Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Target News

Tajam Aktual Akurat Terpercaya.

Rabu, 29 November 2017

Verrell Bramasta Aktor Utama Paling Ngetop SCTV

Verrell Bramasta Aktor Utama Paling Ngetop SCTV

Jakarta, Target News
SCTV Apresiasi Dunia Hiburan
SCTV secara konsisten memberikan apresiasi kepada seniman hiburan di layar kaca Tanah air. Karena hiburan mengalami pasang surut maka pemenangnya pun pergeseran yang tajam. Semisal Aliando Syarief tidak lagi sebagai idola remaja jaman now terbukti tidak lagi diganjar trofi Aktor Utama Paling Ngetop dan berpindah ke koleganya Verrell Bramasta, pun dengan kategori musik, Wali, Noah yang biasanya bertengger kini kalah bersaing dengan Armada band. Band Armada berhasil meraih penghargaan untuk kategori Band Paling Ngetop. Band asal kota Palembang ini berhasil mengalahkan  Geisha, Noah, Setia Band dan Wali.
         Pencapaian tersebut  melengkapi prestasi band Armada tahun 2017. Oktober silam mereka juga terpilih sebagai band terbaik pada ajang Anugerah Planet Musik Singapura. Selain jumlah penonton videoklip karya mereka yang masih terus bertambah, hingga kini sudah lebih dari 189 juta viewers.
"Alhamdulilah, kalau dibilang ini tahun paling gemilang, ya bisa dibilang seperti itu. Dilihat dari viewers YouTube, juga beberapa penghargaan yang mampir ke basecamp kami, bisa dibilang ini tahun yang paling gemilang dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Rizal usai menerima pengharagaan di studio Emtek, Jakarta Barat, Rabu (29/11).
         Hingga kini band Armada sudah menelurkan 5 album. Berbagai judul lagu karya mereka mendapat apresiasi dari penggemarnya. Sebut saja,  Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, Pergi Pagi Pulang Pagi dan Asal Kau Bahagia.
        “Dapat penghargaan itu kayak apresiasi yang baik aja. Selama 10 tahun berkarya, apresiasinya bagus terus. Jadi penghargaan ini kayak bonus buat kami,” tambahnya.
        Dalam gelaran ini, penyanyi pendatang baru Via Valen terpilih menjadi Penyanyi Paling Ngetop, sementara Natasha Wilona menjadi Aktris Utama Paling Ngetop.
Daftar Lengkap Pemenang SCTV Awards 2017
1. Verrell Bramasta - Aktor Utama Paling Ngetop
2. Immanuel Caesar Hito – Aktor Pendamping Paling Ngetop
3. Natasha Wilona – Aktris Utama Paling Ngetop
4. Megan Domani – Aktris Pendamping Paling Ngetop
5. Via Vallen – Penyanyi Paling Ngetop
6. Armada – Band Paling Ngetop
7. Andhika Pratama – Presenter Paling Ngetop
8. 123 pada sinetron Jodoh Yang Tertukar - Soundtrack Sinetron Paling Ngetop
9. Anak Langit – Sinetron Paling Ngetop
10. Service Cinta Montir Cantik – FTV Paling Ngetop
11. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! – Film Layar Lebar Paling Ngetop
12. Hot Shot – Infotainment Paling Ngetop

13. Indomie Versi 45 Tahun – Iklan Paling Ngetop (Tebe)

Selasa, 28 November 2017

PAUD Agung Aras Dijamin Nyaman & Aman Anak

PAUD Agung Aras Dijamin Nyaman & Aman Anak

Makassar, Target News
PAUD Agung Aras Eksis Dengan Guru Sarjana PAUD
PAUD Agung Aras yang berlokasi di Jl. Palapa II No. 49 Kompleks Telkomas Kel. Berua Kec. Biringkanaya, Kota Makassar KP. 90241 Telp.(0421)590960, berbatasan dengan Perumnas Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Kelurahan Tamalanrea Kec. Tamalanrea, memiliki lembaga Yayasan Pendidikan Nurul Rosyid di dalamnya, antaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan Taman Penitipan Anak (TPA).
Yayasan Pendidikan Yayasan Pendidikan Nurul Rosyiid merupakan tempat pendidikan  elegan dipandang dari sudut manapun, sehingga mereka orang tua/wali yang datang ‘jatuh hati’ karena prestisius  oleh tempat yang rapi dan apik, serta higienis tempatnya sehingga  mereka tulus serta ikhlas untuk menitipkan anaknya guna dibina/bimbing sesuai program pengajaran yang ada.
“Untuk membimbing anak di sini, kami mengambil sikap seperti keluarganya sendiri, sehingga anak-anak tidak terasa asing, dan bebas bermain bersama temannya. Dengan pendekatan kekeluargaan, lingkungan anak sehari-hari, membuat mereka nyaman dan aman,” jelas Rahmatia, S.pd  gamblang dengan senyum sambil melirik sesekali ke anak asuhannya.
Lanjut Sarjana PAUD jebolan UNM dengan predikat Cum Laude ini,  Pendidikan Anak Usia Dini sebenarnya memberikan kerangka dasar atau kata lain fondasinya bagi anak agar menyesuaikan diri dengan lingkungan, juga beradaptasi dalam pertumbuhan dan perkembangan berikutnya.
Lebih jauh dikatakan untuk memotivasi dengan rangsangan edukasi sejak dini sehingga dapat menumbuhkan bakat potensi tersembunyi yang terdapat pada anak. Seiring kemajuan perkembangan motorik nanti, dapat melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan potensi dan bakat yang dimiliki anak usia dini.

Sikap Orang Tua Berlebih Bisa Timbulkan Rasa Tidak Percaya Diri
Ada sebagian PAUD menjadikan orang tua/wali dasar berpijak, bahwa anaknya pintar berhitung atau sanggup menghitung dalam bahasa Inggris. Hal seperti itu katanya, menuntut capaian akademik yang memaksakan berpikir. Padahal tingkat intelegensi anak belum tentu sama dengan lainnya, sehingga yang terjadi anak jenuh  dan menjadi pemurung, rasa minder sesama temannya. Jika rasa tidak percaya yang muncul pada anak, semuanya bisa terjadi.
 Untuk itu kata kepsek yang sementara menyelesaikan semester akhir pada Strata dua PAUD (S2) di UNM, mestinya PAUD dikembalikan pada fungsinya yakni berperan dalam membantu anak menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi di sekitarnya, kemudian ia sesuaikan dengan kondisi dan situasi dirinya sendiri sebagai pengenaan berbagai pola sikap, perilaku, kebiasaan, dan sifat orang di sekitar yang akan membantu anak untuk memahami aspek-aspek psikologis dari lingkungan sosial anak.
Dalam menumbuhkembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak dengan memberi suatu situasi atau lingkungan edukatif sehingga potensi-potensi tersebut dapat berkembang optimal dan bermanfaat bagi anak itu sendiri dan lingkungannya.

