Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Selasa, 29 Mei 2018

Uci Sucita Ulang Tahun Ke 28 Ingin Kariernya Go Internasional


       
         Uci  Sucita Ulang Tahun Ke 28 Ingin Kariernya Go Internasional 

Jakarta, Target News
      Pedangdut dan bintang sinetron Uci Sucita merayakan ulang tahunnya ke 28 secara meriah dan megah di restoran Segara di komplek Taman Impian Jaya Ancol, Senin (28/5).
       "Alhamdulillah usia sudah mencapai 28 tahun, terima kasih kehadiran teman-teman semua di acara yang sederhana ini," ujar Uci Sucita saat bincang dengan awak media usai perayaan ulang tahun. 
        Acara ulang tahun pedangdut yang sukses dengan tembang Kalau Bulan Bisa Ngomong dihadiri koleganya sesama artis seperti Janeta Janet,  band Merpati  juga menghadirkkan 60 anak yatim. 
        "Di bulan penuh berkah ini,  saya ingin berbagi dengan anak yatim sembari meminta doa agar karier saya bisa terus berkembang,." ujar pedangdut asal Sumedang Jawa Barat ini. 
         Kepada puluhan anak yatim Uci minta didoakan agar kariernya bisa go internasional.  "Doa anak yatim kan mujarab,  untuk itu saya minta kepada mereka agar karier saya bisa go internasional,"  kata bintang sinetron Senandung ini. 
        Soal jodoh!  "Hemmm, iya juga minta didoakan sih,  biar bisa dikasih jodoh.  Tapi aku percaya kok,  soal jodoh,  rejeki dan maut milik Allah, jadi pasrah aja deh," tutup Uci Sucita. (Nia Kurniati)

Senin, 28 Mei 2018

ArdinaRasti "Buka Bersama 1000 Anak Yatim Siap Digelar"


ArdinaRasti  "Buka Bersama 1000 Anak Yatim Siap Digelar" 

Bogor, Target News   
   Ditengah kesibukannya syuting sinetron Ardina Rasti dan Arie Dwi Andika masih menyempatkan diri untuk membantu Yayasan Peduli Anak Indonesia, [Yapena) yang kerja bareng dengan SCTV,  Indosiar dan Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia yang berencana menggelar Buka Bersama 1000 Anak Yatim, Dhuafa dan penyandang Disabilitas.  "Ya,  kita berdua membantu mamah cek persiapan terakhir sebelum acara puncak Buka Bersama 1000 Anak Yatim yang bakal digelar Sabtu 2 Juni 2018 mendatang," ujar wanita yang akrab disapa Rasti ketika ditemui di Lodge Golf Jagorawi Kranggan,  Citeurep, Bogor. Minggu  (27/5).
        Rasti mengaku kagum dengan mamanya yang sudah 18 tahun mengelola yayasan Pena dan bergerak dibidang sosial. 
       "Mama yang sudah tidak muda lagi, tapi tetap gesit membantu anak-anak kurang mampu dan kurang beruntung.  Bayangin Delapan belas tahun mengelola kegiatan sosial tanpa pamrih,  mama tuh orangnya nggak bisa mendengar anak-anak kena musibah," kata bintang film Virgin ini. 
      Karenanya Rasti dan suami mendukung penuh kegiatan buka bersama 1000 Anak Yatim tahun ini. Apalagi pada acara Buka Bersama 1000 Anak Yatim tahun ini dibantu rekannya sesama artis seperti Darti Manulang,  Rama Michael Teddy Prangi dan Jay Jalalu, "Hebatnya, mama bisa mengelola ibu-ibu yang super sibuk tapi selalu menyisihkan waktu apabila Yayasan Pena menggelar kegiatan sosial,"  ujarnya. 
        Rasti menegaskan kalau kegiatan Buka Bersama  1000 Anak Yatim sudah siap digelar.  "Insya Allah gelaran Buka Bersama 1000 Anak Yatim siap digelar.  Mohon doa restunya saja," kata putri kedua Erna Santoso. 
        Rasti menjelaskan ke 1000 Anak Yatim diambil dari yayasan dari seluruh Jabodetabek. "Yang saya tahu,  sekitar dua puluh lima persen diambil dari sekitar Lokasi tempat acara yakni di Kranggan dan sekitarnya," pungkas Ardina Rasti.  (Nia Kurniati) 



Lola Amaria Legowo


Lola Amaria Legowo

Jakarta, Target News
        Lola Amaria tengah galau karena film Lima yang disutradarai sekaligus diproduserinya bermasalah dengan Lembaga Sensor Film (LSF) yang mengkatogerikan film Lima untuk penonton 17 ke atas.   "Aku ke kantor LSF dalam rangka konsultasi, dengan lembaga yang berwenang soal peredaran film," ujar Lola usai rapat dengan pimpinan LSF di gedung Film Jl.  MT Haryono Jakarta Selatan Senin (28/5).
         Sutradara film Minggu Pagi di Victoria Park ini mengatakan kalau film yang mengangkat tentang ideologi Pancasila ini diproduksi untuk penonton usia 13 tahun ke atas.! Tapi setelah di sensor ternyata LSF mengkatogerikan kalau film Lima untuk penonton 17 ke atas.  "Film ini dibuat memang untuk penonton remaja berusia 13 tahun keatas yang disinyalir mulai tidak mengenal dan memahami nilai dan  ideologi NKRI.  Makanya kami kaget kalau kemudian LSF mengkatogerikan untuk penonton 17 ke atas," ujar mantan pacar sutradara Aria Kusumadewa ini heran. 
        Setelah melakukan Meeting secara Marathon selama 5 jam,  ternyata pihak LSF tetep kekeh pada keputusan kalau film Lima untuk penonton 17 ke atas. 
        "Pasrah dan legowo kalau LSF  mengkatogerikan film Lima untuk 17 tahun ke atas." ujar Lola Lesu. 
        Lola menegaskan kalau keputusan "memprotes" LSF tidak datang dari diri sendiri selaku kreator film tapi  juga berdasarkan masuk dari elemen masyarakat. "Ada beberapa pengelola Pesantren yang mendorong kami untuk minta agar film Lima bisa ditonton santrinya yang masih berusia 13 tahun,  juga ada guru dan pimpinan sekolah dengan harapan sama," jelas artis yang masih melajang ini. 
      Film ini mengangkat setiap butir ayat dalam Pancasila menjadi sebuah cerita dalam satu film. Setiap butir ayat Pancasila yang menjadi cerita dalam film ini juga disutradari oleh satu orang.
       Jadi total ada lima sutradara sekaligus yang menggarap film ini. Mereka adalah Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Lola Amaria, Harvan Agustriyansyah, dan Adriyanto Dewo.
       . Ketika ditanya mengenai alasan dan pesan moral dalam film ini Lola Amaria memberikan sebuah jawaban yang menggambarkan rasa cintanya kepada Tanah Air.
          Nilai-nilai Pancasila yang divisualisasikan dalam film di kehidupan sehari-hari bahwa kita harus seperti itu, yaitu kembali ke dalam lima hal yang mendasar yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Leadilan. Jika hal itu diterapkan, kita tidak akan ada lagi keributan dan tidak akan ada lagi hal-hal negatif yang terjadi,” pungkas Lola Amaria.  (Nia Kurniati)


