komentar:
Posting Komentar