Selanjutnya, fungsi bermain, karena bermain merupakan hak anak sepanjang rentang hidupnya, melalui bermain anak dapat memperoleh banyak pengetahuan dan melalui kegiatan bermain neuron-neuron otak anak berkembang dengan sangat pesat.(Andi Syahruddin)

Senin, 27 November 2017

Jessica Mila Di Colek Setan

Jessica Mila Di Colek Setan

Jakarta, Target News
        Nampaknya film horor lagi jadi idola penonton dan ini membuat para artis muda yang selama ini bermain  'aman' di sinetron yakni Jessica Mila mencoba keberuntungan di film setan-setanan. 
       "Ini film horor pertama saya dan main film horor banyak pengalaman batin yang tidak aku dapat di sinetron dan film drama," ujar Jessica usai nobar film Mata Batin di Senayan City Jakarta Pusat Sabtu (25/11).
         Bintang film yang mengorbit lewat sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini menambahkan ada pengalaman yang menakutkan ketika syuting di Gua Belanda Bandung. Ketika ia menyendiri ketika break ia dicolek, colekan pertma Jiessica cuekin karena dikira kru atau rekan sesama artis yang ngisengin. Kok makin di diemin, makin sering dicolek. Akhirnya Jessica jadi ingin tahu siapa sebenarnya yang ngisengin. "Waduh, begitu nengok kok nggak ada orang. Buluk kuduk langsung merinding. Aku langsung kabur," ungkap Jessica sambil memegang kuduknya.

         Meski sering diganggu mahluk halus saat syuting film Mata Batin besutan Rocky Soraya tapi tidak membuat Jessica kapok. 'Habis seru selama syuting film horor, ngeri-ngeri sedap gitu," tutup Jessica Mila. (Tebe)

Rizka Maharani Bersahabat dengan Mahluk Halus

Rizka  Maharani Bersahabat dengan Mahluk Halus

Bogor, Target News
        Satu lagi bocah berbakat  di dunia akting lahir.  Meski baru dua film yang dimainkan Rizka Maharni, film Membabi Buta dan Arumi. Tapi kemampuan aktingnya diakui oleh Nayato Fionala, sutradara yang banyak menggarap film Horor ini langsung memberi peran penting di terbarunya yang berjudul Arumi.
          “Biasanya saya tidak pernah salah, kalau memilih pemain, Pun dengan Rizka, karena dia berbakat, makanya saya kasih peran di film Arumi untuk main bareng dengan Ardina Rasti,”  kata Nayato saat ditemui di lokasi syuting di kawasan Ciawi beberapa waktu lalu.
       Kemampuan akting Rizka tidak datang serta merta, ia sebelumnya belajar akting di Sanggar Dini Insan Film, dan itu atas keinginannya.
         “Aku yang minta gabung ke sanggar seni peran, karena aku memang pingin jadi bintang film,” ujar Rizka saat ditemui di kantor rumah produksi Flying Stars Pictures Jl. Kelapa Dua  Depok, Jawa Barat Kamis (23/11).
         Sejak gabung dengan sanggar seni peran, kemampuan akting siswi kelas 3 Cimpalun, Tapos Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini terus meningkat. Terbukti sutradara film kawakan Nayato Fionala, memberi peran besar di film Arumi untuk mendampingi artis sekaliber Ardina Rasti dan Panji Saputra bintang sinetron yang wajahnya banyak berseliweran di layar kaca Indonesia. “Nggak sangka, kalau aku bisa main bareng sama kakak Ardina Rasti, karena aku baru tahu kalau lawan main kaka Ardina Rasti setelah di lokasi syuting,” Ujar bocah kelahiran  4 Desember 2008 ini dengan menebarkan senyum.
         Rizka mengaku sempat grogi main bareng Ardina Rasti, semua itu karena Ardina Rasti adalah artis idolanya. “Untungnya kak Ardina Rasti sabar dan membimbing aku agar tenang waktu syuting. Apalagi tempat syutingnya di villa yang serem, jadi rasa groginya cepat hilang deh,” kata bocah yang bercita-cita ingin jadi guru.
       Di film Arumi, Rizka mendapat peran bersahabat dengan mahluk halus bernama Arumi, sehingga ia pun bisa berkomunikasi saat ia datang “Ya, ceritanya aku bersahabat dengan Arumi yang sudah lama meninggal. Makanya aku sering dimintai tolong untuk mencari tahu keberadaannya, oleh kakak-kakak yang sering diganggu dan penasaran dengan keberadaan Arumi,” tuturnya lancar,
          Meski Rizka syuting film horor dan  pengambilan gambarnya kebanyakan di tempat-tempat sepi, tapi tidak membuat ia takut dan mengalami hal-hal magic yang biasanya dialami artis dan kru film horor. “Justru takutnya setelah lihat hasilnya, waktu syuting sama sekali nggak ada rasa takut," aku Rizka
         Walau filmnya genre horor tapi film Arumi, menurut Rizka layak tonton teman-teman se usianya, karena tidak ada adegan yang mengumbar aurat atau hal-hal yang tidak pantas ditonton anak-anak. “Film Arumi, keren, pokoknya aman ditonton anak-anak se usia aku. Nggak percaya tonton aja tanggal 11 Januari 2018,” pungkas Rizka Maharani. (Tebe)



Dirgahayu Perum Damri Ke 71 ‘Berubah Atau Mati’

Dirgahayu Perum Damri Ke 71 ‘Berubah Atau Mati’