Syuting Perdana Teaser Film Nagabonar Reborn dilakukan Djarot Syaiful Hidayat Cagub Sumut


Syuting Perdana Teaser Film Nagabonar Reborn dilakukan Djarot Syaiful Hidayat Cagub Sumut

Medan, Target News
     Syuting  teaser  film Nagabonar Reborn yang berlangsung di kawasan Setiabudi Medan Sumatera Utara dengan meriah dihadiri Djarot Syaiful Hidayat, calon Gubernur Sumatera Utara dan Walikota Medan. Take pertama dilakukan Djarot Syaiful Hidayat. 
       "Dengan membaca Bismillahirohmanirrahim syuting Teaser film Nagabonar Reborn kami mulai," ujar Djarot langsung akting main catur dengan Ence dan Gading Martin di lokasi syuting di Kawasan Setiabudi Budi Medan Sumatera Utara.  Rabu (23/5).
      Djarot mengaku bangga dengan cerita Nagabonar yang ditontonnya berulang-ulang ketika masih menjabat Walikota Blitar puluhan tahun lalu itu. 
       "Cerita Nagabonar muatan budaya lokalnya sangat kental,  edukasi juga kuat.  Sehingga, cerita Nagabonar perlu diproduksi kembali agar generasi milenial, bisa memahami sosok Nagabonar yang fenomenal," kata Djarot bangga.  
          Karenanya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap film besutan Emil Heraldi hasilnya akan bagus,  sehingga penontonnya bisa membludak.  "Kami optimis, film ini akan sukses di pasaran.  Semua didasari atas keseriusan produser membuat film kebanggaan masyarakat Medan ini,   juga karena film ini didukung artis artis populer yang bisa menyedot penonton,"  kata Djarot optimis. 
        Sementara Walikota Medan Drs.  H. Eldin Zulmi MM,  mengatakan, "Pemerintah kota Medan tentu mendukung upaya promosi budaya dan wisata lewat film layar lebar.  Karena menurut kami, film alat promosi yang ampuh. Karenanya selaku Walikota kami mendukung pembuatan film Nagabonar Reborn," ujar H.  Eldin Zulmi. 
        Karena cerita Nagabonar sudah melegenda dan fenomenal, H. Eldin optimis film yang dibintang utamai Citra Kirana, Ence,  Gading Martin dll.  Akan lebih sukses dari film sebelumnya.  "Apalagi bintang bintang film Nagabonar Reborn kali kali ini artis film era masa kini yang follower-nya jutaan," ujar Eldin Zulmi 
      Sementara produser film Nagabonar Reborn Trimedya Panjaitan mengatakan kalau film Nagabonar akan diproduksi beda dari film Nagabonar sebelumnya, "Kami akan membuat Nagabonar jauh beda dari sebelumnya,  karena film Nagabonar Reborn disutradarai oleh sutradara kelas Piala Citra,  Emil Heraldi yang sukses menggarap film Night Bus," kata pengacara papan atas ini. 
         Trimedya menambahkan, film yang rencananya akan mengambil lokasi syuting di Medan dan sekitarnya ini akan diluncurkan di gedung bioskop akhir tahun 2018. "Kami berharap liburan akhir tahun  ini bisa beredar, sehingga bisa hiburan akhir tahun," kata Trimedya. (Nia Kurniati)

Minggu, 20 Mei 2018

Siti Badriah Sulit Goyang

                                                               
                                                                   Siti Badriah Sulit Goyang 

Jakarta, Target News
     Siti Badriah salah satu pedangdut andalan label rekaman suara Nagaswara, selain Fitri Carlina dan Zaskia Gotik. Karenya,  Rahayu Kertawiguna selaku CEO Nagaswara mengandalkan Sibad,  begitu panggilan asal Bekasi ini dalam album kompilasi bersama artis Nagaswara.
       Dalam album ‘Religi Terbaik 2018’ pedangdut yang melejit namanya lewat tembang Berondong Tua itu memilih membawakan lagu berjudul ‘Astaghfirullah’ ciptaan Yogi RPH.
      "Alhamdulillah dipercaya babe (panggilan akrab Rahayu Kertawiguna) untuk membawakan tembang Astagfirullah.  Mudah-mudahan menghibur dan menginspirasi masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah Puasa,"  ujar Sibad saat bincang dengan Koran investigasi dan Tabloid Targetnews.com belum lama ini. 
       Sibad ini mengungkapkan  proses lahirnya lagu itu cukup cepat. Bahkan ada satu bagian lirik yang membuatnya merasa bahwa lagu ini sangat cocok untuk ia bawakan, dan sangat mengena dihati pendengar.
        "Hidup di dunia hanyalah sementara, tak ada rasa yang hidup selamanya’, lebih kesitu sih. Maksudnya lebih inget saja, kita sering foya-foya di dunia, saya main ke sana ke sini, ke mal beli ini beli itu, tapi memang itu semua nggak akan saya bawa mati, jadi ngena banget,” tutur Sibad serius.
      Tidak hanya mengaku bahwa lagu yang diaransemen oleh Bayu Onyok tersebut mengena di hatinya. Pelantun ‘Bara Bere’ ini juga sempat menangis saat membuat video klip lantaran ingat dengan pengalaman pribadinya.
       “Waktu bikin video klip, iya. Waktu bikin video klip aku sempat nangis, nangisnya juga yang nggak dibuat-buat, kayak nangis dari hati saja. Kalau lagi rekaman nangis kan jelek, jadi ditahan. nggak tahu ya kenapa nangis. Mungkin jadi diri sendiri saja kali ya, pas nyanyi lagu itu jadi ingat dosa, kayak gitu saja kali ya. Jadi ya sudah, nangis
dengan sendirinya saja,”ucap artis 26 tahun ini.
      "Ya mungkin ada pengalaman pribadi juga, maksudnya saya pas milih lagu ini enggak asal comot saja, tapi saya juga dengerin liriknya segala macam dan ini keseharian kita juga kan,” tambah pelantun Lagi Syantik.
     Sebagai pemain sinteron sekaligus  penyanyi dangdut, tentu Sibad merasakan sedikit kesulitan ketika harus membawakan lagu religi. Pasalnya, ia tidak bisa seenaknya melakukan goyangan, meski musiknya di aransemen dengan memasukkan sedikit unsur koplo.
        “Sulitnya ya saya nggak bisa goyang seenaknya, seperti saat membawakan lagu dangdut non religi. Meski lagunya irama dangdut dan koplo, tapi ‘kan  mungkin pas lirik Astaghfirullah kita goyang. Sulitnya di situ sih,” pungkas Siti Badriah. (Nia Kurniati) 

