Minggu, 15 Januari 2017

Ilyas Sehatkan Keuangan Damri Makassar

Ilyas Sehatkan Keuangan Damri Makassar

Makassar, Target News
Damri dalam perjalanannya di Makassar mengalami pasang surut, hingga akhir tahun berjalan 2015/2016  mengalami defisit keuangan Rp 600 juta. Ini diakibatkan dengan subsidi silang antara Damri BRT Maminasata yang dalam awal-awal operasi sekarang ini, masih memerlukan dukungan dana, biaya pembelian bahan bakar solar. Sementara penumpang BRT belum signifikan peningkatannya.
General Manager Kantor Cabang Kota Makassar, Drs. H.M Ilyas Hariyanto dalam keterangannya di ruang kerjanya Jl. Perintis Kemerdekaan dalam persepsi Ultah 70 Tahun “Berubah Dengan Kualitas”, ia akan merubah kedepannya juah lebih baik, berupa pelayanan prima bagi masyarakat pengguna moda transportasi massal ini, sehingga pengguna kian bertambah.
Lebih jauh, memperbaiki kualitas SDM nya dengan melakukan pelatihan dan evaluasi kinerja serta memberikan ganjaran penghargaan bagi karyawan berprestasi. Tentu dengan mental yang baik dan kinerja mendukung, akhirnya peminat Damri bertambah, kemudian pendapatan 7% untuk karyawan diterima mengalami kenaikan pula.
“Kebocoran penerimaan Perum Damri terus dibenahi, sehingga pendapatan terus naik seiring dengan perbaikan yang dilakukan. Saya yakin dengan ini, Damri ke depannya akan sehat keuangannya,” jelas Ilyas yang banyak makan asam garam di Perum Damri.
Menurut Mansyur Usman, Staf Humas Perum Damri Kantor Cabang Kota Makassar, bahwa pengalamannya Ilyas di berbagai daerah di Indonesia seperti Kemayoran Jakpus, Palangkaraya, ke Jakpus lagi sebagai Pengawas Interen, kemudian jadi jaminan kesuksesan Perum Damri Kancab Kota Makassar.

“Jadi di sini ada 68 unit armada dan 140 SDM, 25 unit antaranya armada Maminasata koridor 1,2,3,4 dan5 yang siap melayani warga Makassar dan sekitarnya. Ke depannya, Perum Damri Kota Makassar ada kerjasama BRI dengan ticketing electric, sehingga akan mengikis kebocoran,” jelas Mansyur meyakinkan ke media ini, bahwa Kantor Cabang Perum Damri Kota Makassar akan jauh lebih baik lagi. (Andi Syahruddin)

0 komentar:

Posting Komentar