Makassar, Target News
Dirgahayu  Perum Damri ke 71 pada 25 Nopember 2017, pengabdianmu pada masyarakat dan Ibu Pertiwi luar biasa serta sungguh nyata, namun seiring dengan waktu, perubahan moda transportasi di Indonesia yang dipengaruhi globalisasi dunia, dengan kemajuan teknologi canggih yang serba digital  dan instan, membuat managemen harus berpikir ulang. Untuk itu capaian yang segera terealisasi antaranya E-Office, E-Ticketing, assesmen dan sertifikasi transportasi berkeselamatan, sesuai motto  disandangnya yakni Berubah Atau Mati.
Perubahan signifikan ‘mau tidak mau’ harus dilakukan jika tidak mau digilas dengan zaman, demikian pandangan beberapa karyawan Perum Damri Makassar saat setelah Upacara HUT ke 71 dipimpin Irup General Manager Perum Damri Makassar Drs. H. M. Ilyas Haryanto, M.Si, di Halaman Kantor Perum Damri Makassar, di Jl. Poros Makassar-Maros Kel. Daya, Senin 27 Nopember 2017.
Sambutan Direktur Utama Perum Damri Pada Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 71 Damri Tanggal 25 Nopember 2017 yang dibacakan langsung oleh GM Perum Damri Makassar Drs H. M. Ilyas Haryanto, M.Si, kepada 16 karyawan diseluruh jajaran  Perum Damri di Indonesi, termasuk  diantaranya Mahmud (supir) karyawan Perum Damri Makassar, perusahaan mengapresiasi dengan sikap keteladanannya mengabdikan dirinya untuk kemajuan perusahaan, dengan PIN Karyawan Teladan dan hadiah uang tunai.
“Kepada yang terpilih kayawan teladan saya ucapkan selamat, saya harap saudara  dapat dijadikan contoh bagi karyawan lainnya. Dan bagi karyawan belum terpilih, tidak ada kata terlambat, untuk berbenah diri memperbaiki kinerja, dan membuka peluang untuk memperoleh penghargaan yang sama di tahun yang akan datang, “ ucap Plt. Direktur Utama Perum Damri, Surmadi Usman, SE, MM, memotivasi karyawan Perum Damri di seluruh Tanah Air  dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan langsung, GM Perum Damri Makassar Drs. H. M. Ilyas Haryanto, M.Si, di Apel Upacara HUT Damri ke 71 di Halaman Kantor Perum Damri Makassar.
Lanjutnya, berkat kerja keras seluruh jajaran Perum Damri, dan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup karyawan, untuk itu bertepatan HUT 71 Damri, Direksi memandang perlu memperbaiki kesejahteraan karyawan/ti dengan meningkatkan penghasilan berupa kenaikan gaji pokok sebesar 5%, dan kenaikan tunjangan  pelaksana 10%  sampai 50%.
“Untuk itu seluruh jajaran insan Damri di seluruh Indonesia, agar lebih giat bekerja sehingga apa yang telah kita capai sekarang akan dapat ditingkatkan dimasa-masa akan datang. Untuk 2018 nanti penghasilan Karyawan akan ditentukan dengan kinerjanya masing-masing. Bagi mereka yang mencapai KPI individu sesuai atau melebihi yang ditargetkan, akan memperoleh  imbalan yang lebih besar dibandingkan karyawan yang bekerja alakadarnya. Untuk itu, saya mendorong semua karyawan agar bekerja lebih baik lagi, giat”.
Masih Plt. Direktur Utama Perum Damri, Surmadi Usman, SE, MM dalam teks yang dibacakan GM Perum Damri Makassar Drs. H. M. Ilyas Haryanto, M.Si, bahwa Penghasilan pendapatan sebesar 33% diatas program, diatas labah operasi 48% di atas program jika dibanding realisasi Tahun 2016.
Terus capaian 2017 meningkat cukup signifikan  yaitu pendapatan diraih sebesar 227% dan laba operasi sebesar 299%. “Olehnya itu atas nama direksi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat angkutan jamaah haji. Dengan harapan kinerja angkutan jamaah haji di tahun mendatang akan lebih baik dan lebih besar lagi,” ucapnya.
Terpisah pada Upacara HUT 71 Perum Damri, terlihat Mahmud (supir) disematkan PIN Karyawan Teladan , dan pemberian beasiswa bagi anak karyawan Perum Damri Makassar, antaranya satu anak karyawan untuk tingkatan SD, dan satu anak untuk tingkatan SMP, selanjutnya juga satu anak  pegawai Damri untuk SMA, terakhir seorang lagi untuk strata S1(mahasiswa).

“Pemberian Beasiswa pada anak-anak karyawan Perum Damri itu, dilakukan langsung oleh ibu-ibu Dharma Wanita Perum Damri Makassar,” ungkap Mansyur Umar, SE kepada media saat dimintai keterangannya.(Andi Syahruddin)

Minggu, 26 November 2017

Judi Diduga Dipelihara Oknum Aparat Di Kab. Bone

Judi Diduga Dipelihara Oknum Aparat Di Kab. Bone

Bone, Target News
Ajang Judi Terus Merebak di Kab. Bone
Judi ala pasar malam terus merangsek masuk ke pelosok di Kabupaten Bone. Ada empat  titik lokasi tempat terbaru pasar malam diantaranya,  Desa Ulaweng Cinnong Kec. Ulaweng, selanjutnya Kel. Tokaseng depan Kantor Kec. Tellu Seattinge, kemudian  Kelurahan     Tanete       Kec. Cina, dan satu titik lagi di Kec. Mare yang di duga keras melakukan tindak pidana tentang perjudian.
Diduga izin keluar begitu gampang, sehinngga terjadinya bukatutup-bukatutup, dan membuat oknum pengelola Judi Rolex ala pasar malam berani mengambil resiko. “Kami sayangkan aparat, pemberian izin begitu mudah. Sehingga memanfaatkan kemudahan itu, untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melawan hukum ‘judi rolex’ di pasar malam,” urai Syamsu dengan sangat kuatir semakin bertambahnya judi berkedok pasar malam.
Tegakkan Keadilan  
Disinyalir izin keramaian untuk pasar malam, hanya kedok belaka padahal tujuan utamanya adalah mendapatkan uang dari ajang judi yang dikemas dengan pasar malam. Berbagai pihak mempertanyakan, termasuk pengamat sosial kemasyarakatan serta tokoh agama, kenapa pemberian izin  keramaian, tanpa ada penekanan, misalnya tak ada motif perjudian di dalamnya?  Dan kenakan sanksi pengelolanya, kalau mereka melanggar katanya!
Dari beberapa penyelusuran lokasi pasar malam oleh media ini, disimpulkan pasti ada ajang judi dengan wadah yang sama ‘rolex’ yakni benda bundar menyerupai jam dinding dengan jarum berputar  searah jarum jam, menunjuk lingkaran kecil warna-warni sebanyak puluhan bulatan. Dengan kemungkinan untuk memunculkan lingkaran taruhan, persepuluhan sekian banyak, kemungkinan kena, ataukah perseratusan kemungkinannya.  Jika beruntung, maka pemasang mendapatkan 10 kali lipat.
“Tentu hitung-hitungan keberuntungannya tipis, dibanding dengan kekalahan yang dihadapinya begitu besar. Rata-rata mereka yang datang di pasar malam strata ekonomi menengah ke bawah alias ekonomi lemah. Tak jarang mereka, kaum pelajar yang mendominasi ajang judi di pasar malam,” terang team media ini, setelah menakar-nakar dampak yang ditimbulkan kegiatan ajang judi tersebut.
 Terapkan Pasal 303 KUHP
Tim media ini, menduga keras bahwa ada beberapa pengelola besar di belakang semua ini, ia tidak mau tahu yang terjadi, hanya mengejar keuntungan. Resah masyarakat di lokasi tertentu, kemudian pindah membuka pasar malam di wilayah yang baru lagi. Seperti kata pepatah, ‘Patah Tumbuh Hilang Berganti’, sehingga saling kejar-kejaran bukatutup-bukatutup lapak pasar malam bagi pihak pengelola, sudah menjadi hal biasa (resikonya). Guna menutupi ‘akal bulusnya’ di mata masyarakat.    
Kita ketahui bersama, bahwa masyarakat bersamaan kedudukanya di depan hukum, namun yang satu ini dianggap ‘kebal hukum’, padahal dianggap melanggar pasal 303 KUHP. Dapat dilihat bahwa permainan judi terdapat unsur keuntungan yang tergantung pada Peruntungan(untung-untungan) atau kemahiran pemain dalam permainan yang melibatkan pertaruhan.(Syamsuddin, SH/Hendra/Andi Syahruddin)