Sabtu, 19 Mei 2018

Jeritan Hati Henny Mona Menuggu Rio Reifan


Jeritan Hati Henny Mona Menuggu Rio Reifan

Jakarta, Target News
      Jarang ada wanita yang setia menunggu kekasihnya keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), tapi beda dengan Henny Mona sejak pacaran Rio Reifan bintang sinetron yang tengah kesandung masalah narkoba. "Aku cinta mati,  apapun yang terjadi aku akan menikah sama Rio," ujar  Henny saat secara tidak sengaja ketemu penulis di LP Bulak Kapal Bekasi. 
       Sebagai bukti cinta Mona pada bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji.  Henny membuat lagu soal jeritan hatinya yang bertajuk Kupercaya Takdir Tuhan, semua itu dilakukan sambi menunggu bebasnya Rio.  "Saat aku kangen yang tak terbendung,  aku tuangkan di buku diare.  Kata temenku yang pencipta lagu, bagus neh,  jeritan Hatimu jadi lagu. Wah seru neh,  akhirnya Jay Jalalu teman ku membuatkan musiknya,"  ujar Henny. 
      Yang membuat Henny  sering dilanda rindu berat sama Rio adalah cara memanjakan dirinya saat bertemu.  "Rio,  walau keras wataknya tapi sebenarnya hatinya melow dan ngemanjain aku banget. Ini yang tidak aku dapatkan dari laki-laki lain," tandas Henny.  
       Karenanya, Henny  menunggu momen Rio keluar Lapas yang diperkirakan pas Lebaran mendatang. "Kalau sekeluar lapas kondisinya kondusif,  kita berencana melangsungkan pernikahan.  Semuanya sudah ready," tukas Henny. 
       Henny menambahkan, single perdananya akan dijadikan gif saat pesta nikah nanti.  "Single ini sebenarnya sudah bisa dinikmati di youtube, tapi kalau fisiknya akan kami jadikan gift saat kami menikah nanti,"  pungkas Henny Mona. (Nia Kurniati)



KUPERCAYA Takdir TUHAN

by Henny Mona

Di dalam kesedihan ini 
Dalam tangis dan gelisahku
Serpihan dihatiku
Kucoba tuk satukan
Demi cinta dan harapan ku..
Oh tuhan pengasih penyayang
Hanya padamu ku berserah
Kuatkan lah imanku
Didalam kepedihan
Karna cintaku ikhlas padanya...
Kupercaya takdirmu Tuhan 
Ini yg terbaik untukkut
Cobaan yg penuh rintangan
Akan aku jalani. 
Kupercaya takdirmu Tuhan
Ini yg terbaik untukku
Manusia tiada yg sempurna
Tiada yang abadi....2x

Kamis, 17 Mei 2018

Ariel Tatum Tertekan Berhadapan dengan Jajang C Noer


Ariel Tatum  Tertekan Berhadapan dengan Jajang C Noer

Jakarta, Target News
     Akting di depan kamera film dan sinetron  buat Ariel Tatum sudah khatam. Untuk itu Ariel mengaku tertantang untuk akting di atas panggung pegalaran drama tradisional. "Jujur sebagai pemain sinetron dan film,  saya kepingin akting drama di atas panggung. Seperti pertunjukan teater gitulah," cetus Ariel Tatum saat jumpa pers jelang pertunjukan Langit 7 Bidadari. 
        Karenanya ketika Harry De Fretes, aktor komedian yang tengah menggarap pertunjukan pagelaran drama dengan tajuk Langit 7 Bidadari yang bakal dipentaskan 1 Juni 2018. Langsung disambar bintang film Ariel dan Raja Langit. 
         "Jujur sejak lama pengen ngerasain main teatet atau pertunjukan ukan panggung.  Makanya begitu Oom Harry De Fretes nawari untuk terlibat di pertunjukan Langit 7 Bidadari langsung saya terima," ujar Ariel dengan wajah sumringah. 
         Namun begitu latihan Ariel mengaku tertekan,  semua lantaran ia mendapat lawan main artis senior yang namanya besar lewat pertunjukan teater seperti Jajang c Noor dan Harry De Fretes. 
        "Begitu yang main artis-artis panggung seperti Tante  Jajang dan artis senior seperti Tante Sofia Lanjuba dan Ririen Ekawati.  Saya langsung tertekan dan down berat," aku Ariel terus terang. 
        Ariel mengaku beruntung disutradarai Harry De Fretes yang terus mensuportnya ketika ia mengalami tekanan mental lantaran berhadapan dengan Jajang C Noer.  "Oom Harry terus memberi suport tatkala saya jatuh mental,  saya terus diberi kebebasan dalam berekspresi. Ini salah satu yang membantu saya cepat cair dengan teman-teman yang lain," pungkas Ariel Tatum. (Nia Kurniati) 

