Nagaswara Luncurkan Tembang-Tembang
Religi
Jakarta, Target News
Meski bulan
Ramadan tahun ini ditandai lesunya industri musik Tanah Air, tidak
menyurutkan Nagaswara untuk tetap menghadirkan tembang tembang religi karya
penyanyi yang dinaunginya, mengusung tema Sambut Ramadhan Penuh Cinta, label
sekaligus manajemen yang menaungi para musisi, penyanyi, dan juga seniman ini,
melakukan konferensi pers sekaligus showcase launching album religi berjudul
Salam Religi 2018.
Dihadiri sederet penyangi naungan Nagaswara, acara yang digelar
di pusat perbelanjaan dikawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018)
ini berlangsung cukup meriah. Bahkan para artis yang tergabung dalam kegiatan
tersebut juga ikut memberikan santunan untuk anak yatim sebanyak 30 orang dari
Yayasan Yatim Kemang, Jakarta Selatan.
Tidak hanya satu album yang akan dikeluarkan pihak
Nagaswara untuk mengisi bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari. Sedikitnya
ada tiga album yang akan mereka keluarkan pada momen Ramadan kali ini.
"Sebetulnya hari ini kita meluncurkan 2 album vcd dan
1 cd kompilasi yang bekerjasama dengan gerai Alfamart dan Alfamidi, jadi
persiapannya cukup lama karena memang artis-artis kami cukup banyak dan kami
sangat berhati-hati karena cukup bersaing," ujar Rahayu Kertawiguna,
selaku CEO dari Nagaswara yang ditemui di kawasan Taman Mini, Senin (14/5).
"Nah kebetulan ada lagu dari Wali dan artis lainnya
juga, jadi menambah bobot kita di album tersebut. Kalau hasil adalah anugerah.
Jadi dengan adanya ini kita sudah membuat satu sejarah baru," sambungnya.
Ada terobosan baru yang dilakukan Nagaswara dalam
peluncuran album religi tahun ini, dari sekian banyak artis dan grup musik
binaannya, salah satunya adalah grup qasidah, yakni Qasima.
Popularitas dan kualitas bermusik grup qasidah Qasima dari
Magelang mampu `menggoda` Rahayu
Kertawiguna merekrutnya dalam management Nagaswara. Sambut Ramadhan tahun ini,
Qasima merilis single religi `Marhaban Ya Ramadhan`.
Penampilan Qasima saat Nagaswara merilis tiga album
religi di Tamini Square, Senin (14/5/2018) menyedot perhatian penonton.
Suara merdu vokalis dan kepiawain anggota Qasima memainkan alat musik
menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Lagu
`Marhaban Ya Ramadhan` ciptaan Ipam yang di aransemen Umi Anindya selaku
`komandan` Qasima menjadi salah satu lagu di Album VCD Karaoke “Salam
Religi 2018” Nagaswara. Di album itu juga ada lagu “Mari Sholawat “
dari Wali Band dan sederet lagu lain dari artis dibawah management Nagaswara.
Wajar saja jika Nagaswara mau merangkul Qasima, pasalnya
grup musik ini sudah terkenal di seantero Jawa Tengah, terutama di Kota
Magelang. Selain jadwal pentasnya yang padat, para penggemar fanatiknya yang disebut
Qasimania selalu hadir di setiap aksi Qasima.
Menurut Umi Anindya, nama Qasima merupakan kepanjangan
dari Qasidah Irama Melayu Magelang. Grup musik ini awalnya didirikan oleh orang
tua Anindya tahun 1984. “Waktu itu saya belum lahir, ibu saya sudah manggung ke
sana kemari. Sekarang saya yang meneruskannya,” ujar wanita bernama lahir
Anindya Dwi Astuti, Sarjana Ekomoni lulusan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Menariknya Qasima tidak hanya mendendangkan lagu-lagu
qasidah saja, hampir semua genre musik mampu dimainkan. “Salah satu misi Qasima
adalah berdakwah lewat musik. Jadi agar diterima banyak kalangan, kita harus
bisa memainkan dangdut, reggae, pop dan lainnya,” ujar Umi Anindya yang kini
tengah hamil tua.
Selain ciamik membawakan beragam genre musik,
personil Qasima yang masih muda-muda dan cantik menjadi daya tarik
tersendiri. “Anggota Qasima masih ada yang kelas 2 SMP, paling senior baru
kuliah semester empat. Kami ingin ada regenerasi dalam bermain musik qasidah ini,”
terang Umi Anindya.
Sebagai pembuktian prestasi dalam bermusik, Qasima
sudah dua kali merilis album, pertama “Gas Pol Rem Pol”pada akhir 2015 dan
berikutnya `Demy Banyuwangi` pada awal 2017. “Single `Marhaban Ya Ramadhan` ini
menjadi lagu pertama yang digarap bersama Nagaswara. Mudah-mudahan ini menjadi
awal yang baik,” harap Umi Anindya.
Meskipun berangkat dari genre musik yang tidak populer ,
namun Qasima yang diawaki Umi Anidya (Drum, String), Anna (Piano), Renny
(Kendang/Ketipung), Dwi Crisna (Vocal), Shoimah (Vocal), Nenny Vocal), Isna
(Vocal, Tamborin), Maya (Vocal), Azizah (Vocal), Echa (Suling, Saxophone,
Backing Vokal), Kiki (Drum), Ajeng (Gitar, Kendang) dan Dinda
(Bass) sudah memiliki banyak fans saat manggung dan di media sosial.
“Semua personil kita punya akun di beberapa medsos,
terutama instagram dan Youtube. Renny pemain kendang sudah banyak videonya di
youtube dan banyak juga follower-nya. Pokoknya segala cara bisa kita lakukan
untuk berpromosi,” ungkap Umi Anindya.
Selaku owner dan pimpinan Qasima, Umi Anindya
merasa memiliki tanggung jawab besar untuk terus melestarikan dan mengembankan
seni qasidah. Menurutnya, selain sebagai warisan keluarga, Qasima bisa menjadi
kebanggaan Kota Magelang. "Eksistensi musik Qasidah harus kita jaga, untuk
itu kami yang tergabung dalam Qasima berusaha melestarikan musik Qasidah,
dengan menyajikan tembang-tembang religi yang kekinian," kata Umi
Anindya. (ThressNo)
0 komentar:
Posting Komentar