Nurfadila Akhirnya Tak Sekolah Setelah Bulan-Bulanan Di SMPN 1 Kahu

Nurfadila Akhirnya Tak Sekolah Setelah Bulan-Bulanan Di SMPN 1 Kahu

Bone, Targert News
Wajib Belajar 9 Tahun Gagal Di Kab. Bone
Kebutuhan pendidikan adalah hak dasar yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada seseorang, olehnya itu tidak ada orang yang berhak mengatasnamakan lembaga atau pribadi sekalipun memberhentikan peserta didik dari lembaga pendidikan, apalagi itu sekolah pemerintah yang dibiayai oleh APBN, notabene uang rakyat.
Adalah Andi Nurfadila(14) murid kelas II SMPN I Kahu Kab. Bone, sekolah  yang memiliki siswa  759 murid, guru sebanyak 47 orang, Rombongan Belajar 25, dengan Ruangan kelas 26. Sejak satu minggu jatuh sakit Nurfadila panas dingin (meriang) tahun lalu, kemudian pihak oknum sekolah mengspekulasi ketidakhadirannya  menjadi 27 alfanya di Buku Rapor diterimanya, sehingga menjadikan  alasan satu-satunya  pihak sekolah untuk tidak naik kelas. Menurut Nurfadila, “Kami ada bertiga tidak naik kelas, dua laki-laki dan satu perempuan (saya sendiri). Semuanya memilih untuk pindah, namun hingga sekarang belum ada sekolah untuk siap terima”.   
Orang tua wali Nurfadila diwakili Darwis mengakui bahwa alfa yang tertulis di buku rapor itu tidak benar, hanya satu minggu sakit. Dan itu, ada pemberitahuan sakit yang ditulis sendiri Nurfadila yang dititipkan pada temannya guna disampaikan di sekolah.
“Kalau misalnya ia alfa 27, kenapa tidak ada dari pihak sekolah memberitahukan ke orang tua wali untuk mengingatkan. Paling tidak surat yang dilayangkan ke orang tua wali,” ungkap Darwis yang menyesalkan guru BP/wali kelas  yang mestinya mewakili sekolah untuk kordinasi.
Sejak dinyatakan tidak naik ke kelas III SMPN I Kahu yang beralamat Jl. Pendidikan No. 1 Palattae Kec. Kahu Kab. Bone, Nurfadila merasa minder sesama temannya di sekolah maupun di dekat rumahnya, ketidakpercayaan dirinya muncul dan pergaulannya yang supel berasa berkurang, seakan teman-temannya mengejeknya terus, katanya.
Ancaman Kepsek
Menurut Darwis selaku orang tua wali, pernah disampaikan ke Mursakin, S.Pd, M.Pd Kepsek SMPN I Kahu maksud akan kepindahan ke MTs di Kantor Kecamatan Kahu ketika ada kegiatan Agustusan kemarin, namun ditanggapi sinis. “Bisa saja pindah, tapi tidak boleh naik kelas nanti sekolah yang ditempati pindah. Karena saya bisa saja tuntut,” ungkap Mursakin ketika itu, yang dikutip Darwis disampaikan ke redaksi.
Lanjut Darwis yang agak keberatan dengan ucapan kepsek yang agak mengandung sentimen tentang kepindahan Nurfadila, sehingga merasa tidak nyaman keluarganya menyekolahkan Nurfadila. Dan ia memutuskan untuk tidak sekolah selamanya. Padahal anak ini, menurut Darwis masih bisa dibina dan dibimbing.
“Ultimatun kepsek, jika ada sekolah yang menerima Nurfadila pindah naik, akan dituntut. Membuat orang tua wali tidak enak, dan pihak sekolah tidak  ingin menerimanya kalau naik kelas,” ujar Darwis.(Andi Herman/Darwis Makaronda)

Sabtu, 25 November 2017

Miss Indonesia 2017 Achintya Berterimaksih Ke Rakyat Indonesia

Miss Indonesia 2017 Achintya Berterimaksih Ke Rakyat Indonesia

Jakarta, Target News
          Prestasi membanggakan ditorehkan Miss Indonesia 2017, Achintya Nilsen yang berhasil menyabet Gelar Head To Head Challenge Group 10 serta memenangkan fast track Beauty With A Purpose bersama dengan Miss India, Miss Filipina, Miss Vietnam, dan Miss Afrika Selatan di ajang Miss World beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat ini juga menyihir ratusan juta pasang mata pemirsa melalui gaun yang dikenakannya. Tidak heran apabila wanita yang akrab disapa Tya ini juga meraih gelar Best Designer Award.
“Penghargaan Best Designer Award yang saya raih membuat bangsa lain mengetahui bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam hal berkarya. Bahkan juga saat project Beauty with a Purpose (BWAP) yang mengangkat kasus gizi buruk di Sukabumi, mata dunia pun tersadarkan bahwa bangsa Indonesia bersama-sama saling membantu dan mengatasi masalah yang ada. Hal itu merupakan bentuk tanda kasih sayang antar manusia yang bisa dicontoh oleh semua manusia," demikian yang dikatakan oleh Tya ketika ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu, 19 November 2017.
          Dengan kesuksesan masuk 10 besar dalam ajang Miss World 2017, gadis berusia 18 tahun ini pulang ke tanah air dengan kebanggaan luar biasa dan sulit diungkapkan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan cinta kepada saya selama mengikuti ajang Miss World 2017,” demikian yang diutarakan Tya.
Setelah ajang Miss World 2017, Tya menjelaskan bahwa masih banyak project social lain yang menunggunya. Menyandang gelar Miss Indonesia 2017, Tya mengaku siap membantu setiap project yang akan diberikan kepadanya. Di bidang pendidikan, gadis kelahiran 1 Januari 1999 ini tengah mempersiapkan kuliah yang rencananya akan mengambil studi di luar negri.