Nagaswara Luncurkan Tembang-Tembang Religi


Nagaswara Luncurkan Tembang-Tembang Religi

Jakarta, Target News
Meski bulan Ramadan tahun ini ditandai lesunya industri musik Tanah Air,  tidak menyurutkan Nagaswara untuk tetap menghadirkan tembang tembang religi karya penyanyi yang dinaunginya, mengusung tema Sambut Ramadhan Penuh Cinta, label sekaligus manajemen yang menaungi para musisi, penyanyi, dan juga seniman ini, melakukan konferensi pers sekaligus showcase launching album religi berjudul Salam Religi 2018.
      Dihadiri sederet penyangi naungan Nagaswara, acara yang digelar di pusat perbelanjaan dikawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018) ini berlangsung cukup meriah. Bahkan para artis yang tergabung dalam kegiatan tersebut juga ikut memberikan santunan untuk anak yatim sebanyak 30 orang dari Yayasan Yatim Kemang, Jakarta Selatan.
         Tidak hanya satu album yang akan dikeluarkan pihak Nagaswara untuk mengisi bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari. Sedikitnya ada tiga album yang akan mereka keluarkan pada momen Ramadan kali ini.
        "Sebetulnya hari ini kita meluncurkan 2 album vcd dan 1 cd kompilasi yang bekerjasama dengan gerai Alfamart dan Alfamidi, jadi persiapannya cukup lama karena memang artis-artis kami cukup banyak dan kami sangat berhati-hati karena cukup bersaing," ujar Rahayu Kertawiguna, selaku CEO dari Nagaswara yang ditemui di kawasan Taman Mini, Senin (14/5).
       "Nah kebetulan ada lagu dari Wali dan artis lainnya juga, jadi menambah bobot kita di album tersebut. Kalau hasil adalah anugerah. Jadi dengan adanya ini kita sudah membuat satu sejarah baru," sambungnya.
       Ada terobosan baru yang dilakukan Nagaswara dalam peluncuran album religi tahun ini, dari sekian banyak artis dan grup musik binaannya, salah satunya adalah grup qasidah, yakni Qasima.
        Popularitas dan kualitas bermusik grup qasidah Qasima dari Magelang  mampu  `menggoda` Rahayu Kertawiguna merekrutnya dalam management Nagaswara. Sambut Ramadhan tahun ini, Qasima merilis single religi `Marhaban Ya Ramadhan`.
          Penampilan Qasima saat Nagaswara merilis tiga album religi di Tamini Square, Senin (14/5/2018) menyedot perhatian penonton.  Suara merdu  vokalis dan kepiawain anggota Qasima memainkan alat musik menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Lagu `Marhaban Ya Ramadhan` ciptaan Ipam yang di aransemen Umi Anindya selaku `komandan`  Qasima menjadi salah satu lagu di Album VCD Karaoke “Salam Religi 2018” Nagaswara.  Di  album itu juga ada lagu “Mari Sholawat “ dari Wali Band dan sederet lagu lain dari artis dibawah management Nagaswara.
       Wajar saja jika Nagaswara mau merangkul Qasima, pasalnya grup musik ini sudah terkenal di seantero Jawa Tengah, terutama di Kota Magelang. Selain jadwal pentasnya yang padat, para penggemar fanatiknya yang disebut Qasimania selalu hadir di setiap aksi Qasima.
        Menurut Umi Anindya, nama Qasima merupakan kepanjangan dari Qasidah Irama Melayu Magelang. Grup musik ini awalnya didirikan oleh orang tua Anindya tahun 1984. “Waktu itu saya belum lahir, ibu saya sudah manggung ke sana kemari. Sekarang saya yang meneruskannya,” ujar wanita bernama lahir Anindya Dwi Astuti, Sarjana Ekomoni lulusan Universitas Muhammadiyah Magelang.
       Menariknya Qasima tidak hanya mendendangkan lagu-lagu qasidah saja, hampir semua genre musik mampu dimainkan. “Salah satu misi Qasima adalah berdakwah lewat musik. Jadi agar diterima banyak kalangan, kita harus bisa memainkan dangdut, reggae, pop dan lainnya,” ujar Umi Anindya yang kini tengah hamil tua.
         Selain ciamik membawakan beragam genre musik, personil Qasima yang  masih muda-muda dan cantik menjadi daya tarik tersendiri. “Anggota Qasima masih ada yang kelas 2 SMP, paling senior baru kuliah semester empat. Kami ingin ada regenerasi dalam bermain musik qasidah ini,” terang Umi Anindya.
         Sebagai pembuktian prestasi dalam bermusik, Qasima sudah dua kali merilis album, pertama “Gas Pol Rem Pol”pada akhir 2015 dan berikutnya `Demy Banyuwangi` pada awal 2017. “Single `Marhaban Ya Ramadhan` ini menjadi lagu pertama yang digarap bersama Nagaswara. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik,” harap Umi Anindya.
        Meskipun berangkat dari genre musik yang tidak populer , namun Qasima yang diawaki Umi Anidya (Drum, String), Anna (Piano), Renny (Kendang/Ketipung), Dwi Crisna (Vocal), Shoimah (Vocal), Nenny Vocal), Isna (Vocal, Tamborin), Maya (Vocal), Azizah (Vocal), Echa (Suling, Saxophone, Backing Vokal), Kiki (Drum),  Ajeng  (Gitar, Kendang) dan Dinda (Bass) sudah memiliki banyak fans saat manggung dan di media sosial.
        “Semua personil kita punya akun di beberapa medsos, terutama instagram dan Youtube. Renny pemain kendang sudah banyak videonya di youtube dan banyak juga follower-nya. Pokoknya segala cara bisa kita lakukan untuk berpromosi,” ungkap Umi Anindya.
          Selaku owner dan pimpinan Qasima, Umi Anindya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk terus melestarikan dan mengembankan seni qasidah. Menurutnya, selain sebagai warisan keluarga, Qasima bisa menjadi kebanggaan Kota Magelang. "Eksistensi musik Qasidah harus kita jaga, untuk itu kami yang tergabung dalam Qasima berusaha melestarikan musik Qasidah, dengan menyajikan tembang-tembang religi yang kekinian," kata Umi Anindya.  (ThressNo)


