Selasa, 10 Januari 2017

SMKN 3 Tanamkan Disiplin Pada Kualitas Siswa Dan Guru

SMKN 3 Tanamkan Disiplin Pada Kualitas Siswa Dan Guru

Makassar, Target News
Kedisiplinan adalah suatu sikap yang harus ditanamkan pada setiap manusia dalam bertingkah laku dan menjalankan suatu amanah, tugas dan kewajiban dalam suatu lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Demikian dengan seorang pendidik harus memberi contoh sikap disiplin  mulai dari diri sendiri baru menerapkan kepeserta didik  ataupun orang lain.

Karena pendidikan merupakan wahana yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang seutuhnya. Oleh karena itu , guru sebagai pendidik juga memiliki tugas dan tanggungjawab dalam menyampaikan ilmunya kepada siswa. Arahan yang tepat sasaran, dapat merubah tingkah laku yang lebih baik untuk mendapatkan hasil lebih baik pula. Demikian cuplikan kalimat Drs. Kasrun Kasiran, M.Pd, Kepsek  SMKN 3 Makassar, saat bertemu di kantornya.

Kasrun sapaannya, yang juga pernah wakasek selama 4 Tahun di sekolah tersebut, langsung tancap gas sejak dirinya dilantik 30 Maret 2016 yang lalu, mulai melakukan pembenahan fisik dengan memperbaiki sarana dan prasarananya, antaranya pengecetan, perbaikan pagar, melakukan pemeliharaan ringan dan juga melanjutkan program kerja  kepala sekolah sebelumnya, dimana beliau juga belajar dari pengalaman kepala sekolah terdahulu.

Lulusan Magister UNM 2009 ini juga mengatakan dengan nada rendah bahwa apa yang dilakukan tidak terlepas dari peran pemerintah yang telah memberikan kontribusi besar terhadap sekolahnya, sebut saja dana BOS, Pendidikan gratis, dimana telah dilaksanakan sesuai Petunjuk Teknis.

Paparnya lagi, Dirjend tingkatan SMK, Kementrian Pendidikan Nasional telah memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 3 kelas berlantai yang sementara pelaksanaan pembangunannya. Ini sangat membantu dalam penyerapan siswa tiap tahunnya, karena masih kekurangan kelas.
“Dengan jumlah siswa saat ini 1070 orang dengan tenaga pendidik PNS 54 orang dan tenaga suka rela sebanyak 26 orang. Sedangkan 34 Rombel dimiliki dilengkapi fasilitas Laboratorium, praktek kerja masing-masing jurusan, maka ruangan yang ada masih terbatas,” jelas Kasrun lebih rinci.
Pria peramah kelahiran Enrekang 1965 ini, ke depannya yang  terpenting bagaimana meningkatkan kualitas dan kompetensi guru yang ada disekolahnya? Disinggung dengan beralihnya SMA/SMK ke Dinas Pendidikan Provinsi, menurutnya tidak menjadi masalah, “Kita sebagai perangkat Negara, apapun itu kalau sudah aturan. Apalagi diatur oleh undang-undang, kita harus menjalankannya,” ungkapnya dengan  senyum.(Sumarto/Hery)


0 komentar:

Posting Komentar