Ajang kecantikan Miss World 2017 dilaksanakan di Sanya City Arena, Republik Tiongkok pada Sabtu malam, 18 November 2017. (Tebe)

Minggu, 19 November 2017

Film Animasi Kelas Dunia Sarat Budaya Lokal Edukatif

Film Animasi Kelas Dunia Sarat Budaya Lokal Edukatif

Jakarta, Target News
     Industri film Layar lebar Indonesia     memang tengah berpihak kepada genre horor dan komedi. Sebagai bukti film Warkop DKi Reborn raihan penontonya mencapai 7 juta orang dan film pengabdi Setan penontonnya 4 juta lebih. Angka fenomenal untuk film horor selama ini. Namun hal itu tidak membuat Deddy Corbuzier bergeming. Sebagai seniman multi talenta  Deddy justru ingin menghadirkan film animasi untuk penonton anak-anak yang diyakini tidak memiliki tontonan yang penuh edukatif.
       "Saya prihatin tidak ada film untuk anak-anak,  makanya kami hadir dengan film animasi kelas dunia yang berlatar budaya Indonesia dan penuh edukatif," ujar host Hitam Putih ini saat menggelar jumpa pers baru-baru ini di Jakarta.                    

Selaku  eksekutif produser Knight Kris, Deddy Corbuzier menyatakan film ini ditujukan bagi anak-anak lndonesia yang selama ini minim tontonan karya lokal yang edukatif.
     Meski judulnya berbahasa Inggris, cerita dalam film ini punya konten budaya lokal, seperti tokoh pewayangan dan candi agar  kid zaman now bisa belajar sejarah budaya Indonesia lewat film layar lebar.
        Dikisahkan seorang anak kecil bernama Bayu (Chika Jessica) bersama kakak sepupunya, Kak Rani ( Stella Cornelia) menemukan sebuah keris sakti di candi misterius di dalam hutan terlarang. Dari keris ini, Bayu jadi punya kekuatan untuk berubah wujud menjadi ksatria harimau (Deddy Coruzier) berbaju zirah.
         Ternyata, keris ini menyimpan sejarah dan membangkitkan kembali sosok raksasa Asura (Bimasakti).
         Raksasa Asura yang jahat pun menghancurkan desa tempat tinggal Bayu dan mengubah para warga desa menjadi batu, termasuk ayah Bayu. Saat Bayu menyesal karena telah mengambil keris tersebut, muncul seekor kera bernama Empu Tandra (Bimasakti).
         Empu Tandra pun menceritakan sejarah keris yang dulunya dia pakai untuk menyegel Asura. Sayangnya, keris tersebut terpencar menjadi enam bagian dan salah satu bagiannya ada di tangan Bayu. Akhirnya, Bayu, Kak Rani dan Empu Tandra pun pergi untuk mencari lima bagian dari keris itu.
       Tentunya, perjalanan mencari pecahan keris ini nggak mulus. Muncul sosok Nahwara (Santosa Amin) yang berusaha untuk mengambil keris tersebut. Tanpa disadari, mereka bertiga juga diikuti oleh Yuda (Kaesang Pangarep) yang berusaha menjebak mereka.
      Siapa sebenarnya sosok Yuda yang menjebak Bayu, Kak Rani dan Empu Tandra? Lalu, mampukah Bayu  menyingkirkan Nahwara dan raksasa Asura?
       Sejauh pengamatan penulis film Knight Kris,  kita dapat banyak pesan moral dalam film ini, seperti pentingnya tahu budaya bertamu yang baik di Indonesia dan perilaku bullying yang dampaknya nggak terduga. Dari film ini pun kamu akan diajarkan untuk menanam nilai positif dan sifat bijaksana sedari dini.
      Walaupun film ini berlatar belakang budaya lokal Indonesia, karakter penokohannya mengikuti selera generasi milenia kekinian dengan grafis computer generated imagery (CGI) yang keren banget!
        "Film Knight Kris produk lokal rasa Hollywood dan penuh pesan moral," ujar Yan Wijaya pengamat film dan wartawan senior ini. (Forwan)

Sabtu, 18 November 2017

Atika Sari Devi Merasa Ditodong Suami

Atika Sari Devi Merasa Ditodong Suami


Jakarta, Target News
       Sebagai keluarga musik, banyak ide lagu yang datang serba tidak terduga. Itu terjadi pada musisi sekaligus penyanyi Baim. Ketika anak keduanya, Zoe yang berusia 4 tahun. Sang putri kedua selalu berceloteh ketika melihat pelangi atau sang kakak menangis dengan kata Wasowekete Is A Waluwa. Karena seringnya celotehan itu diucapkan membuat Baim nyantel dan membuat lagu dengan judul yang sama dengan celotehan sang anak. Setelah musik jadi, Baim nodong sang istri untuk membuatkan syairnya. "Waktu Baim minta saya buat syairnya. Saya sempat  merasa ditodong, karena serba mendadak," ujar Artika Sari Devi saat peluncuran album terbaru Baim di Foodisem Cafe Kemang Jakarta Selatan Jumat (17/11).
          Merasa ditantang suami, maka Artika pun ngebut mencari inspirasi. "Saya membuat syair sambi masak, nyuapin dan nemeni suami di studio. Dan alhamdulillah sepertiga hari syairnya jadi dan langsung rekaman," ungkap mantan Putri Indonesia ini dengan menebar senyum.
            Syair lagu bisa cepat selesai karena ia selalu memahami bahasa kedua putrinya yang masih balita. "Anak saya selalu ngomong, mah kalau ada hujan gede biarin aja. Kita nggak usah takut karena setelah hujan reda pasti ada Wasokete Is a Waluwa (pelangi). " jelas Artika.
          Dengan seloroh Artika berharap tiap hari kedua putrinya berceloteh yang unik-unik. "Siapa tahu jadi lagu lagi, jadi papa nya nggak perlu puyeng buat lagu," pungkasnya sembari tertawa lepas. (Tebe)