Ulang Tahun Ke 34 Eko Mega Bintang Dirayakan Sederhana


Ulang Tahun Ke 34 Eko Mega Bintang Dirayakan  Sederhana

Jakarta, Target News
    Tresnawati Pedangdut Eko Mega Bintang merayakan hari jadinya yang ke 34 bersama puluhan calon Tenaga Kerja Wanita binaannya di kantor pengerahan tenaga kerja di Peta Selatan Jakarta Barat. 
       "Alhamdulillah usia saya sekarang 34 tahun. Perayaan ulang tahun kali ini sengaja saya rayakan bareng calon tenaga kerja wanita binaan kami. Karena di ulang tahun kali ini saya ingin berbagi pengalaman, untuk memotivasi mereka sebelum berangkat ke negara tujuan, " ujar pedangdut jebolan ajang pencarian bakat nyanyi  Akademi Fantasi Indosiar ini. 
        Eko berharap di usianya yang tidak muda lagi bisa mengakhiri masa lajangnya." Sebagai laki laki normal mana yang nggak ingin berumah tangga,  pun dengan saya.  Tapi kalau Gusti Allah belum kasih,  mau bilang apa.? " ujar pelantun tembang Ngopi Ngapa Ngopi  ini pasrah. 
         Eko hanya bisa berharap kedepan bisa segera dikasih jodoh dan bisa berumah tangga." Minta lebih cepat lebih baik, biar ibu bisa momong cucu dari saya, " kata Pedangdut asal Jember Jawa Timur ini. 
        Selain urusan rumah tangga yang jadi bebannya,  Eko juga bisa segera menyelesaikan single Ngopi Ngapa Ngopi yang  terganjal hasilnya tidak sesuai harapannya. 
       " Kecewa pasti, karena saya kehilangan momen viral Ngopi Ngapa Ngopi. Tapi mau gimana lagi,  ujian dari Gusti Allah ya harus iklas menerimanya," harap Eko. 
        Eko mengungkapkan kalau pembuatan video klip Ngopi Ngapa Ngopi tersandung masalah lantaran hasilnya dibawah standar dan sang sutradara menghilang tidak bertanggung jawab. "Bukan masalah uangnya tapi saya kehilangan momen yang kalau dinilai dengan uang,  nggak ternilai,"  tandas Eko Mega Bintang.  (Nia Kurniati) 


Agnes Mo Coaches


 Agnes Mo Coaches

Jakarta, Target News
  Setelah melanglang buana di Amerika Serikat untuk menggapai mimpinya menjadi penyanyi kelas dunia.  Akhirnya Agnes Mo,  kembali ke Tanah air untuk berbagi ilmu tentang bagaimana menjadi penyanyi mandiri dan profesional.  Karenanya, ketika diminta G TV,  Penyanyi yang beken dengan nama Agnes Monica ini,  langsung menyambarnya. "Aku ingin berbagi ilmu tentang bagaimana menjadi penyanyi yang mandiri namun tetap mengedepankan profesional," ujar Agnes Mo usai peluncuran program The Voice Kids Indonesia seasion 3 di gedung MNC Tower Kebon Jeruk Jakarta Barat  Senin (14/5).
          Artis multitalenta ini menyayangkan sikap sebagian masyarakat Indonesia yang beranggapan kalau penyanyi Independen dan mandiri tidak profesional.  "Stigma ini harus dikikis,  bahwa penyanyi Independen dan mandiri tidak profesional. Justru penyanyi Independen harus lebih profesional,". Ujar bintang sinetron Pernikahan Dini ini. 
          Kemamdirian dan profesional sebagai penyanyi menurut Agnes
harus dimulai sejak anak-anak,  sehingga ketika beranjak dewasa sudah tidak gamang lagi.  "Makanya lewat akang Voice Kids Indonesia Season 3, saya akan memberikan masukan tentang bagaimana menjadi penyanyi mandiri dan profesional," ujarnya. 
      Agnes mengaku bangga tentang talenta yang dimiliki anak-anak Indonesia,  sehingga sebagai coaches ia tidak perlu banyak mengarahkan hal hal elementer soal bagaimana bernyanyi, "Bakat anak anak Indonesia jauh lebih maju dibandingkan jaman saya dulu,  karena untuk mendapatkan tempat kursus menyanyi tinggal klik,  udah bisa mendapatkan.  Kalau dulu,  harus tanya kanan kiri dulu, makanya anak-anak jaman sekarang lebih siap mengikuti ajang pencarian bakat nyanyi, " pungkas Agnes Mo. (Nia Kurniati) 

