Jessica Mila Tidak Mau Menikah Muda
Jakarta, Target News
Belajar dari artis senior yang namanya langsung memudar ketika sudah menikah.
Membuat Jessica Mila kuatir kalau hal itu bisa menimpa dirinya bila ia
memutuskan menikah dalam waktu dekat.
"Karier ini kan saya rintis lama dan butuh perjuangan yang keras. Sekarang lagi menikmati hasil perjuangankun selama ini masa harus pupus seketika hanya karena menikah? Untuk itu saya menunda menikah dulu, walaupun kita sudah saling cocok satu samain," ujar saat ditemui di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin pekan lalu.
Kalau ada yang bilang menikah muda tidak menganggu aktivitasnya sebagai seorang pelakon, artis yang namanya menjulang setelah membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Srigala ini tidak terlalu sepaham dengan pendapat itu. "Saya punya keyakinan, ada pengaruhnya. Nggak tahu buat orang lain, karena buat aku ketika sudah berani komitmen menikah harus berani bertanggungjawab sebagai seorang istri," papar pacar Mischa Chnadrawinata ini.
Walau begitu bukan berati ia tidak punya target menikah. "Sebagai wanita saya mentargetkan menikah di usia 26 atau 27 tahun dan masih ada waktu 3 tahun. Karena usia saya sekarang kan 24 tahun, sisa waktu 3 tahun akan saya gunakan untuk berkarier sebaik-baiknya," ujar Jessica.
Tidak mengherankan kalau dalam tahun ini saja ia sudah membintangi beberapa film dan sinetron. Salah satunya Surga Di Telapak Kaki Ibu.
Di film produksi K Pro ia kebagian peran sebagai Denai, gadis Minang yang menjemput impian ke Jakarta. Ceritanya sangat inspiratif.
"Dari judulnya saya sudah tertarik, apalagi setelah membaca skripnya beda banget dengan cerita dengan judul yang sama. Dan saya di film ini berperan sebagai Denay, seorang perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat yang ingin melanjutkan sekolahnya di Jakarta untuk mencari peruntungan. Dia tipe perempuan yang pemberani juga, sedikit keras kepala tapi sebenarnya dia orang yang lembut. Mungkin pergaulan di Jakarta yang mengubah pola pikir dan perilaku dia yang membuat hubungannya dengan ibunya jadi jauh,” kata Jessica.
Gadis kelahiran Kota Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 itu menerangkan tantangannya dalam membintangi film tersebut, “Yang saya lakuin itu gimana dapat logat Padang tapi nggak terlalu logattertqr padang banget sih soalnya kan aku tinggal lama di Jakarta. Tantangannya karena saya nggak ada keluarga Padang sama sekali, temen juga nggak ada, jadi ini benar-benar baru dan harus logat Padang”.
Untuk mendalami perannya sebagai anak rantau yang juga memiliki konflik dengan ibunya, Jessica Mila berdiskusi dengan sutradara, Sony Gaokasak. Selain itu ia pun berdiskusi dengan pemain lainnya seperti Kevin Julio, Unique Priscilla, serta Dewi Hughes. “Berdiskusi sama Om Sony, sutradaranya langsung dan ngobrol sama pemain yang lain biar bisa logat Padang banget, gimana caranya dapat untuk rasa dalam memainkannya itu yang penting, setiap mulai scene kita diskusi, ” tutupnya. (Buyil)
"Karier ini kan saya rintis lama dan butuh perjuangan yang keras. Sekarang lagi menikmati hasil perjuangankun selama ini masa harus pupus seketika hanya karena menikah? Untuk itu saya menunda menikah dulu, walaupun kita sudah saling cocok satu samain," ujar saat ditemui di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin pekan lalu.
Kalau ada yang bilang menikah muda tidak menganggu aktivitasnya sebagai seorang pelakon, artis yang namanya menjulang setelah membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Srigala ini tidak terlalu sepaham dengan pendapat itu. "Saya punya keyakinan, ada pengaruhnya. Nggak tahu buat orang lain, karena buat aku ketika sudah berani komitmen menikah harus berani bertanggungjawab sebagai seorang istri," papar pacar Mischa Chnadrawinata ini.
Walau begitu bukan berati ia tidak punya target menikah. "Sebagai wanita saya mentargetkan menikah di usia 26 atau 27 tahun dan masih ada waktu 3 tahun. Karena usia saya sekarang kan 24 tahun, sisa waktu 3 tahun akan saya gunakan untuk berkarier sebaik-baiknya," ujar Jessica.
Tidak mengherankan kalau dalam tahun ini saja ia sudah membintangi beberapa film dan sinetron. Salah satunya Surga Di Telapak Kaki Ibu.
Di film produksi K Pro ia kebagian peran sebagai Denai, gadis Minang yang menjemput impian ke Jakarta. Ceritanya sangat inspiratif.
"Dari judulnya saya sudah tertarik, apalagi setelah membaca skripnya beda banget dengan cerita dengan judul yang sama. Dan saya di film ini berperan sebagai Denay, seorang perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat yang ingin melanjutkan sekolahnya di Jakarta untuk mencari peruntungan. Dia tipe perempuan yang pemberani juga, sedikit keras kepala tapi sebenarnya dia orang yang lembut. Mungkin pergaulan di Jakarta yang mengubah pola pikir dan perilaku dia yang membuat hubungannya dengan ibunya jadi jauh,” kata Jessica.
Gadis kelahiran Kota Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 itu menerangkan tantangannya dalam membintangi film tersebut, “Yang saya lakuin itu gimana dapat logat Padang tapi nggak terlalu logattertqr padang banget sih soalnya kan aku tinggal lama di Jakarta. Tantangannya karena saya nggak ada keluarga Padang sama sekali, temen juga nggak ada, jadi ini benar-benar baru dan harus logat Padang”.
Untuk mendalami perannya sebagai anak rantau yang juga memiliki konflik dengan ibunya, Jessica Mila berdiskusi dengan sutradara, Sony Gaokasak. Selain itu ia pun berdiskusi dengan pemain lainnya seperti Kevin Julio, Unique Priscilla, serta Dewi Hughes. “Berdiskusi sama Om Sony, sutradaranya langsung dan ngobrol sama pemain yang lain biar bisa logat Padang banget, gimana caranya dapat untuk rasa dalam memainkannya itu yang penting, setiap mulai scene kita diskusi, ” tutupnya. (Buyil)
0 komentar:
Posting Komentar