Kamis, 16 November 2017

Adinia Wirasti Belajar Buat Cokelat

Adinia Wirasti Belajar Buat Cokelat



Jakarta, Target News
            Agar aktingnya sempurna, aktris Adinia Wirasti belajar membuat coklat. Baik lewat buku, youtube  dan tanya pada ahli pembuat cokelat. "Aku kalau udah komitmen untuk menerima sebuah peran, harus total. Semua itu biar aktingku benar-benar bagus," ujar Ardinia Wirasti saat ditemui media ini di kawasan Senopati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Rabu (15/11).
        Di film terbarunya, yang berjudul Satu Hari Nanti, dia dituntut untuk memerankan sosok wanita yang mahir memasak cokelat.
       Wanita berumur 30 tahun itu menjadi tokoh Alya yang harus berjuang mengejar mimpinya di Swiss. "Alya dikirim dari keluarga yang punya bisnis cokelat dan besar di Jakarta namun dipercaya ke Swiss sebagai culinary student," kata Aktris yang akrab disapa Asti ini.
        Ternyata Aktris Terbaik FFI 2013 itu rela belajar memasak. Tidak hanya cokelat saja, tapi dia juga belajar memasak makanan lain.
          "Jadi nggak hanya meracik cokelat tapi juga sekolah memasak di sana. Sebenarnya Alya itu suka memasak street food daripada cokelat," jelasnya.
       Asti menambahkan "Sebenarnya twist-nya Alya senang masak street food. Kuliner jalanan yang kayak makanan di Indonesia seperti gado-gado dan ketoprak. Alya sudah cukup lama di Swiss," ucapnya.
       Lanjut Asti, meski senang memasak makanan jalanan, ia harus bisa memenuhi kemauan orangtuanya untuk belajar membuat cokelat.
        "Jadi Alya belajarnya lebih ke masak yang general. Belajar cokelat sekali, buat cokelat blok. Karena passionnya bukan cokelat dan asing dengan cokelat tersebut. Jadi yah mencoba untuk mendalaminya dalam membuat cokelat tapi sedikit aneh," pungkas Adinia Wirasti. (Tebe)

Rabu, 15 November 2017

Pembalakan Liar Hutan Bontocani Diduga Bekengi Aparat


Tumpukan Bantalan Batang Pohon Pinus Berserakan Siap Diangkut 
Pembalakan Liar Hutan Bontocani Diduga Bekengi Aparat

Bone, Target News
Aparat Kehutanan Kecolongan Jaga Hutan Lindung
Siapa yang berani memasuki kawasan hutan lindung? Akan berhadapan dengan Polisi Kehutanan. Lucunya, Penebangan kayu hutan secara serampangan  terus berlangsung dilakukan oleh oknum sekelompok masyarakat dengan terang-terangan dan terjadi dimana-mana di hutan lindung Kecamatan Bonto Cani, padahal dibawah pengawasan Polisi Kehutanan yang ketat.
Menurut masyarakat, mafia atau calo kayu seakan tak bergeming dengan kehadiran warga yang berlalu-lalang disekitarnya, sepertinya tidak mau tahu apa akibat yang dilakukan dengan penebangan kayu untuk ukuran bantalan. Tentunya habitat satwa flora dan fauna yang di dalam hutan paling terkena dampaknya, belum diperhitungkan kedepannya, resapan air pada saat hujan agar tidak banjir dan penampungan untuk air pertanian akan hilang secara sporadis.
Entah sampai kapan kehidupan keberlangsungan satwa yang ada di dalam hutan lindung, kalau tidak sekarang, kapan lagi distop pembalakan liar? Menurut sumber yang sempat dihimpun media ini di sekitar lokasi mengatakan bahwa kayu bantalan yang ada itu diperkirakan Kayu Pinus. penebang dan yang mengangkut ke jalan belum ada yang tau, padahal di daerah ini ada petugas kehutanan yang lebih  berhak menjaga hutan, katanya diduga ada main mata dengan oknum Polisi Kehutanan aparat.  
Mustahil penebangan pohon pinus di hutan lindung Kecamatan Bontocani Kab.  Bone, masyarakat setempat tidak mengetahui oknum yang melakukannya. Apalagi pohon pinus diangkut hingga dipinggir jalan, secara bantalan dan gelondongan.
Aparatur Tegas Dalam Bertindak Untuk Hutan Lindung
Terkait hal itu, media ini mencoba  menghubungi Kades Bontojai A. Alimuddin  dengan nomor ponselnya untuk mengkomfirmasi terkait adanya laporan warga  bahwa di Desa Bontojai ada juga penebangan kayu pinus, menurut Alimuddin, “Itu tidak ada, pembalakan hutan. Di Desa Bontojai ada pos penjagaan Polisi Kehutanan. Dan ada Pegawai kehutanan bagian penyuluh lapangan  yang tinggal  di Tanjung yaitu Masa, Uba alias  Jon, Kepala UPTD Kehutanan Kec. Bonto Cani. Jadi apanya lagi mau diragukan, Jon itu semua jenis kayu yang berasal dari kec. Bontocani yang rencana akan diangkut ke luar seperti Makassar dan daerah lain harus diketahui pak Jon. Apakah kayu itu berasal dari mana saja,   dari kebun masyarakatkah atau dari mana?” Sedangkan menurut  Jon disaat dihubungi  wartawan media ini belum lama dikediamannya di Tanjung Kelurahan Kahu,   guna klarifikasi terkait adanya informasi  bahwa ada penebangan kayu pinus yang diduga dari hutan yang dilindungi oleh negara.
“Tidak ada masyarakat yang menebang kayu untuk ukuran bantalan,” katanya diplomatis.
Lanjutnya, tidak terlalu mengurusin kayu, apalagi mengetahui kayu yang mau diangkut ke Makassar atau ke daerah lain. Dengan spontan media ini ajukan pertanyaan, seperti apa kerjaan pak Jon selama ini, ”Begini-begini saja,  karena kami itu di bawah naungan  oleh Dinas Kehutanan,”.
Ironisnya, hutan lindung yang dilindungi negara dengan kordinasi beberapa instansi di dalamnya, kendor dalam pengawasan terhadap hutan dalam pengawasan negara. Buktinya, kayu pinus dan jenis lainnya gelondongan dalam bentuk bantalan di pinggir jalan bertumpuk sebanyak 8(delapan) kubik dibiarkan berserahkan. (Darwis Makaroda)                            