Ramadhan Di SCTV Hadir Sederet Program Istimewa


 Ramadhan Di SCTV Hadir Sederet Program Istimewa

Jakarta, Target News
     Pada program Ramadan tahun ini SCTV hadir dengan beragam program andalan.  Setiap tahunnya 
selama Bulan Ramadan, SCTV selalu menyajikan ragam pilihan tontonan yang tidak hanya menghibur namun juga sarat 
dengan pesan yang tidak hanya kontekstual selama Ramadan bahkan dalam keseharian kita. Tahun ini SCTV telah qmenyiapkan sederet program spesial Ramadan mulai waktu sahur hingga berbuka. Sinetron “Cuma Disini” dan sinetron “Di sebelah Ada Surga” akan mengawali bersahur setiap harinya. Program tausyiah siganature SCTV seperti “Mutiara Hati” dan “Mengetuk Pintu Hati” tayang untuk memperkaya khasanah keimanan. Program baru bertajuk “Ramadan Bersama Rasulullah” akan mewarnai Ramadan tahun ini. Tak ketinggalan program spesial “Gema Ramadan” hadir dengan format baru.
          SCTV mempertahankan menayangkan tradisi 3 sinetron Ramadan yang kali ini tampil dengan kemasan yang jauh lebih menarik dan berbeda. Ketiganya hadir fresh di waktu sahur dan akan diputar ulang jelang berbuka. “Kami pun masih setia  menghadirkan signature tausiyah dari Prof. Quraish Shihab dan Ustadz Subki Al Bughury bahkan tahun ini kami berbangga A'a Gym juga menjadi bagian keluarga SCTV, ungkap David Suwarto selaku Deputy Director Programming SCTV.
Prof. Quraish Shihab akan hadir setiap harinya menjelang waktu Subuh, Dzuhur, dan Ashar dalam program “Mutiara Hati”. 
Kisah-kisah kehidupan dengan Persembahan yang istimewa juga dihadirkan pada tayangan adzan di SCTV. Secara eksklusif akan menghadirkan suasana. Masjidil Harram di Makkah Al Mukaromah dalam setiap lantunan adzan Subuh dan Magrib .
Sinetron persembahan terbaru dan spesial di Ramadan 1439 H kali ini SCTV akan menghadirkan sinetron”Cuma Disini” pada waktu sahur. Episode perdana “Cuma Disini” akan ditayangkan oleh SCTV pada hari Rabu, 16 Mei 2018 mendatang pukul 02.45 WIB. Kisah pedagang kopi keliling, Supangat (Ence Bagus) yang berusaha bangkit dan berjuang atas kegagalan rumah tangga yang ia bangun hingga kali ketiga akan menjadi awal kisah sinetron “Cuma Disini”. Selalu ada saja peristiwa yang menghalangi atau mengalihkan fokus hidup Supangat kepada hal lain. Di tengah-tengah kesibukan Supangat untuk fokus mencari wanita yang baik dan jujur untuk dijadikan sebagai calon istri atau berusaha mengembangkan bisnis kopi kelilingnya, ia justru banyak terlibat dalam urusan-urusan yang ia istilahkan dengan "ngurusin Rakyat Indonesia". Banyak pelajaran kehidupan yang dihadirkan dalam kisah “Cuma Disini” untuk diambil hikmahnya.
          Ragam suguhan sinetron terbaru juga akan semakin lengkap dengan hadirnya sinetron terbaru SCTV “Di Sebelah Ada Surga” yang akan menemani pemirsa di waktu sahur dengan aksi kocak dari Andhika Pratama, Gading Marten, dan Uus yang berjuang untuk mengejar surga-Nya. Mulai hari Rabu, 16 Mei 2018 sinetron “Di Sebelah Ada Surga” akan hadir mewarnai layar kaca SCTV pada pukul 04.00 WIB setiap hari selama Bulan Ramadan. Kisah Andika (Andhika Pratama), Gading (Gading Marten), dan Uus (Uus) yang tidak pernah mau membantu menjaga toko milik orang tua mereka menjadi pembuka cerita sinetron “Di Sebelah Ada Surga”. Orangtua Andika memiliki usaha toko kelontong, sementara orangtua Uus memiliki usaha warung sate yang keduanya juga bersebelahan dengan toko milik orangtua Gading, yakni toko busana. Mereka bertiga melakukan berbagai upaya untuk terhindar dari tugas menjaga toko. Hingga suatu ketika keadaan memaksa ketiganya untuk menjaga toko dan sejak itulah mereka saling mengenal. Setelah memulai untuk melanjutkan usaha milik orangtua mereka, masalah baru pun muncul. Penggusuran lahan toko orangtua beserta mushola yang berada tidak jauh dari lokasi toko, menjadi awal dari Andika, Gading, dan Uus untuk menemukan ketenangan di mushola.
         Sinetron “Cinta Kedua” yang sudah mewarnai layar kaca SCTV sejak beberapa waktu terakhir juga akan tayang istimewa selama Bulan Ramadan sejak pukul 17.00 WIB. Kekuatan kisah rumah tangga Ilham (Dude Harlino) bersama Mutiara (Alyssa Soebandono) yang harus berjuang dengan berbagai cobaan datang, tidak terkecuali hadirnya kembali Sania (Cut Meyriska), cinta pertama Ilham telah menjadi daya pikat bagi penonton untuk terus menyaksikan. Selama Bulan Ramadan SCTV akan tetap menghadirkan kelanjutan kisahnya. 
             Begitu juga dengan sinetron unggulan SCTV lainnya mulai dari sinetron “Siapa Takut Jatuh Cinta” akan tetap tayang pukul 18.20 WIB. Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryanani serta bintang-bintang kenamaan tanah air lainnya masih akan tetap hadir dalam sinetron “Anak Langit” yang tayang pada pukul 19.45 WIB dan dilanjutkan dengan kisah Yuni (Marshanda) sebagai pihak ketiga yang mengusik kebahagiaan rumah tangga Afifah (Naysilla Mirdad) dengan Aris (Rionaldo Stokhorst) dalam sinetron “Orang Ketiga” pada pukul 21.30 WIB.
         Menjelang waktu berbuka akan tayang program “Mengetuk Pintu Hati”. Ustadz Subki Al Bughury akan menemani pemirsa saat menantikan adzan Maghrib dengan tausyiah yang mengingatkan kita untuk kembali kepada tuntunan Al Quran serta tauladan Rasulullah.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di Ramadan 1439 ini SCTV hadirkan program religi terbaru berjudul “Ramadan Bersama Rasulullah” yang akan tayang setiap hari selama Bulan Ramadan pukul 06.00 WIB. Sesuai dengan judul programnya, Ramadan Bersama Rasulullah akan menyampaikan keutamaan ibadah di Bulan Ramadan yang berkaca dengan ajaran Rasulullah. Setiap episodenya akan mengulas berbagai tema menarik dengan kisah sejarah Rasulullah dan para sahabat di sejumlah tempat di Madinah maupun Mekah. Ramadan Bersama Rasulullah juga akan menyusuri jejak sejarah para Nabi dengan memetik hikmah dari setiap kisahnya.
Program “Gema Ramadan” akan hadir setiap hari Minggu pukul 12.30 WIB selama Bulan Ramadan dengan menghadirkan ulama-ulama kenamaan tanah air. Salah satu ustadz ternama tanah air, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa dengan Aa Gym akan turut hadir mengisi tausyiah dalam program Gema Ramadan bersama dengan Ustadz Adi Hidayat.
     Selain berisi siraman kalbu, program Gema Ramadan juga akan menghadirkan hiburan-hiburan menarik dengan tetap mengutamakan konten religi.
Persembahan yang istimewa juga dihadirkan pada tayangan adzan di SCTV. Secara eksklusif akan menghadirkan suasana Masjidil Harram di Makkah Al Mukaromah dalam setiap lantunan adzan Subuh dan Magrib .
Sinetron persembahan terbaru dan spesial di Ramadan 1439 H kali ini SCTV akan menghadirkan sinetron”Cuma Disini” pada waktu sahur. Episode perdana “Cuma Disini” akan ditayangkan oleh SCTV pada hari Rabu, 16 Mei 2018 mendatang pukul 02.45 WIB. Kisah pedagang kopi keliling, Supangat (Ence Bagus) yang berusaha bangkit dan berjuang atas kegagalan rumah tangga yang ia bangun hingga kali ketiga akan menjadi awal kisah sinetron “Cuma Disini”. Selalu ada saja peristiwa yang menghalangi atau mengalihkan fokus hidup Supangat kepada hal lain. Di tengah-tengah kesibukan Supangat untuk fokus mencari wanita yang baik dan jujur untuk dijadikan sebagai calon istri atau berusaha mengembangkan bisnis kopi kelilingnya, ia justru banyak terlibat dalam urusan-urusan yang ia istilahkan dengan "ngurusin Rakyat Indonesia". Banyak pelajaran 
kehidupan yang dihadirkan dalam kisah “Cuma Disini” untuk diambil hikmahnya. 
         Ragam suguhan sinetron terbaru juga akan semakin lengkap dengan hadirnya sinetron terbaru SCTV “Di Sebelah Ada Surga” yang akan menemani pemirsa di waktu sahur dengan aksi kocak dari Andhika Pratama, Gading Marten, dan Uus yang berjuang untuk mengejar surga-Nya. Mulai hari Rabu, 16 Mei 2018 sinetron “Di Sebelah Ada Surga” akan hadir mewarnai layar kaca SCTV pada pukul 04.00 WIB setiap hari selama Bulan Ramadan. Kisah Andika (Andhika Pratama), Gading (Gading Marten), dan Uus (Uus) yang tidak pernah mau membantu menjaga toko milik orang tua mereka menjadi pembuka cerita sinetron “Di Sebelah Ada Surga”. Orangtua Andika memiliki usaha toko kelontong, sementara orangtua Uus memiliki usaha warung sate yang keduanya juga bersebelahan dengan toko milik orangtua Gading, yakni toko busana. Mereka bertiga melakukan berbagai upaya untuk terhindar dari tugas menjaga toko. Hingga suatu ketika keadaan memaksa ketiganya untuk menjaga toko dan sejak itulah mereka saling mengenal. Setelah memulai untuk melanjutkan usaha milik orangtua mereka, masalah baru pun muncul. Penggusuran lahan toko orangtua beserta mushola yang berada tidak jauh dari lokasi toko, menjadi awal dari Andika, Gading, dan Uus untuk menemukan ketenangan di mushola.
       Sinetron “Cinta Kedua” yang sudah mewarnai layar kaca SCTV sejak beberapa waktu terakhir juga akan tayang istimewa selama Bulan Ramadan sejak pukul 17.00 WIB. Kekuatan kisah rumah tangga Ilham (Dude Harlino) bersama Mutiara (Alyssa Soebandono) yang harus berjuang dengan berbagai cobaan datang, tidak terkecuali hadirnya kembali Sania (Cut Meyriska), cinta pertama Ilham telah menjadi daya pikat bagi penonton untuk terus menyaksikan. Selama Bulan Ramadan SCTV akan tetap menghadirkan kelanjutan kisahnya. 
       Begitu juga dengan sinetron unggulan SCTV lainnya mulai dari sinetron “Siapa Takut Jatuh Cinta” akan tetap tayang pukul 
18.20 WIB. Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela 
Daryanani serta bintang-bintang kenamaan tanah air lainnya masih akan tetap hadir dalam sinetron “Anak Langit” yang tayang 
pada pukul 19.45 WIB dan dilanjutkan dengan kisah Yuni (Marshanda) sebagai pihak ketiga yang mengusik kebahagiaan 
rumah tangga Afifah (Naysilla Mirdad) dengan Aris (Rionaldo Stokhorst) dalam sinetron “Orang Ketiga” pada pukul 21.30 WIB.
Saksikan program-program istimewa selama Ramadan 1439 H. (Nia Kurniati) 

Sirwenda Tuna Netra Pencipta Lagu 1 Jam Saja


Sirwenda Tuna Netra Pencipta Lagu 1 Jam Saja

Jakarta, Target News
     Nama Sirwenda melejit dan diperhitungkan di industri musik dangdut Tanah Air sejak tembang ciptaannya Satu Jam yang dipopulerkan Zaskia Gotik. "Alhamdulillah sejak lagu Satu Jam sukses, lagu lagu karya saya mulai dilirik banyak produser rekamab suara,"  Ujar wanita paruh baya ini saat peluncuran 13 Single terbarunya di kantor TS Production di komplek Villa Mutiara Bogor.  selasa (14/5)
        Ke 13 karya wanita tuna netra ini dinyanyikan oleh pedangdut gress. Diantaranya, 1.Chaa Mhoci." Aku Bukan Janda Bodong " 2 Shakila " Mana Setiomu " 3 Feby Amoy " Jangan Bilang Cinta "4 ROSI." Anugrah Cinta " 6 Rahma "Mabok Jahe " 7 Andry Mahesa " Manis Manis Buah Manggis 8 Dea Agusgin " 9 Risna " Endahna Cinta Munggaran"
      " Lagu lagu karya mamah,  gampang di cerna dan musik enak buat joget,  makanya lagu lagu mamah gampang melejit di radio Menara FM Sukabumi, ". Ujar Andrey Mahesa,  MD Radio Menara FM ketika dimintai komentar soal lagu lagu karya Sirwenda. 
        Sirwenda mengungkapkan,  semua lagu karyanya lahir setelah dirinya melakukan sholat tahajud. 
       "Sebelum membuat lagu saya selalu munajat kepada Allah, sholat tahajud dulu.  Atau setelah sholat lima waktu, pokoknya setelah sholat dalam menbuat lagu langsung lancar." ujar pencipta lagu yang musiknya dibantu putra kandungnya Yoggy & Uchi Bagja. 
         Karenanya,  agar ke 13 lagunya diterima masyarakat luas,  wanita yang disapa Mamah Sirwenda oleh penyanyi-penyanyi orbitan ini memanggil puluhan anal yatim saat peluncuran 13 Single terbarunya. "Doa anal yatim dikobul,  dan mujarab.  Makanya kami sengaja mengundang anak-anak yatim untuk mendoakan,  agar lagu-lagu terbaru mamah sukses diterima penikmat musik dangdut" ujar Sirwenda.
      Agar lagu-lagu karyanya lebih berkembang Sirwenda bersama koleganya Benny Tommy mendirikan label rekaman suara dengan nama TS Production.  "Kebetulan kami bertiga satu misi dan visi dalam membangun usaha dibidang industri musik. Maka kami mendirikan perusahaan rekaman suara. Agar kita mudah memasarkan lagu lagu kami," pungkas Sirwenda. (Nia Kurniati )