After School Horror 2 Sekmen Horror Untuk Remaja

After School Horror 2 Sekmen Horror Untuk Remaja

Jakarta, Target News
         Film tema horor nampaknya tengah naik daun, sehingga produser film ramai-ramai memproduski, tentu dengan harapan bisa mendulang sukses seperti film Pengabdi Setan dan Danur. Adalah Bintang Inova Citra rumah produksi yang digawangi wartawan senior H. Firman Bintang. Yang menggelontorlan Film After School Horor 2. Digelontorkanya sekuel 2, kàrena melihat animo pendahulunya yang sukses di pasaran.
        "After School Horror 1" Yg rilis dua tahun lalu, sutradara spesial film horor,  Nayato Fio Nuala bersiap menyajikan karya terkininya berjudul, After School Horror 2. Digandeng BIC Pictures, film yang dibintangi Cassandra Lee,  Randy Martin,  Yuriko dan Devy Putra  itu sebagaimana film-filmnya terdahulunya, menyasar penonton remaja.
        "Fenomena film yang penontonnya membludak dan mendapat perhatian dewan juri FFI membuktikan kalau film horor  kualitasnya meningkat tajam," ujar H. Firman Bintang ketika bincang dengan awak media usai nobar Film Aftee School Horor 2 di bioskop Metropole Jakarta Pusat. 
       Untuk kesempurnaan film semua itu, Firmam mengungkapkan kalau proses pengambilan adegan dan gambar film yang mulai edar pada Kamis (16/11) depan ini,  bahkan tak segan segan banyak melakukan repetisi atau perulangan,  demi mendapatkan gambar dan adegan yang sesuai kehendaknya.  Pengambilan adegan long shoot,  medium shoot, close up dan extrime close up,  terus dialakukan.
        Tidak hanya pengambilan adegan dari depan,  dari samping,  hingga belakang dan atas juga terus melakukan perulangan. Perulangan adegan itu tentu melelahkan,  tapi memang demikian kiatnya dalam melahirkan sebuah film.  "Buat stok adegan di ruang editing, " katanya, ihwal proses syuting film terkininya itu.
         Oleh karenanya, kata Nayato menambahkan, sebagai sutradara ia juga terus meminta semua artis pelakonnya untuk tampil spartan, serius, sepenuh hati, dan total, demi mendapatkan  hasil akhir yang maksimal. "Oleh karenanya, saya jamin film After School Horror 2 mempunyai banyak sisi yang lebih baik,  lebih menegangkan dan lebih  menteror dari pada "After School Horror 1," ujar Nayato mantap.
      "Saya sangat yakin penonton pasti puas dengan squel yang ke dua ini," tambahnya dengan wajah yang serius.
         Sekeyakinan Nayato, film yang baik, ujung-ujungnya mampu bercerita dengan baik pula. "Karena Film sebagus apapun kalau ceritanya ngga’ bagus, bakal ditinggal penontonnya," tekannya.
       Hal itu dibenarkan Firman Bintang, itu, dia mewanti-wanti Nayato untuk menjaga cerita After School Horror 2, sebaik mungkin, agar diterima penontonnya. 
       "Selama ini semua film BIC Pictures dengan Nayato, Alhamdulillah mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat pecinta film nasional. Karena faktor cerita yang terjaga, salah satunya. Masih ada empat film lagi ke depannya, setelah film ini," kata  Bintang yang juga Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI).
       Firman tidak hanya memberikan kiat kepada Nayato, juga kepada kru dan para pemain yang terlibat dalam setiap proyeknya untuk tidak sekedar membuat film, agar hasil akhir film dapat diterima publik. "Semua yang terlibat dalam film ini, tidak sekedar bermain di film, tapi juga harus memberikan hatinya. Dengan demikian akan memberikan efek yang baik buat pemainnya sendiri, dan yang lebih penting adalah hasil akhir filmnya, " imbuh Firman Bintang.
           Atas nasehat itulah, Cassandra Lee,  Randy Martin,  Yuriko dan Devy Putra serta artis pendukung lainnya  bermain total di film ini. "Saya beruntung dan senang sekali terlibat di film ini. Meski harus dikejar-kejar setan yang menyeramkan, " ujar Cassandra Lee.

          Hal senada diungkapkan Randy Martin yang mengatakan," After School Horror 2 akan menjadi salah satu film nasional  yang sangat asyik, penuh ketegangan dan sangat menyeramkan sekaligus menghibur tahun ini. Rugi dan menyesal kalu sampai tidak nonton", kata Randy. (Tebe)

Pasar PalattaE Kahu Kab. Bone Sorotan Dugaan Korupsi

Pasar PalattaE Kahu Kab. Bone Sorotan Dugaan Korupsi

Bone, Target news
Pedagang Ps. PalattaE Minta Pemkab Segera Turun
Puncak kekesalan Pedagang Kaki Lima (PKL), terkait banyaknya persoalan muncul di Pasar Rakyat Balle PalattaE Kec. Kahu Kab. Bone yang didalangi oknum pasar, dan cukup merepotkan bagi pedagang. PKL berinisiatif agar Pemkab  Bone segera bentuk tim  yang melibatkan istansi yang terkait seperti DPRD, Polisi, Jaksa, Kebesihan dan Dinas Perdagangan dan paling penting Badan Pendapatan daerah yang membawahi pasar.
Alasannya, agar supaya Pemerintah tau persis persoalan yang terjadi di Pasar PalattaE, yang selalu sewenang-wenang buat aturan merugikan PKL. Mulai dari Sampah, PKL yang korban penipuan, adanya oknum  mengklaim kios, lalu dipaksa PKL untuk diganti  rugi dengan uang jumlah besar.
Tambahan bangunan baru di luar bangunan dana  APBN akibatkan semrawutnya kompleks Pasar PalattaE. Bangunan yang dikerjakan oleh oknum masyarakat yang ditunjuk langsung oleh oknum pasar yang tidak mau bertanggungjawab.
Bangunan berukuran 2x1,5 cm sebanyak 148 petak, dengan penawaran ke PKL Rp 4juta, jadi total 148x 4.000.000 = Rp. 592.000.000 (lima ratus sembilan puluh dua juta rupiah). Bagi peminat katanya, hanya diganti rugi sebanyak Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah) per petak.
Bangunan menuai pro-kontra di masyarakat itu, PKL keberatan membayar karena ganti rugi ditanggung oleh peminat. Tokoh masyarakat mengira banyaknya bangunan yang diduga  siluman, sebab Pemerintah Kabupaten Bone tidak pernah melakukan tender terbuka.
Menurut PKL, bahwa pangkal semua ini pada oknum pengelolah pasar dengan ‘kakitangannya’, sebab bangunan itu nyata-nyata di atas tanah negara. “Ini memang perlu ada penyelidikan secara serius yang harus dilakukan Polisi dan Jaksa,” katanya diungkapkan sejumlah PKL yang minta  namanya dirahasiakan karena takut kalau tidak dapat tempat  jualan.
Berkaitan semua  itu,  tim wartawan dari media ini, Indonesia Pos media Group ,Yayasan Lembaga Pers Sulawesi-Selatan ( YLP2S) Puang Alla Sapri, dari awal menghimbau pembongkaran bangunan bukan APBN Pasar Rakyat Balle PalattaE   lalu diganti dengan bangunan permanen.
Setoran PAD
Media mengikuti dan memantau langsung dari semua kegiatan, dari kesimpulan awal tidak adanya titik temu antara PKL dengan pengelola Pasar rakyat Balle palattaE, dirugikan selalu masyarakat secara tidak langsung. Harga sandang pangan terlampau mahal, akibat peruntukkan tempat bagi PKL terlampau mahal, retribusi juga tidak ketulungan pungutannya.
“Mungkin saja, setoran PAD yang dikejar yang satu-satunya alasan di pasar PalattaE bagi Pemkab Bone, tapi yakin dan percaya, jika jadi objek ‘pemerasan’ tidak akan terjadi transaksi antara penawaran dan permintaaan yang harmonis sebagaimana di pasar lain di pelosok tanah air,” jelas Darwis tim media ini.

Sehubungan dengan hal itu, tim wartawan menemui Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Bone, A, Alimuddin, S.Sos belum lama ini di kantornya guna dikomfirmasi, dijelaskan, “Bangunan yang berdiri  di luar dana APBN, tentu menambah PAD, karena apabila sudah ditempati pasti setiap hari pasar diberi karcis,” katanya.  (Darwis Makaronda). 

Prilly Tidak inginkan Julukan Ratu Horor

Prilly  Tidak inginkan Julukan Ratu Horor

Jakarta, Target News
Prilly Tidak Mau Film Horor Lagi
   Priliy Latuconsina mengaku takut mendapat gelar ratu horor Indonesia. Padahal ia sekarang ini tengah menyelesaikan horor keduanya bertajuk Danur 2. "Sebenarnya aku udah nggak mau main film horor lagi. Tapi karena sudah terlanjur kontrak dengan MD mau tidak mau diselesaikan kontraknya.  Setelah film Danur 2 kelar, saya nggak mau main film lagi," ujar Prilly saat ditemui di acara Co Branding Wonderful Indonesia dengan artis Enterpreneur Kementerian Pariwisata Jakarta (14/11).
          Alasan Prilly menolak kembali main film horor karena ia takut mendapatkan julukan ratu horor Indonesia. "Aku ingin berkembang, nggak mau main di satu genre saja. Dan kalau banyak main film horoe takut dapat julukan ratu horor," kata artis yang mengorbit lewat film Ganteng-Ganteng Serigala dan berdarah Ambon ini.
Prilly Tekuni Bisnis Reallycake 
          Selain sibuk syuting film, Prilly juga tengah menekuni bisnis Reallycake di Balikpapan dan Depok. "Karena baru mulai, maka aku belum berani buka banyak autlet. Dua aja dulu, nanti kalau berkembang aku tambahin," ujarnya.

         Lantaran bisnisnya itu Prilly diundang Menteri Pariwisata, Arief Yahya untuk dijadikan co Branding Wonderful Indonesia. "Jujur nggak nyangka diundang ke sini, tapi karena promosi wisata indonesia. Ya, dengan senang hati. Apalagi Kementerian Pariwisata juga akan memberi kesempatan untuk promo produk usahaku." Pungkas Prilly Latuconsina. (Tebe)

Selasa, 14 November 2017

Sinergi Co-Branding WI Tingkatkan Wisman/Wisman

Sinergi Co-Branding WI Tingkatkan Wisman/Wisman 

Jakarta, Target News
Puluhan Artis Enterpreneurd sinergi Co-Branding Wonderful Indonesia 
        Puluhan artis menyambangi Kantor Kementarian Pariwisata untuk melakukan sinergi Co-Branding Wonderful Indonesia, yang didahului dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) dengan 21 brand artis entrepreneur dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 19 brand korporat berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (14/11).  
        Pelaksanaan Co-Branding Wonderful Indonesia ini sebagai kelanjutan dari program co-branding partnership Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF) yang telah menggandeng brand kenamaan Indonesia di dalam dan luar negeri pada saat peluncuran WICF pada Agustus 2017 yang lalu. Sehingga mampu meningkatkan brand equity dari brand WI di pasar global dan brand Pesona Indonesia (PI) di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.
        Langkah tersebut sebagai penetrasi pasar dan memperluas exposure brand  WI/PI dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan di pasar domestik maupun global sekaligus melakukan sharing resources antara kedua brand yang ber-cobranding sehingga menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara  bersama.
Target Kunjungan 20 juta Wisman & 275 Wisnus 2019
       Menpar Arief Yahya mengatakan, dalam melakukan co-branding WI dengan artis entrepreneur sebagai endorser akan sama-sama mengembangkan kerjasama promosi melalui media jaringan yang  dimiliki  oleh  para endorser (infotainment) maupun media jaringan Kemenpar dalam rangka mensukseskan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019 mendatang. 
         Artis entrepreneur di bidang usaha kue (cake) yang melakukan co-branding dengan Wonderful Indonesia antara lain; Minang Mande Cake milik artis Rossa ; Brand Banana Foster Cake milik artis Henki Kurniawan ; Semarang Wingkorolls (Dewi Sandra); Rain Cake (Shireen Sungkar); Cinnamon (Dhini Aminarti dan Dimas Seto); Scrummy (Dude Herlino); Premio (Baim Wong); Bandung Kunafe (Irfan Hakim dan Omesh). 
      Selain itu brand Surabaya Patata (Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi); Reallycake (Prilly Latuconsina); Savvanacake (Fitri Carlina); Lenso Manado (Gracia Indri); Cirebon Sultana (Indra Bekti);  sedangkan bidang fashion Urban Lips (Cathy Sharon); dan Cirebon Kelana (Ussy Sulistyowati).
        "Senang  bisa diundang ke sini (Kementerian Pariwisata) untuk co- branding Wonderful Indonesia. Sebagai anak bangsa, aku senang bisa ikut mempromosikan pariwisata Indonesia," ujar Prilly Latuconsina.
       Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi kerjasama co-branding WI dengan artis entrepreneur yang dilandasi semangat Indonesia Incorporated. “Branding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar. Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domesik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. Dengan kolaborasi dan bekerja bersama-sama kita akan ‘bigger-broader-better together,” kata Menpar Arief Yahya. 
          “Inisiatif co-branding partnership ini untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI yang terlihat dari brand equity yang kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir. Brand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional,” kata Arief Yahya. 
         Tahun 2013 country branding Wonderful Indonesia belum banyak memperoleh perhatian masyarakat dunia, ketika tahun 2015 mulai dipromosikan secara masif ke seluruh dunia brand WI menjadi semakin dikenal dan tahun lalu menurut referensi World Economic Forum (WEF) berada di peringkat 47 dunia atau mengalahkan brand Truly Asia Malaysia berada di peringkat 96 dan brand Amazing Thailand di peringkat 83 dunia. (Buyil)