Ayu Ting Ting Jualan Dimsum dan Martabak



Ayu Ting Ting Jualan Dimsum dan Martabak

Jakarta, Target News
        Ayu Ting Ting jualan Martabak dan Dimsum dan Martabak menggunakan truk di Jabodetabek.  Hal tersebut berbarengan dengan peluncuran soundtrak film Dimsummartabak yang bertajuk Hanya Kamu yang berduet dengan aktor dan " Boy William. . "Selain di sini,  Insha Allah saya akan jualan Dimsum dan martabak di Jabodetabek," cetus Ayu Ting Ting saat peluncuran single Hanya Kamu dan Food Truck di Big Food di Cimone,  Tangerang, Banten Minggu (13 /5). 
         Ayu mengaku senang berjualan Martabak dan Dimsum,  karena untuk promosi film perdananya yang bertajuk Dimsummartabak.  "Tapi yang membuat saya senang, semua hasil penjualan Dimsum dan martabak se Jabodetabek akan disumbangkan untuk anak yatim.  Ini kegiatan keren banget,  makanya  mau capai capai jualan,". Kata pelantun tembang Alamat Palsu ini sambil senyum. 
         Yang membanggakan Ayu,  Yang membuat pelantun tembang Alamat Palsu ini bangga trailer film Dimsummartabak menjadi trending nomor 1 di youtube selama tiga hari berturut turut.  "Senang dan bangga,  belum beredar aja udah diminati masyarakat. Apalagi kalau beredar nanti,  penontonnya jutaan," pungkas Ayu Ting Ting.  (Nia Kurniati)


Pengukuhan Pengurus Astrabi Periode 2018-2021


Pengukuhan Pengurus Astrabi Periode 2018-2021

Jakarta, Target News
     Dalam upaya meningkatkan eksistensi pencak tradisional Betawi,  maka beragam kegiatan akan digalakan oleh pengurus baru Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) masa bakti 2018-2021. Hal tersebut ditegaskan ketua umum  Astrabi,  Anwar Al Batawi usai pengukuhan di Jakarta Minggu (13/5). "kita akan perbanyak Festival atau lomba pencak silat tradisi,  selain juga akan buat videografi Silat tradisi dan permainnya," ujar Anwar. 
       Anwar  menyadari betul melestarikan dan menjaga keberadaan pencak silat tradisi ditengah gempuran beladiri mancanegara. "Tapi saya yakin kalau pencak silat tradisi memiliki keistimewaan yang menarik anak anak muda untuk menekuniny,"  ujar Anwar optimis. 
       Pengukuhan pengurusni Astrabi diharapkan  sebagai wadah harapan masa depan dan wadah baru pegiat silat, seni, dan budaya Betawi. Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah sebagai Ketua Dewan Pembina Astrabi melantik Anwar Al Batawi sebagai Ketua Umum dan Untung P Navis sebagai Sekjen untuk membimbing kepengurusan baru Astrabi periode 2018-2021. "Pelantikan ini bukanlah titik awal tapi titik lanjut pergerakan Astrabi untuk mengibarkan panji-panji silat tradisi serta seni dan budaya betawi," ujar Anwar.
     Setelah pengukuhan dan penampilan aksi pencak silat dari sejumlah perkumpulan,  dilanjutkan kemudian oleh pegelaran wayang kulit betawi yang nyaris  tak pernah lagi ditampilkan ke masyarakat.
Astrabi  memang menjadi sebuah wadah yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi Betawi agar tidak punah, termasuk silat tradisi. Mengusung visi dan misi “Menjadikan Silat Tradisi Betawi menjadi tuan rumah di kampungnya sendiri”, Astrabi bercita-cita mengantarkan silat tradisi untuk Go Internasional.
      Tidak hanya festival silat kreasi, ke depannya Astrabi juga bakal membuat kompetisi silat yang akan diikuti oleh berbagai perguruan silat tradisi. Ini dimaksudkan untuk mendorong silat tradisi ke ajang silat prestasi, sehingga ke depan praktisi silat tradisi juga memiliki kesempatan yang sama dalam hal prestasi," jelas Anwar. Acara pelantikan pengurus Astrabi saat itu juga dihadiri oleh Sekda DKI Pemprov DKI Saefullah Mpd, dan Ketua  LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) Beky Mardani, serta perwakilan perguruan silat tradisi se-Jabodetabek.
Disamping itu, lewat sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari komunitas seni budaya maupun instansi terkait lainnya, Astrabi tak hanya mementingkan silat semata, namun yang lebih penting lagi adalah kehidupan para praktisi silat itu sendiri. "Itu sebabnya Astrabi juga mencanangkan program pemberdayaan ekonomi anggota. Sehingga diharapkan tingkat sosial ekonomi para praktisi silat akan jauh lebih baik ke depannya," pungkas Anwar.
Lebih lanjut, Anwar berharap silat tradisi Betawi bisa makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, saat ini Astrabi telah mewadahi sekitar 54 perguruan silat tradisi di wilayah Jabodetabek. Ke depannya, Astrabi berharap dapat terus melestarikan silat tradisi di era kini. "Kalau bukan kita yang melestarikan budaya ya siapa lagi. Silat prestasi itu kan asalnya dari silat tradisi. Jadi jangan sampai kita melupakan silat tradisi. Kita akan upayakan ke depan untuk bersinergi dengan banyak pihak. Apalagi pemerintah DKI mendukung kita untuk melestarikan silat tradisi ini," pungkas Anwar. (Nia Kurniati)